Anda di halaman 1dari 39

Bantuan Hidup Dasar

dan
Aktivasi Code Blue

Tim Code Blue


dr. Evelyn Irawan
2023
PENDAHULUAN
 HENTIJANTUNG/HENTI NAFAS dapat terjadi di mana saja
dan kapan saja

 Jantung dan paru-paru berfungsi menjaga sirkulasi oksigen ke


seluruh tubuh

 Sel otak dan otot jantung bila tidak mendapat oksigen 


kematian sel dalam waktu 3 menit
PENDAHULUAN

KEJADIAN HENTI JANTUNG/ HENTI NAFAS DI AREA RUMAH SAKIT


HARUS MENDAPAT PERTOLONGAN SESEGERA MUNGKIN

UNTUK MENUNJANG HAL TERSEBUT



SISTEM EMERGENSI CODE BLUE
AKTIVASI SISTEM CODE BLUE
 CODEBLUE : Sistem bantuan emergensi yang diaktifkan di
rumah sakit bila terdapat seseorang yang mengalami HENTI
NAFAS DAN HENTI JANTUNG  PERLU BHD DAN BHL

-CODE BLUE TERDIRI DARI BHD DAN BHL-

 TimCode Blue: Tim khusus yang terdiri dari dokter dan


perawat terlatih yang bertugas memberikan BANTUAN
HIDUP LANJUT ketika sistem Code Blue diaktifkan
AKTIVASI SISTEM CODE BLUE

Sistem Code Blue RSIA Limijati diaktivasi dengan cara:

Hubungi extention 8888 menggunakan telepon RS



Terhubung ke sekuriti di basement

Paging ke seluruh area RS untuk memanggil tim code blue
COVID-19

COVID-19 adalah penyakit INFEKSI PERNAFASAN yang


disebabkan oleh virus corona.

Virus Covid ditularkan lewat droplet saluran pernafasan


PPKM resmi dicabut pada 30 Desember 2022
berdasarkan Instruksi Mendagri No 50 & 51 Thn 2022
COVID-19
Walaupun status PPKM telah resmi dicabut,
kewaspadaan dan protokol kesehatan tetap diberlakukan
terutama di area rumah sakit

Ketentuan aktivasi Code Blue, BHD, dan BHL selalu


disesuaikan mengikuti kondisi pandemi terkini
APA ITU
BHD..??
1. Bantuan Hidup Dasar
Pertolongan pertama berupa rangkaian tindakan
berupa kompresi jantung dan pemberian nafas
buatan (tidak dilakukan lagi) yang dilakukan
segera tanpa menggunakan peralatan

Siapa yang melakukan BHD?


Siapapun bisa melakukan BHD
(tidak harus tenaga kesehatan)
2. Tujuan BHD
MENCEGAH BERHENTINYA SIRKULASI DARAH
DAN ATAU PERNAPASAN

Pengenalan dan intervensi segera



Mempertahankan oksigenasi, ventilasi,
dan sirkulasi yang efektif

Kembalinya sirkulasi secara spontan yang
disertai fungsi otak yang utuh
3. Tanda dan Gejala Seseorang Yang
Membutuhkan BHD

TIDAK SADARKAN DIRI disertai dengan :


Tidak bernafas
Tidak ada denyut nadi / detak jantung
PENGENALAN DINI

Cara mengetahui henti nafas/henti jantung

Cek nadi karotis 


Lihat gerakan dada

secara bersamaan
selama < 10 detik
4. Indikasi Pemberian Bantuan Hidup
Dasar
1. Henti Nafas 2. Henti Jantung
 Sumbatan jalan nafas  Penyakit jantung
(tersedak)  Perdarahan
 Tenggelam  Gangguan otak
 Penyakit paru-paru (stroke/perdarahan
 Kerusakan saraf pusat otak)
 Keracunan gas CO  Penekanan pada
(kebakaran) jantung
 Efek samping obat (tamponade/tension
pneumothorax)
5. Prinsip pemberian Bantuan Hidup Dasar
RESPON
Cek kesadaran pasien, Panggil CIRCULATION BREATHING
nama & Tepuk Bahu & lihat Cek nadi karotis Cek Nafas
pergerakan dada

DANGER SHOUT AIRWAY


Pastikan aman Aktivasi sistem
penolong, pasien emergency
Jalan nafas AHA
& lingkungan
2015
1. Pengenalan dini
kegawatan/Henti jantung
Peran tenaga non
medis
2. Aktivasi sistem emergensi
PERANAN
PENTING !
!!!!!
3. RJP: Resusitasi Jantung
Paru
6. Algoritma Bantuan Hidup Dasar
ALGORITMA LAMA
SEBELUM PANDEMI
9. Pemberian Bantuan Hidup Dasar
di masa pandemi Covid-19
 Keselamatan serta keamanan petugas adalah prioritas yang
utama
 Petugas
yang menolong harus menggunakan APD MINIMAL
MASKER BEDAH
 Petugastanpa menggunakan masker TIDAK DIBENARKAN
melakukan BHD

 TIDAK MELAKUKAN BANTUAN NAFAS dalam bentuk apapun

 BHD DILAKUKAN DI TEMPAT dengan melakukan clear area sekitar


ALGORITMA BHD
TERBARU
menyesuaikan
status pandemi
terkini
7. Evaluasi
Setiap 2 menit
Setiap selesai 5 siklus kompresi dada

Cek NADI KAROTIS &


PERGERAKAN DADA
< 10 DETIK
8. KAPAN RJP DIHENTIKAN ?
Tanda – tanda
Staff ahli telah
2 3 kehidupan (+)
datang

Tanda – Tanda
Area menjadi tidak
4 kematian (+)
aman 1
Kelelahan fisik
5 penolong/ 30 menit
SIMULASI BHD

Anda adalah staff RSIA Limijati dan sedang berjalan melewati lobi RSIA
Limijati.
Tiba – tiba seorang pengunjung terjatuh dan tampak tidak sadarkan diri di
depan anda.
D = DANGER
( Pastikan keamaan penolong,
pasien dan lingkungan)

- Penolong minimal menggunakan


MASKER BEDAH

- Pastikan lingkungan aman & clear area


sekitar
R : CEK RESPON (Cek Kesadaran Pasien)
Panggil nama , Tepuk Bahu & Lihat pergerakan Dada korban

Jika ADA respon, posisikan


Click icon to add picture pasien, lalu meminta bantuan
S : SHOUT (Aktivasi sistem emergency)

“ Tolong ada
pasien/korban
tidak sadarkan
diri di
………..
CALL Aktifkan
8888 sistem
emergency
Jangan lupa CLEAR AREA SEKITAR

- Minta bantuan sekuriti


- Keluarga pasien keluar dari ruang
perawatan/menjauh dari lokasi
- Pastikan akses troli dan petugas mudah
Untuk
meminimalkan
transmisi:

Tutup hidung
dan mulut
korban dengan
masker/
handuk basah
atau kain
C : CIRCULATION
Cek nadi karotis &
lihat pergerakan dada
secara bersamaan< 10
detik
Nadi tidak ada 
Kompresi dada 100x/m
CATATAN :
Hanya Melakukan Kompresi Jantung Paru
Tidak Memberikan Bantuan Nafas
Berikan 5 Siklus  Evaluasi
(30x kompresi dalam 1 siklus)
MEMAKSIMALKAN KOMPRESI
Tekan Kuat sedalam 2 Inci atau 5cm
Dan Cepat (100-120x/Menit) 01

Pastikan Dada Recoil Dengan


02 03 Minimalisasi
Interupsi
Sempurna
05

Pergantian personel kompresi


04 apabila kelelahan
(dilakukan saat evaluasi)
06
A = Airway : Jalan Nafas
Periksa jalan nafas
Bersihkan jalan nafas
Buka jalan nafas :
 Head tilt
 Chin lift
 Jaw Trust
B = Breathing : Pernafasan
TIDAK MELAKUKAN
LOOK, LISTEN &
FEEL

HANYA :
Melihat memastikan
nafasnya adekuat
atau tidak
Atur posisi
korban
MIRING, bila:

- Nadi (+)
- Nafas (+)
- Nafas tidak
adekuat
Evaluasi
Setiap 2 menit
Setiap selesai 5 siklus kompresi dada

Cek NADI KAROTIS &


PERGERAKAN DADA
< 10 DETIK
Tim Code Blue datang
Infokan keadaan pasien
Serah terima dengan tim

LAKUKAN DEKONTAMINASI DIRI


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai