Anda di halaman 1dari 6

Menghitung biaya produksi

Pada dasarnya biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dilakukan pada proses
produksi wirausaha kerajinan meliputi:

1. Biaya Material Langsung: adalah biaya bahan baku


yang digunakan untuk membuat produk.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung: upah, tunjangan, atau
biaya asuransi para pegawai yang terlibat langsung
dalam proses produksi barang.
3. Biaya tidak langsung (Factory Overhead): adalah
biaya yang operasional selama proses produksi seperti
tagihan listrik, bensin, gaji petugas keamanan,
transportasi, logistik, dan akomodasi.
Menghitung Harga produksi satuan:

 Total Biaya produksi : Jumlah produk yang dihasilkan


Menghitung Harga Jual dari Biaya
produksi

 Harga Produksi satuan + Mark Up (Keuntungan)


= Harga Jual
Soal

1. Apa yang dimaksud dengan teknologi produksi pada kewirausahaan?


2. Jika kalian mempunyai sebuah wirausaha, untuk menghitung biaya produksi, maka harus
mengetahui 3 jenis biaya dalam proses produksi yaitu apa saja dan jelaskan
3. Untuk menghitung biaya produksi, maka yang dijumlahkan adalah biaya - biaya apa saja?
4. Bagaimanakah cara untuk menghitung harga jual dari biaya produksi?
Produk kerajinan tas decoupage

Diketahui
1. Biaya bahan baku yang terdiri dari: lem, vernis, tisu decoupage, pandan, kulit imitasi dengan total bahan keseluruhan Rp.
5.000.000
2. Lima Karyawan perajin dengan dibayar harian @ Rp 45.000
3. Satu driver pengantar produk kerajinan di Bayar Rp. 50.000 per hari
4. Biaya sewa tempat Rp. 300.000
5. Ongkos kirim produk jadi Rp. 50.000 perharian
Ditanyakan
a. Maka hitunglah berapa biaya total produksinya
b. Setelah Biaya produksi diketahui, hitunglah biaya produksi per paket jika diketahui dalam kewirausahaan produk
kerajinan tersebut ada 100 paket
c. Setelah dihitung biaya produksi per paket, hitunglah harga jualnya, jika markup, atau keuntungan yang diinginkan
perpaket adalah Rp 100 per paket.
d. Jika diketahui perpaket berisi 12 biji produk kerajinan, berapa harga jual per bijinya?

Anda mungkin juga menyukai