Anda di halaman 1dari 18

DUMMY INTERAKSI MODELS

Oleh:

Irwan Gani
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman
SAMARINDA
Peruntukan Dummy Interaksi Models

Y
• Mengakomodir
pemodelan dengan data
diskrit (nominal dan
ordinal) Y1 = ((a + b2D(1)) + b1X1

• Tujuannya adalah untuk;


Y0 = ((a + b2D(0)) + b1X1
1. Membedakan konstanta
model antar dua b 2D
kelompok sampel
2. Membedakan pengaruh a
(koefisien regresi) antar 0 X
dua kelompok sampel
Model 1: Y = a + b1X1 + b2D
Peruntukan Dummy Interaksi Models

• Model 2 : Y

Y = a + b1X1 + b2D + b3X1D Y1 = ((a + b2D(1)) + b1X1 + b3X1D(1)))

• Selain a berbeda, nilai b


juga berbeda untuk
Y1 = ((a + b2D(0)) + b1X1 + b3X1D(0)))
mengakomodir
kepentingan mengetahui
b 2D
perbedaan nilai b untuk
dua kelompok sampel a
yang berbeda
0 X
MODEL 1 (Dummy Models)
• Sebuah SKPD ingin mengatahui pengaruh beberapa variabel yang
mempengaruhi kepuasan kerja pegawainya.
• Mengingat di SKPD tsb, terdapat dua kelompok pegawai, yaitu pegawai
golongan rendah dan golongan tinggi, dan peneliti ingin mengetahui
perbedaan kepuasan kerja antara kedua golongan pegawai tersebut, maka
dibuatlah model dummy sbb:
Y = a + b 1X 1 + b 2X 2 + b 3X 3 + b 4D
Di mana:
Y = Kepuasan Kerja
X1 = Kepemimpinan
X2 = Fasilitas Kerja
X3 = Lingkungan Kerja
D = Dummy Pegawai (1= Tinggi, 0 = Rendah)
Pengujian Model 1

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4D

No Tujuan Penelitian Parameter Kriteria Pengujian


1 Pengaruh Kepemimpinan (X1), Fasilitas b 1, b 2, b 3 Ho ; bi = 0, α/2
Kerja (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) HA ; bi ≠ 0, α/2
terhadap Kepuasan Kerja (Y)

2 Perbedaan Kepuasan Kerja berdasarkan B4, yaitu: Ho ; b4 = 0, α/2


golongan pegawai Y0 = a + b1X1 + HA ; b4 ≠ 0, α/2
b 2X 2 + b 3X 3

Y1 = (a + b4D) +
b 1X 1 + b 2X 2 +
b 3X 3
Proses Running Data Model 1

• Buka file data regresi


dummy interaksi
• Jika belum ada, isikan data
menurut prosedur standard
pengisian data SPSS
• Klik “Analysis”
• Sorot “Regression”, dan klik
“Linear”
Proses Running Data Model 1
• Muncul Windows
Regression Linear
• Masukkan Variabel
“Kepuasan Kerja (y)” ke
dalam kotak “Dependent”
• Masukkan semua Variabel
Independen ke dalam
kotak “Independents”
• Klik “Statistics”, dan
pilihlah menu yang akan
ditampilkan pada windows
statistik
• Klik Ok

Jika sudah klik


“OK”
Hasil dan Interpretasi
R = Koefisien Korelasi
(Hubung- an)
R2 = Koefisien Determinasi
Adjusted R2 = Koefisien Determinasi
Berganda

F = Uji Kelayakan
Model
Sig F = Tingkat Signifikansi
Kelayakan Model

B = Nilai
Pengaruh
t = Titik
Penerimaan
/Penolakan H0
Sig B = Nilai
Signifikansi
Interpretasi Standard
Notasi Nilai/ Penjelasan standard Ktriteria
Angka Better or Good
R 0.854 MODEL GOOD, Hubungan antara Variabel < 0,25 = Sgt Lemah
Independen (Kepemimpinan, Fasiitas Kerja, 0,25-0,50 = Lemah
Lingkungan Kerja, dan Dummy Golongan Pegawai) 0,51-0,75 = Kuat
dengan variabel dependen (Kepuasan Kerja) > 0,75 = Sangat Kuat
adalah SANGAT KUAT
R2 0.729 MODEL GOOD, karena Setiap perubahan variasi Data Primer:
data variabel independen (Kepemimpinan, Fasiitas < 20% = Bad
Kerja, Lingkungan Kerja, dan Dummy Golongan > 20% = Good
Pegawai) akan merubah variasi data variabel Data Sekunder:
dependen (Kepuasan Kerja) sebesar 72,9%. < 75% = Bad
> 75% = Good
F 28,316 MODEL GOOD, karena model dapat menjelaskan F Kecil = Bad
pengaruh Variabel Independen (Kepemimpinan, F Besar = Good
Sig 0,000 Fasiitas Kerja, Lingkungan Kerja, dan Dummy
Golongan Pegawai) terhadap variabel dependen Sig > 0,05 = Bad
(Kepuasan Kerja) dengan signifikan Sig < 0,05 = Good
Penjelasan Model
Notasi Nilai/ Sig Penjelasan standard Ktriteria
Angka Pengujian
BX1 0.220 0,192 Kepemimpinan berpengaruh namun tidak t Kecil = Bad
signifikan, dengan arah yang positif terhadap t Besar = Good
Kepuasan Kerja
BX2 0,466 0,013 Fasilitas Kerja berpengaruh signifikan dengan Sig > 0,05 = Bad
arah yang positif terhadap Kepuasan Kerja Sig < 0,05 = Good
BX3 0,259 0,213 Lingkungan Kerja berpengaruh namun tidak
signifikan dengan arah yang positif terhadap
Kepuasan Kerja
B - 0,431 0,082 Terdapat perbedaan Kepuasan Kerja antara
Dummy pegawai golongan tinggi (1), dengan golongan
rendah (0), di mana kepuasan kerja golongan
tinggi lebih rendah dari golongan rendah
a 0,386 0,291 Variabel lain di luar model, berpengaruh
namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja
Penerimaan dan Penolakan Teori
Notasi Nilai/ Sig Arah Keputusan
Angka
BX1 0.220 0,192 + Menerima Teori
BX2 0,466 0,013 + Mendukung Teori
BX3 0,259 0,213 + Menerima Teori
B Dummy - 0,431 0,082 - Tidak dapat Menolak Teori

