Anda di halaman 1dari 27

ETIKA &

PROTOKOL
PERKEBUN
AN
Pokok Bahasan
1. Pembangunan Kultur Kebun
– Pengenalan & Pembudayaan ETIKA

2. Etika Perkebunan
– Etika dalam Tugas sehari-hari
– Etika dalam Kehidupan sehari-hari
– Etika dalam rangka Pengembangan Diri
& Pengisian Diri

This Photo by Unknown author is licensed under CC BY.


Anda Seorang:
Kenapa
diperlukan Staff
(Perwira-seperti di
Budaya TNI/POLRI)
Berbeda tanggungjawabnya dg karyawan SKU:
Kebun? • Tanggung jawab fisik !
• Tanggung jawab moral !
Karakteristik Perkebunan
 Tanaman komersial berskala besar
 Minim Teknologi Modern (mesin, alat pertanian,
 Organisasi kerja banyak (padat karya) &
padat modal perangkat & system)
 Lahan yang luas, 1 afdeling + 1000 ha  Sistem administrasi & birokrasi
 Tanaman / benda hidup  Tanggung jawab 24 jam sehari
 Daerah terpencil
 Dipengaruhi oleh Cuaca & Iklim
 Sistem kerja KOMANDO
 Pembagian kerja detil dan terperinci
 Aktivitas dimulai pagi hari
 Lokasi kerja = lokasi tempat tinggal
 Spesialisasi & generalisasi, sekaligus menjadi
tuntutan planter

Lalu, bagaimana fungsi seorang staf ???


- Generalis yang Profesional : PLANTER
KOMPETEN
SI
"Specialist
PLANTER Tapi
Generalis"
TUGAS
PLANTER
A. Tugas Umum
• Mengelola seluruh kegiatan operasional di Afdeling/PKS sesuai dengan
program, biaya yang telah disetujui dan petunjuk teknis dalam SOP.
• Pelatihan terhadap karyawan baru, membina kesejahteraan karyawan
dan memelihara administrasi Afdeling
B. Tugas-Tugas Pokok
Tugas • Merencanakan
Asisten •

Koordinasi
Melaksanakan
• Mengawasi
• Menyampaikan
• Menerima
• Menandatangani
• Evaluasi
• Mengusulkan
Peran Asisten Kebun

Assisten kebun/PKS sebagai


ujung tombak

Material yang dipertanggung


jawabkan
• Nilai investasi
• Kegiatan operational harian
• Produksi
• Nilai asset yang di kelola
A. Etika dalam Tugas Sehari-hari
1. Bangun pagi.
2. Melakukan Antrian.
3. Peragaan/Simulasi - bagaimana cara mengerjakan suatu pekerjaan.
4. Wolon (istirahat) bersifat fleksibel.
5. Minimalkan losses selama dan setelah proses pengolahan.
6. Minimalkan Oppurtunity lost.
7. Jam kerja bersifat tidak terbatas (siap sedia 24 jam).
8. Memakai atribut kerja : seragam, APD, topi, tempat minum, notes, alat tulis,
kalkulator, buku pintar.
9. Kontrol kerja dengan jalan kaki (identitas seorang “Planter”) MBWA (Management by
Walking Around).
10. Rapat kerja (konsolidasi) dengan Mandor dan Kerani (bawahan).
11. Administrasi berjalan “up to-date”.
12. Menjaga Sikap saat berhadapan dengan Atasan & Bawahan.
13. Kemalasan yang sering muncul : Malas jalan kaki, Malas bicara, tapi juga jangan
terlalu banyak bicara, Malas berfikir, Malas berhitung, Malas memperagakan, Malas
marah, Malas mencatat / menulis, Malas mengambil tindakan yang tegas & berfikir
TUNTAS.
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY.
B. Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Suasana Kerja
• Jangan membeda-bedakan karyawan karena SARA, harus
“fair & obyektif”.
• Menjaga hubungan dengan atasan & bawahan tetap baik.
• Dalam berkomunikasi dijaga agar jangan timbul gap-gap
psikologis.
• Jaga kekompakan dalam arti positif antar staf/kolega.
B. Etika dalam Kehidupan Sehari-hari

2. Keuangan
• Atur penggunaan dana, kalau bisa DITABUNG
• Konsumerisme yang tidak perlu
• Jangan biasakan meminjam atau meminjamkan uang (terutama kepada bawahan)
• Jangan bertindak seperti “Sinterklas”
• Tingkat kemampuan dalam mengelola keuangan akan mempengaruhi KONDISI,
WIBAWA, KEJUJURAN, KONSENTRASI & KETENANGAN dalam BEKERJA
(akhirnya RESIGN atau di PHK)
“Anda
yang mengatur uang anda, BUKAN uang yang mengatur Anda.”
B. Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Kehidupan Pribadi

• Jaga Kebersihan-Kerapihan-Keserasian rumah dan pekarangan.


• Jaga Kebersihan & Kerapihan Kendaraan.
• Keluarga Berencana
• Jangan dibiasakan “segerobak” famili menginap di rumah.
• Pendidikan anak harus direncanakan sejak awal.
• Jaga Kebersihan Diri (badan, nafas, gigi, rambut, kumis, singlet, kaos
kaki dan lain-lain)
• Berpakaian sopan dan disesuaikan dengan kegiatan yang diikuti.
B. Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
4, Berfikir sebagai “pebisnis”/ Enterpreneur

• Jangan pelit mengeluarkan sesuatu untuk mendapatkan hasil


yang lebih besar; Konsumsi untuk meeting, sekali-kali !!
• Enterpreneur ; rendahan, parit (out of the box thinking)
• Cost price leadership.
C. Etika dalam Rangka Pengembangan/
Pengisian Diri

1. Banyak membaca (buku, koran, majalah).

2. Melihat TV (acara berita, pengetahuan).

3.Berkonsentrasi dan selalu mencari alternatif- alternatif


dan kreatif dalam memecahkan masalah

4. Berdiskusi dengan orang yang lebih luas pandangannya


apabila akan mengambil suatu keputusan penting.

5. Berfikir TUNTAS, harus dalam “ya” atau“tidak” (sedikit


mungkin hal yg mengambang/grey area).
 Berfikir TUNTAS :
T-ujuan jelas
U-saha Maksimal
N-aluri dipakai
T-eliti sampai hal kecil
A-kal digunakan
S-elesaikan dalam waktu yang tepat dengan
hasil yang baik.
Sikap/Karakter yang perlu dibentuk

Kejujuran
Semangat
dan memiliki Konsisten
bekerja
komitmen

Selalu ingin Berpiki


Disiplin belajar r
positif
Kemampuan yang diharapkan

Mampu melakukan Menguasai seluruh Selalu siap Bisa mengulangi


menghadapi
kegiatannya. aspek profesinya. tantangan. suksesnya.

Efisiensi dan effektif


Tidak membiarkan memanfaatkan
“Perasaannya” Mengetahui Tahu menghemat
sasarannya dan dapat sumberdaya yang tenaga / energi
menurunkan membuat rencana. terbatas / survive (berfikir strategis).
kinerjanya. (berfikir strategis).
Area Pengawasan Asisten

Strata social di kebun

Kebun dengan segala aktifitas di lapangan

Prasarana dan sarana fasilitas penunjangnya

Fasilitas sosial dan Fasilitas umum

Konsep 5 K (Keindahan, kenyamanan, Kesehatan,


Ketertiban dan Keamanan)
HARAPAN
MANAJEMEN
1. Management sangat mengharapkan Anda bisa bekerja dan mendapatkan
Masa Depan di TPA
– Program Training ini adalah terobosan besar untuk memajukan perusahaan.
– Anda harus menunjukkan sebagai orang-orang pilihan.
– Management akan berusaha “menjaga” agar Anda bisa berhasil di lokasi tugas.
– Belum seluruh Manager kita memiliki kemampuan untuk “mengayomi”, maka Mandiri-lah dan terus belajar.

2. Kunci dari peran staf (Asisten) di kebun/PKS adalah melakukan


pengorganisasian/Management Supervisory
– Mengelola Diri sendiri
– Mengelola Orang lain (terutama Bawahan / karyawan)
– Mengelola Pekerjaan
3.Mungkin di lapangan nantinya Anda menemukan realitas/system yang
belum sama dengan yang Anda dapatkan selama di Training Center :
• Jangan bersikap menyalahkan (tidak ada yang selesai dengan menyalahkan dan
mengumpat, kecuali dengan berbuat !!)
• Itulah peluang dan tugas Saudara, maka Saudara di rekrut.
• Terima kelemahan, untuk Saudara jadikan peluang berbuat lebih baik : Misalnya
atasan,
HARAPAN atau lingkungan.
4. Maka apa yang harus Saudara lakukan adalah Berjuang :
• Sabar : jangan hanya berorientasi ke uang & jangan mudah di iming-imingi oleh tawaran
MANAJEM dari perusahaan lain = Sabar Aktif !!
• Tidak ada sesuatu “Langsung Enak” (manajemen Kopi Kapal Api) melainkan harus dengan
EN proses.
• Tidak ada sesuatu yang “Otomatis” & “Statis”. Kalaulah ada pasti akan ada permasalahan
di kemudian hari.
• Jangan cepat, memutuskan untuk “keluar”= Kera menangkap belalang. Nilailah
perusahaan dari berbagai sudut pandang.
HARAPAN
MANAJEMEN
5. Sabar akan teruji, jika kita dalam keadaan susah. Walaupun gaji kecil, tetapi dapat ilmu dan
bersih KKN.
– Anda masuk golongan orang-orang bermutu.
– Kita bisa menebak “Klas Mereka” jika ada orang yang bangga masuk di instansi /
perusahaan yang penuh dengan KKN dan “kemudahan” dalam waktu singkat
6. Ber-orientasi-lah ke depan. Orang sukses membayar di depan dan orang gagal
membayar belakangan.
– Apa yang kita panen saat ini adalah apa yang kita tanamkan jauh hari sebelumnya.
– Orang yang menikmati hasil adalah orang yang sabar, walaupun belum tentu orang yang
sabar akan menikmati hasil.
7. Dimana-mana Anda akan menjumpai masalah. Masalah tidak bisa kita hindarkan. Biasanya
justru yang menghindari masalah disuatu tempat dan pergi ke tempat lain, akan menemukan
masalah yang berbeda tetapi esensi dan bobot-nya lebih besar
– Pentingnya bergaul dengan orang yang memiliki wawasan lebih luas.
HARAPAN
MANAJEMEN
8.Jika Anda sudah memiliki ilmu pengetahuan / keahlian yang cukup dan pengalaman keberhasilannya, maka
yakini akan pelaksanaannya, maka Anda tidak perlu menceritakan akan kebenarannya.
• Orang yang berbeda fahampun akan mengakui.
• Tidak perlu kompromi, yang justru membuat program kita bias.

9. Hargai Kredibilitas seorang Staf


• Jangan bertindak yang merugikan diri sendiri
• Kalau belum terbiasa, maka Andalah yang harus memulai
• Harga diri perusahaan, tergantung juga dari bagaimana staf menghargai dirinya sendiri
• Kesalahan bawahan juga kesalahan atasan, sehingga mencerminkan “Kredibilitas Perusahaan”

10. Syukur, syukur dan syukur


• Renungkan keadaan Anda ketika lulus dan baru mencari kerja dengan Saat ini, dimana pekerjaan tetap sudah di depan mata.
• Amati kondisi lingkungan Anda :
• Pengangguran di Indonesia
• Teman-teman Anda yang masih menganggur
• Kemiskinan & kelaparan dimana-mana
• Jaminan kelangsungan usaha (Bank ?, dll.)
Menilai Perusahaan
(Jika Anda tergiur oleh Penawaran Perusahaan lain)

1. Komitmen Share Holder terhadap bisnis


(perkebunan)
2. Siapa Pemimpin/pucuk pimpinannya &
Team Work
3. Dukungan Financial
4. Ukuran dari perusahaan (Ha)
5. Sinergi (mampu apa tidak kita membangun sinergi di
tempat yang baru)
6. Riwayat Pemupukan 2 tahun terakhir
7. Sistem kerja.
8. Komitmen pemimpin terhadap Pengembangan SDM-
nya
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-ND. 9. Gaji, dan berapa lama bisa menggaji
KESIMPUL
AN
Asisten dan Askep sebagai Pimpinan Kebun/PKS diharapkan :
1 2 3 4 5 6 7 8

Menjadi Menghindari Menghindari Tidak Menerapkan Melaksanakan Menyiapkan Tetap berusaha


pimpinan conflict of resiko terhadap mengandalkan “Zero Defect tugas sesuai laporan meningkatkan
keluarga, interest. permasalahan “Acceptable Concept” dengan dengan (Operation & kualitas
pimpinan sosial serendah tolerance limit”. melakukan hal kebijakan Financial) yang (Continues
yang diteladani. mungkin dan yang benar pada prosedur serta lengkap, jelas, improvement).
terindentifikasi saat yang standard teknis teranalisis, dapat
sejak awal. pertama (“To do yang ada dan diandalkan dan
it right the first mematuhi terpecaya, dengan
time”). external cara melakukan
regulation. pencatatan,
pengamatan data
tepat waktu.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai