Anda di halaman 1dari 51

AMSC

AUTOMATIC MESSAGE SWITCHING CENTER


BY NUR SHELLA FIRDAUS
APA ITU AMSC ?

AMSC (Automatic Message Switching Centre)

adalah Suatu Sistem Pengatur Penyaluran Berita (Message switching) penerbangan

berbasis Komputer yang bekerja secara Store and Forward artinya Berita yang

masuk ke AMSC disimpan lalu disalurkan sesuai dengan Address yang dituju
DASAR ATURAN

• Sistem AMSC mengikuti Standar Format dan aturan penanganan Berita yang
ditetapkan oleh ICAO (International Civil Aviation Organization) Pada

Annex 10 Volume II untuk Jaringan AFTN (Aeronautical Fixed

Telecommunication Network).
• Fungsi Sistem AMSC adalah Menerima Berita, Memproses Berita,
Menyalurkan Berita sesuai dengan Prioritas yang ada serta memberikan

respon terhadap Berita Khusus.


• Pemrosesan Berita Meliputi :
1. Identifikasi Berita
2. Penyaringan Berita (Filtering Message) sesuai dengan Format yang dikenal
3. Perbaikan Berita yang menyimpang tapi masih dalam batas toleransi Sistem
4. Penyimpanan Berita
5. Pengalamatan Berita
AFTN (AERONAUTICAL FIXED TELECOMUNICATION
NETWORK)

• AFTN adalah suatu Sistem Jaringan yang digunakan untuk Komunikasi Data
Penerbangan antara Satu Bandara dengan Bandara lainnya.

• Komunikasi Data Penerbangan ini sangat penting karena berguna untuk


mengirimkan rencana Penerbangan, Berita Cuaca dan Berita lain yang

berhubungan dengan Penerbangan.


• Dalam Sistem AFTN di Bandar udara menggunakan Peralatan yang
dinamakan AMSC (Automatic Message Switching Centre).
JENIS JARINGAN YANG DIGUNAKAN

• Full Duplex
• Half Duplex
• Simplex
STATION JARINGAN AFTN
Jaringan AFTN Indonesia dibagi atas tiga stasiun yaitu:
1. Communication Center (COM CENTER)
berfungsi sebagai penerima, penyimpanan, memproses dan
mendistribusikan berita-berita penerbangan antar Communication Center
( Comm Center) serta dari dan ke Sub Center
2. Sub Center
berfungsi sebagai penerima, penyimpanan, memproses dan mendistribusikan
berita-berita penerbangan dari dan ke Comm Center dengan Tributary
Station, termasuk berita penerbangan dari Sub Center yang bersangkutan
3. Tributary station
berfungsi sebagai End Station yang menerima, mengirim dan
menyimpan berita-berita penerbangan dari dan ke Sub Center dan
lokal station.
Berita yang termasuk dalam kategori berita /message penerbangan :
a. Distress Message
b. Urgency Message
c. Flight Safety Message
d. Meteorology Message
e. Flight Regularity Message
f. Flight Administrative Message
g. AIS Message
j. Service Message
PRIORITY MESSAGE
A. Heading terdiri dari :
1. Start Of Message (SOM) berupa Karakter ZCZC diikuti dengan Spasi
2. Transmission Identification, terdiri dari :
a. Circuit Identification (ID), terdiri dari 3 Karakter Alfabet
• Karakter Pertama mengidentifikasikan Pengirim
• Karakter Kedua mengidentifikasi Penerima
• Karakter Ketiga mengidentifikasi ID Saluran
b. Channel Sequence Number, terdiri dari 3 Digit dan bernilai dari 0000
sampai 9999
Setiap Channel harus mempunyai Nomor Urut sendiri dan Nomor ini harus
kembali ke 1 (Reset) pada saat Jam 00.00 GMT (Pergantian hari).
c. Time Of Transmission, terdiri dari DDmmss
DD = Tanggal mm = jam ss = menit
Time Of Transmission berubah sesuai Jam Pengiriman/saat Berita
terkirim.

