Belajar Sambil Bermain
Belajar Sambil Bermain
Oleh
Nirwani Jumala
Widyaiswara Muda BDK Aceh
No. HP. 085260314499
HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PESERTA
DIKLAT :
Pengetahuan:
-Memahami konsep belajar sambil bermain
-Menganalisis hadist pendidikan yang berhubungan dengan konsep belajar sambil
bermain
Keterampilan:
Menerapkan belajar sambil bermain sesuai konsep pendidikan Nabi
َو َللَّد اُر ۖ َو َم ا اْلَح َي اُة الُّد ْن َي ا ِإاَّل َلِع ٌب َو َلْهٌو
َأَفاَل َت ْع ِقُلوَن ۗ اآْل ِخ َر ُة َخ ْيٌر ِّلَّلِذ يَن َي َّتُقوَن
]٦:٣٢[
d un ia in i se la in d ar i main-main dan
an
Dan tiadalah kehidup a m p u n g a k h ir at it ulebih baik bagi
ngguh k
senda-gurau. Dan su a k a tidakkah kamu
y an g ta k wa , M
orang-orang
memahaminya?)
اْع َلُموا َأَّن َم ا اْلَح َي اُة الُّد ْن َي ا َلِع ٌب َو َلْهٌو َو ِز يَن ٌة
ۖ َو َتَفاُخ ٌر َب ْي َن ُك ْم َو َتَك اُثٌر ِفي اَأْلْم َو اِل َو اَأْلْو اَل ِد
َك َم َث ِل َغ ْيٍث َأْع َج َب اْلُكَّفاَر َن َب اُتُه ُثَّم َي ِه يُج َفَت َر اُه
َو ِفي اآْل ِخ َر ِة َع َذ اٌب ُۖمْص َفًّر ا ُثَّم َي ُك وُن ُح َط اًم ا
َو َم ا اْلَح َي اُة ۚ َش ِد يٌد َو َم ْغ ِفَر ٌة ِّم َن ِهَّللا َو ِر ْض َو اٌن
]٥٧:٢٠[ ِالُّد ْن َي ا ِإاَّل َم َت اُع اْلُغ ُرور
Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda
gurau, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam
kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam tanamannya
mengagumkan para petani, kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu
lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan akhirat nanti ada azab
yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia
tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
َلِع ٌب
Artinya
Suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelakunya bukan untuk suatu tujuan yang wajar (mengakibatkan
manfaat dan mencegah mudharat)
َلْه ٌو
Artinya
Suatu perbuatan yang mengakibatkan lengahnya seseorang dari pekerjaan yang lebih bermanfaat dan penting
Ar Raghib al Asfahani “ lahwun jika disebutkan tanpa dibarengi dengan suatu kata maka berarti segala sesuatu yang
menyibukkan seseorang dari kesulitan-kesulitanyang dihadapinya atau kesedihan-kesedihan. Kesibukan tersebut dapat
berupan PERMAINAN, nyanyian atau apa saja yang mendatangkan kegembiraan
DEFINISI dan TEORI BERMAIN dalam Pendidikan MENURUT PAKAR
Penelitian bidang Psikologi dari Boston College dalam situs health today
“ anak-anak yg kekurangan waktu bermain lebih mungkin mengalami kelellahan,
depresi, perasaan tidak berdaya”.
Mengapa bermain penting dikembangkan dan dilakukan dalam pendidikan??
PERSPEKTIF PSIKOLOGI
Bermakna Rasulullah menunjukkan pengakuan terhadap kebutuhan anak kecil terhadap mainan atau hiburan.
PERMAINAN ANAK-ANAK YANG DIANJURKAN DALAM
ISLAM SERTA BATASAN BERMAIN
. krn permainan adalah dunia
Anak harus disediakan waktu bermain,
mereka.
Tujuan bermain :
Merehatkan sejenak pikiran anak dari kejenuhan belajar.
Syarat bermain:
1.Membantu pertumbuhan fisik, seluruh tubuh dapat bergerak aktif
2.Membantu perkembangan akal dan jiwa
3.Tidak melalaikan dan tidak berlebihan
4.Tidak mengganggu orang lain
5.Tidak membahayakan
IMAM GHAZALI DALAM IHYA ULUMUDDIN
“ sebaiknya anak diberi kesempatan untuk bermain setelah mereka selesai belajar di
sekolah-sekolah untuk melepaskan kelelahan dan ketegangannya ketika belajar
dengan batasan, permainan yang dilakukan tidak melelahkannya. Karena melarang
dan mencegah anak dari bermain dan menenggelamkannya terus menerus belajar
akan mematikan hatinya, memandulkan kecerdasannya, dan kehidupan terasa
sempit baginya. Hal itu akan menyebabkannya mencari berbagai cara untuk
terbebas dari kekangan”.
NABI BERMAIN DENGAN CUCU
Nabi sering bercanda dan bermain dengan cucu, Beliau sering
menggendong Hasan dan Husein di atas punggung Beliau, kemudian
bermain kuda-kudaan. Beliau sering memasukkan sedikit air ke mulut
Beliau, lalu menyemprotkan ke wajah hasan, hingga Hasan tertawa.
Masa kecil Ibnu Jauzi diceritakan sendiri dalam kitab “ al Muntadzam fi tarikh al
Umam wa al Muluk.