Kriteria Penerimaan dan Penolakan Teori


Kombi- B Sig Arah Penjelasan standard
nasi
I ≠0 < 0,05 Sesuai Mendukung Teori
II ≠0 > 0,05 Sesuai Menerima Teori
III ≠0 < 0,05 Tidak Menolak Teori
Sesuai
IV ≠0 > 0,05 Tidak Tidak dapat Menolak Teori
Sesuai
MODEL 2 (Interaksi Models)
• Masih menggunakan model 1 (Model Dummy), yaitu:
Y = a + b 1 X 1 + b 2X 2 + b 3X 3 + b 4 D
• Peneliti juga ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh
Kepemimpinan (X1), Fasilitas Kerja (X2), Lingkungan Kerja (X3) terhadap
Kepuasan Kerja (Y), berdasarkan golongan pegawai , maka dibuatlah
model dummy interaksi:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4D + b5DX1 + b6DX2 + b7DX3
Di mana:
Y = Kepuasan Kerja D = Dummy Pegawai (1= Tinggi, 0 =
Rendah)
X1 = Kepemimpinan DX1 = Interaksi Dummy dan X1
X2 = Fasilitas Kerja DX2 = Interaksi Dummy dan X2
Pengujian dan Interpretasi Model
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4D + b5DX1 + b6DX2 + b7DX3
Kriteria
No Tujuan Penelitian Parameter
Pengujian
1 Pengaruh Kepemimpinan (X1), Fasilitas b 1, b 2, b 3 Ho ; bi = 0, α/2
Kerja (X2), dan Lingkungan Kerja (X3) HA ; bi ≠ 0, α/2
terhadap Kepuasan Kerja (Y)

2 Perbedaan Kepuasan Kerja berdasarkan B4, yaitu: Ho ; b4 = 0, α/2


golongan pegawai Y0 = a + b1X1 + b2X2 + HA ; b4 ≠ 0, α/2
b 3X 3

Y1 = (a + b4D) + b1X1 +
b 2X 2 + b 3X 3

3 Perbedaan pengaruh Kepemimpinan b 5, b 6, b 7 Ho ; b4-7 = 0, α/2


(X1), Fasilitas Kerja (X2), dan Lingkungan HA ; b4-7 ≠ 0, α/2
Kerja (X3) terhadap Kepuasan Kerja (Y),
berdasarkan golongan pegawai
• Buka File Data Regresi
Dummy Interaksi
Input Data
• Klik “Transform”, lalu pilih
dan klik “Compute Variable”
• Pada menu Compute
Variable, isilah kotak “Target
Variabel” (misalnya: DX1)
• Lalu Klik Variabel “Dummy
Golongan” dan masukan ke
“Numeric Expression”
dengan meng-klik tanda
panah
• Klik tanda kali (*) dan
kembali klik Variabel
Kepemimpinan (X1) dan
masukkan ke “Numeric
Expression”
• Klik Ok
• Ulangi pengerjaan ini untuk
Variabel lainnya (DX2 dan
DX3)
Hasil Transform Data dan Running Data

Munculnya Variabel baru


sebagai hasil pengerjaan
“Compute Variable”

• Proses Pengerjaan Model


Regresi Dummy Interaksi
sama dengan petunjuk
sebelumnya:
• Klik “Analysis”, pilih
“Regression” dan klik
“Linear”
• Masukan semua
variabel ke dalam kolom
masing-masing
(Independen dan
Dependen)
• Klik Ok
Hasil dan Interpretasi Model 2
R = Koefisien Korelasi
(Hubung- an)
R Square = Koofisien Determinasi

F = Uji Kelayakan
Model
Sig F = Tingkat Signifikansi
Kelayakan Model

B = Nilai
Pengaruh
t = Titik
Penerimaan
/Penolakan H0
Sig B = Nilai
Signifikansi
Ayo…. Interpretasikan……!!!!
Penjelasan Model
Notasi Nilai/ Sig Penjelasan standard Ktriteria
Angka Pengujian
R, R2, F t Kecil = Bad
t Besar = Good
BX1..BX2
Sig > 0,05 = bad
BDX1 0,288 0,529 Sig < 0,05 = Good
BDX2 - 0,103 0,801
BDX3 0,003 0,995

Anda mungkin juga menyukai