Contoh Heading :
ZCZC RIA0025 250810
artinya :
Berita ke 25 dikirim dari Channel A dari Stasiun A ke Stasiun B pada
Tanggal 25 Jam 08 dan Menit ke 10.
B. Address terdiri dari :
1. Priority Indikator, berupa 2 Karakter yang menunjukkan Prioritas
Berita yang diberikan pada saat Berita dibuat
Prioritas Berita :
2. Address Indikator, terdiri dari :
• Location Indikator, berupa 4 Karakter Alfabet yang menunjukkan lokasi Tujuan
• Organisation Address, berupa 3 Karakter Alfabet yang menunjukkan Organisasi Tujuan
• Filler, berupa satu Karakter Alfabet X
Contoh Address :
FF WIIIYOYX
artinya :
FF : Prioritas Berita
WIIIYOYX : Address Indikator
WIII : Location Indikator/Lokasi AMSC Tujuan
YOY : Organization Addressed/Organisasi Tujuan (Unit)
X : Filler
C. Origin
• Origin terdiri dari :
• Filling Time, mempunyai Format DDhhmm yaitu DD = Tanggal, mm =
Jam dan mm = Menit pada saat Berita dibuat.
• Origin Indikator terdiri dari :
• Location Indikator, berupa 4 Karakter Alfabet yang menunjukkan
lokasi Asal
• Organisation Address, berupa 3 Karakter Alfabet yang menunjukkan
Organisasi Asal
• Filler, berupa satu Karakter Alfabet X
Contoh Origin :
251025 WIIIYOYX
artinya :
251025 : Tanggal 25, Jam 10 dan Menit ke 25 Berita dibuat WIIIYOYX
: Origin Indikator
WIII : Location Indikator/Lokasi AMSC Asal
YOY : Organisation Address/Organisasi Asal (Unit)
X : Filler
D. Text/ Isi Berita
Panjang Text tidak boleh lebih dari 1800 Karakter
E. Ending/End Of Message (EOM)
Berupa 4 Karakter Alfabet NNNN
JENIS JENIS BERITA AFTN
Jenis berita AFTN Ada 7 jenis berita (message) yang berlaku pada sistem AMSC
yaitu:
1. Normal Message
2. Service message
3. Outstation message
4. Priodic message
5. Test message
6. Anknowledgement message
7. duplicated message
1. Normal Message
yaitu berita dari pemakai yang harus disalurkan ke alamat
tujuannya. terdapat dua macam format berita, yaitu ITA-2 dan IA-5

2. Service Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC dikarenakan
kesalahan yang terdeteksi oleh sistem dari suatu berita yang masuk.
service message ini akan dikirimkan ke stasiun pengirim dan ke
posisi supervision & correction terminal.
3. Outstation message
yaitu berita yang dialamatkan ke sistem dan berisi perintah
yang akan dilaksanakan oleh sistem secara otomatis

4. Priodic Message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem amsc secara priodik. jenis
berita ini terdiri atas 2 macam yaitu Channel Continuity check dan
Midnight check.
• Channel check
untuk menjamin bahwa saluran tetap terhubung baik (tidak putus), maka
stasiun luar akan menerima sebuah "channel Continuity Check Message"
dengan standar interval tertentu.
"Channel Check Message" dapat aktif dan di-non-aktifkan dengan instruksi
(supervisory command)

• Midnight check
setiap stasiun luar akan menerima "Number Comparison Message" pada jam
00:00 UTC.
nomor urut berita dari berita yang terakhir dikirim ke stasiun tersebut dan
nomor urut berita dari berita yang terakhir diterima dari stasiun tersebut,
bersama-sama dengan tambahan informasi statistik akan ditampilkan.
5. Test message
yaitu berita yang dihasilkan oleh sistem AMSC untuk tujuan test pada
suatu saluran yang dikehendaki.
6. Anknowledgement message
Seluruh sinyal Anknowledgement yang dibangkitkan oleh sistem akan
dicetak pada saluran "Reject Intercept Position"

7. Duplicate Message
Pada saat sistem melaksanakan instruksi retrieval dan mengirimkan berita-
berita yang diminta, maka secara otomatis sistem akan meng-copy-nya pada
"Reject Intercept Position/Correction
• Umumnya saat ini di Indonesia menggunakan AMSC dengan merk
Elsa Tipe AROMES 1003i+ yang terdiri dari 8,16,32 s/D 128 Channel yang
digunakan saat ini di beberapa ATS.
BLOK DIAGRAM AMSC ELSA AEROMES 1003QI+
• Keterangan Menu Table Monitor Console
• A. 12345678 : digunakan untuk memilih tampilan saluran
• B. Inf : Informasi tiap channel
• C. Init : Format Removable Storage
• D. Chg Pass : Untuk merubah pass
• E. Date & Time : - Date set (Bulan/Tanggal/Tahun)
• - Time Set (Jam:Menit:Detik)
• F. AMSC : Informasi amsc
• G. Down : Shutdown amsc
• H. huruf A : Mengaktifkan AMSC A
• i. huruf X : Keperluan masuk ke program sistem
• Mon : Monitor (T&R/OFF/T/R)
• Tran : Transmission
• CCT : Circuit (TnRn/TnRf/TfRf/TfRn)
• Tseq : Transmit Squence
• Rseq : Receive Squence
• Altr : Alternate|Prioritas
• Q : Queue
A. Message Processing Unit (MPU)
Pada unit ini berfungsi untuk mengendalikan atau mengontrol seluruh aktivitas sistem. Di
dalam unit ini tersimpan program/software yang berfungsi sebagai otak atau pengendali pusat agar sistem
dapat beroperasi sesuai dengan fungsinya masing-masing. sistem AMSC dengan dual redundant, maka
AMSC terdiri dari dua set MPU yang terintegrasi, untuk menghindari terjadinya kondisi down pada
sistem dimana jika salah satu MPU mengalami kerusakkan, maka MPU pasangannya akan mengambil
alih.
Satu set MPU dapat terdiri dari satu atau lebih Processor
1. Main Processor.

Main Processor berfungsi untuk mengendalikan semua proses pada sistem. Di dalam main Processor inilah
program/Software AROMES-1003Qi+ terinstalasi untuk mengelola sistem agar dapat beroperasi sebagaimana
mestinya dan berfungsi secara efektif dan efisien.

Main Processor menerima berita melalui saluran Telex yang kemudian diperiksa formatnya. Jika format berita tidak
sesuai dengan format yang dikenal, maka berita tersebut akan ditolak kemudian dibuang ke Reject Intercept atau Reject
Edit. Sebaliknya, jika berita tersebut sesuai dengan format yang ada, maka Main Processor akan mengidentifikasi
berita.
B. ALARM STATUS

• Unit ini terdiri dari sebuah printer yang dihubungkan ke Komputer utama dengan
sistem komunikasi serial RS-232C.

• Laporan yang diberikan oleh unit ini terdiri dari sistem yang membutuhkan tindakan
segera atau perhatian langsung dari supervisor, atau informasi status lalu lintas data.
C. SUPERVISOR & CORRECTION TERMINAL

• Supervision & Correction TerminalUnit ini terdiri merupakan GUI terminal,


yang terhubung ke sistem utama melalui LAN serta serial RS-232C. Unit ini
akan menerima salinan (copy) dari "Service Message" tertentu yang keluar
ke stasiun luar dan berita-berita yang mengandung kesalahan (Reject
Message) yang tidak dapat disalurkan secara otomatis oleh sistem "ELSA
AMSC Aromes-1003Qi+". Unit ini digunakan untuk mengkoreksi kesalahan
tersebut serta mengendalikan sistem utama. Operator dapat pula
menggunakan terminal ini untuk mengirim / menerima berita ke / dari sistem.
D. Modem
Modem dengan kecepatan tinggi digunakan untuk keperluan remote
monitoring & maintenance. Modem yang digunakan adalah modem dengan
kecepatan 300-19200 bps. Modem ini sangat bergunna bagi teknisi karena
dengan melalui modem ini teknisi tidak perlu datang ke lokasi untuk
memonitor dan mengakses sistem AMSC sehingga dapat menghemat biaya dan
waktu.
E. GPS MASTER CLOCK

• GPS Master ClockGPS Master Clock merupakan suatu perangkat untuk


mengambil data waktu dari satelit, dimana data waktu tersebut diambil dan
digunakan untuk menyesuaikan waktu pada sistem AMSC
F. SIGNAL SELECTOR

