dan
Aktivasi Code Blue
secara bersamaan
selama < 10 detik
4. Indikasi Pemberian Bantuan Hidup
Dasar
1. Henti Nafas 2. Henti Jantung
Sumbatan jalan nafas Penyakit jantung
(tersedak) Perdarahan
Tenggelam Gangguan otak
Penyakit paru-paru (stroke/perdarahan
Kerusakan saraf pusat otak)
Keracunan gas CO Penekanan pada
(kebakaran) jantung
Efek samping obat (tamponade/tension
pneumothorax)
5. Prinsip pemberian Bantuan Hidup Dasar
RESPON
Cek kesadaran pasien, Panggil CIRCULATION BREATHING
nama & Tepuk Bahu & lihat Cek nadi karotis Cek Nafas
pergerakan dada
Tanda – Tanda
Area menjadi tidak
4 kematian (+)
aman 1
Kelelahan fisik
5 penolong/ 30 menit
SIMULASI BHD
Anda adalah staff RSIA Limijati dan sedang berjalan melewati lobi RSIA
Limijati.
Tiba – tiba seorang pengunjung terjatuh dan tampak tidak sadarkan diri di
depan anda.
D = DANGER
( Pastikan keamaan penolong,
pasien dan lingkungan)
“ Tolong ada
pasien/korban
tidak sadarkan
diri di
………..
CALL Aktifkan
8888 sistem
emergency
Jangan lupa CLEAR AREA SEKITAR
Tutup hidung
dan mulut
korban dengan
masker/
handuk basah
atau kain
C : CIRCULATION
Cek nadi karotis &
lihat pergerakan dada
secara bersamaan< 10
detik
Nadi tidak ada
Kompresi dada 100x/m
CATATAN :
Hanya Melakukan Kompresi Jantung Paru
Tidak Memberikan Bantuan Nafas
Berikan 5 Siklus Evaluasi
(30x kompresi dalam 1 siklus)
MEMAKSIMALKAN KOMPRESI
Tekan Kuat sedalam 2 Inci atau 5cm
Dan Cepat (100-120x/Menit) 01
HANYA :
Melihat memastikan
nafasnya adekuat
atau tidak
Atur posisi
korban
MIRING, bila:
- Nadi (+)
- Nafas (+)
- Nafas tidak
adekuat
Evaluasi
Setiap 2 menit
Setiap selesai 5 siklus kompresi dada