• Sinyal SelectorPada AMSC Dual System, masing-masing sistem AMSC (A


dan B) berada dalam kondisi Hot Stand By (dalam keadaan siap menerima
dan mengirim berita). Tetapi diantara kedua sistem tersebut , hanya salah satu
sistem saja yang datanya disalurkan (kondisi Aktif) dengan terminal-terminal
komunikasi luar. Dalam hal ini, Signal Selector-lah yang dgunakan untuk
menangani penyaluran berita tersebut.
• Signal Selector akan menyalurkan saluran berita pada sistem tergantung dari
sinyal kontrol yang dikirimkan oleh Change Over Unit. Jika sinyal kontrol
tersebut berlogik 0, maka Signal Selector akan menyalurkan saluran berita
dengan AMSC A, sebaliknya jika logik 1, maka signal selector akan
menyalurkan saluran berita dengan AMSC B
PERHATIKAN PADA TABEL DIBAWA INI :
G. Line Interfacing Unit
Ini merupakan unit Interface (antar muka) antara sistem AMSC dengan
peralatan luar (Peripheral) seperti telex atau VSAT. Satu Line Interfacing Unit
menangani satu saluran berita sehingga jumlah Card yang disediakan sesuai
dengan jumlah saluran AMSC yang dibutuhkan.
H. STATISTIC PRINTER
• Statistic Printer berfungsi untuk mencetak data statistik sistem
pada media kertas agar dapat dibaca dan didokumentasikan.
Statistic Printer ini terhubung ke sistem secara serial. Kecepatan
Transfer datanya adalah 19200 bit per detik.

• Khusus untuk Statistic Printer, printer yang digunakan memiliki


ukuran lebih lebar dari sistem printer lainnya yaiu 128 Karakter
dikarenakan data yang dicetak lebih banyak
I. CHANGE OVER UNIT

• Change Over Unit adalah suatu perangkat pada AMSC dual sistem yang
berfungsi sebagai pengontrol penyaluran komunikasi data diantara sistem
AMSC A dan B.

Blok Diagram Change Over Unit


Dalam sistem AMSC, Change Over Unit mengirim atau menerima sinyal-sinyal control
dari Message Processing Unit melalui Parallel port dan Signal Selector. Sinyal-sinyal
control tersebut diantarnya adalah:
Sinyal Input Pemindah Saluran Dari MPU
Sinyal Input Alarm
Sinyal Output Indikator Posisi Change Over Switch
Sinyal Kontrol Pemindah Saluran ke Signal Selektor
Sinyal pemindah saluran pada Change Over Unit diindikasikan dengan LED hijau untuk
AMSC A LED warna kuning untuk AMSC B. Jika sinyal ini dalam kondisi logic 0 maka
saluran diatur untuk saluran AMSC A. Begitu pun sebaliknya, jika logic 1 maka sistem
AMSC B yang terhubung.
• Sinyal Alarm akan dikirimkan oleh sistem AMSC yang normal
kepada Change Over unit saat sistem tersebut menditeksi bahwa
sistem lainnya dalam kondisi terganggu atau rusak. Sinyal ini
kemudian akan menginstruksikan Change Over Unit untuk
membunyikan Alarm sistem yang ada didalamnya. Alarm sistem
yang mengalami kerusakan akan berbunyi untuk memberitahukan
bahwa terjadi kerusakan pada salah satu sistem. Perlu diperhatikan
bahwa Alarm sistem pada Change Over Unit tidak akan berbunyi,
jika Alarm Switch yang berada pada panel depan Change Over
Unit atau Remote Indikator dalam keadaan Off.
Change Over Unit juga memberikan sinyal posisi Change Over Switch yang sedang
digunakan. Ada dua kondisi dari Change Over Switch ini yaitu:
• Posisi normal
Pada posisi normal ( posisi Change Over Switch menunjukkan pada huruf N ).
Saluran komunikasi dapat dialihkan dari satu sistem ke sistem lain secara otomatis jika
terjadi kerusakan pada salah satu sistem atau jika MPU mengirimkan sinyal pemindah
saluran. Jika tidak ditentukan sistem tidak dipilih, maka saluran berita secara otomatis
akan tersalurkan dengan Default Sistem ( dalam hal ini Default sistem adalah AMSC A ).
• Posisi forced A/B
Pada posisi Forced A, saluran komunikasi dikondisikan untuk tetap tersalurkan
dengan sistem AMSC A. Sehingga tidak akan ada pengalihan saluran komunikasi ke
sistem lainnya ( Sistem B ) secara otomatis, jika sistem mengalami gangguan.
Untuk Forced B sama seperti Forced A, hanya saja dalam hal ini saluran
komuniksi akan tetap tersalurkan dalam sistem AMSC B.

Posisi Forced ini digunakan pada saat tertentu saja atau sesuai kebutuhan, jika
tidak diperlukan sebaiknya selalu di set pada Change Over Switch pada posisi
normal. Posisi Forced A/B diindikasikan dengan menyalanya LED Forced
dengan warna merah berkedip pada panel depan Change Over Unit dan Remote
Indikator.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai