Anda di halaman 1dari 14

SOAL E - LEARNING

JAW
JAWAB:

Soal 1 :

Keterangan :

Variabel Bebas (X) = Partisipasi Anggaran (PA)

Variabel Mediasi (M) = Motivasi karyawan (MK)

Variabel Terikat (Y) = Kinerja Perusahaan (KP)

1. Persamaan Struktural

M= β 1 PA+ e1

a) e1 = √ 1−Rsquare

= √ 1−0.452=0.740

M = 0.332 + 0.740… (1)

Y = β 2 PA + β 3 MK +e 2

b) e2 = √ 1−Rsquare

= √ 1−0.676=0.569

Y = 0.353 + 0.167 + 0.569

2. Uji Mediasi/Uji Sobel

ab Sab = √ a2 Sb 2+ b2 Sa2
Z=
Sab

Keterangan:

Sa dan Sb adalah Standar Error dari variable bebas dan variable mediasi

a = koefisien regresi variable bebas

b = koefisien regresi variable mediasi (Unstandardized)

Ztabel = 0.5 – α

= 0.5 – 0.025 = 0.475

Z tabel = 1.96

a) Formulasi Hipotesis
Ho : Variabel motivasi karyawan bukan sebagai variable mediasi pengaruh variable
partisipasi anggaran terhadap kinerja perusahaan.

H1 : Variabel motivasi karyawan sebagai variable mediasi pengaruh variable partisipasi


anggaran terhadap kinerja perusahaan.

b) Kriteria Pengujian :

 Jika Zhit ≤ 1.96, maka Ho diterima, berarti motivasi karyawan bukan merupakan
variable mediasi
 Jika Zhit > 1.96, maka Ho ditolak , berarti motivasi karyawan merupakan variable
mediasi
c) Perhitungan Statistik

a= 1.417 b=0.427 Sa=0.332 Sb=0.167

Ztabel = 0.5 – α

= 0.5 – 0.025 = 0.475

Z tabel = 1.96

Sab = √ a2 Sb 2+ b2 Sa2
Sab = √ (1.417 ¿ ¿ 20.167 2)+¿ ¿ ¿ ¿
= √ ( 0,056 ) +(0,020)

= √ 0,0761

= 0,276

a . b ( 1.417 ) ( 0,427 )
Zhitung = = = 2,19
sab 0,276

d) Kesimpulan

Oleh Karena Zhitung sebesar 2.19 lebih besar dari 1.96 berarti motivasi karyawan
merupakan variable yang memediasi pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja
perusahaan.

3. Koefisien Jalur pada Diagram Jalur


e1 = 0.740

P1= 0.673 P2= 0.428

e2 = 0.569

P3=0.471

4. Signifikansi Pengaruh antar Variable

Hubungan Variabel Koefisien Regresi Standar t Sig.


Unstandardized Standardized Error
PartisipasiMotivasi 1.417 0.673 0.332 4.262 0.000
Partisipasi Kinerja 0.992 0.471 0.353 2.811 0.010
Motivasi  Kinerja 0.427 0.428 0.167 2.550 0.019

a) Formulasi Hipotesis

Ho = Partisipasi Anggaran dan Motivasi Karyawan tidak berpengaruh signifikan


secara simultan terhadap Kinerja Perusahaan

H1 = Partisipasi Anggaran dan Motivasi Karyawan berpengaruh signifikan secara


simultan terhadap Kinerja Perusahaan

b) Kriteria Pengujian
 Jika Sig. < 0.05 maka Ho ditolak, ini berarti partisipasi anggaran dan motivasi
karyawan tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja
perusahaan
 Jika Sig. > 0.05, maka Ho diterima, ini berarti partisipasi anggaran dan
motivasi karyawan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja
perusahaan
c) Kesimpulan

Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa partisipasi anggaran


berpengaruh langsung terhadap motivasi karyawan dan kinerja perusahaan, yaitu
dengan signifikansinya sebesar 0.000 dan 0.010 atau kurang dari 0.05. Sama halnya
dengan variable motivasi karyawan yang berpengaruh langsung terhadap kinerja
perusahaan dengan signifikansi sebesar 0.019 atau kurang dari 0.05. Jadi, partisipasi
anggaran dan motivasi karyawan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap
Kinerja Perusahaan.
5. Standar Error

a) e1 = √ 1−Rsquare

= √ 1−0.452=0.740

b) e2 =√ 1−Rsquare

= √ 1−0.676=0.569

6. Koefisien Determinasi Gabungan dan Interpretasinya


2 2 1
Rm =1−e 1 . e 2
2 2 2
Rm =1−0.740 0.569

R2m =1−0.5476 x 0.323761


2
Rm =1−0.1772915236
2
Rm =0.8227

Koefisien determinasi total sebesar 0.8227 mempunyai arti bahwa sebesar 82,27%
informasi yang terkandung dapat dijelaskan oleh model yang dibentuk, sedangkan sisanya
yaitu 17.73% dijelaskan oleh variable lain di luar model yang dibentuk.

7. Menghitung Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total Serta


Interprestasinya
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa Partisipasi Anggaran dapat berpengaruh
langsung ke Kinerja Perusahaan dan dapat juga berpengaruh tidak langsung yaitu dari
Partisipasi Anggaran ke Motivasi Karyawan (sebagai intervening) lalu ke Kinerja
Perusahaan.
Besarnya pengaruh tidak langsung adalah :
Pengaruh Langsung 0,471
Pengaruh Tidak Langsung (0,673)(0,428) 0,288
TOTAL 0,759

Dengan demikian, pengaruh langsung sebesar 0,471, pengaruh tidak langsung sebesar
0,288, dan total pengaruh adalah sebesar 0,759.
Soal 2 (Regresi Logistik)

Soal 2 (40%)
a. Interpertasi Hasil Output

1. Persamaan Regresi
1
Ŷ=p=
(1+e ¿¿−(α + β 1 x 1+ β 2 x 2+ βnxn))¿
1
P=
(1+e ¿¿−(−4,606+2,196 x 1−3,208 x 2))¿

SE = 5,758 0,775 7,501


t = 0,80 2,835 0,428
Sig. = 0,424 0,005 0,669
F = 19,264 (Sig. 0,000)
R2 = 0,632

2. Uji Kelayakan Model


a. Formulasi Hipotesis
H0 : Jumlah pendapatan dan anggota keluarga tidak berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap kepemilikan rumah
H1 : Jumlah pendapatan dan anggota keluarga berpengaruh signifikan secara
simultan terhadap kepemilikan rumah
b. Menentukan tingkat signifikansi
α = 5%
df = 2
Chi Square tabel = 5,991
c. Kriteria pengujian
H0 diterima jika chi square hitung ≤ chi square tabel = 5,991
H0 ditolak jika chi square hitung > chi square tabel = 5,991
d. Perhitungan
Chi Square hitung = 19,264
e. Kesimpulan
Oleh karena chi square hitung = 19,264 > chi square tabel = 5,991 maka H 0
ditolak. Ini berarti, Jumlah pendapatan dan anggota keluarga berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap kepemilikan rumah.

3. Interpretasi Koefisien Determinasi (R2)


R2 = 0,632 → 63,2%
Artinya : sebesar 63,2% perubahan kepemilikan rumah dipengaruhi oleh perubahan
jumlah pendapatan dan anggota keluarga. Sedangkan sisanya 36,8% dipengaruhi oleh
variabel lain diluar model.
4. Uji Parsial
a. Formulasi Hipotesis
 Jumlah pendapatan terhadap kepemilikan rumah
H0 : Jumlah pendapatan tidak berpengaruh secara parsial terhadap kepemilikan
rumah
H1: Jumlah pendapatan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
kepemilikan rumah
 Jumlah anggota keluarga terhadap kepemilikan rumah
H0 : Jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
kepemilikan rumah
H1 : Jumlah anggota keluarga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
kepemilikan rumah
b. Menentukan tingkat signifikansi
α = 5% / 2 = 2,5% (Uji 2 sisi)
df = n-k = 30-3 = 27
t tabel = 2,373
c. Kriteria Pengujian
H0 diterima jika t hitung ≤ t tabel = 2,373
H0 ditolak jika t hitung > t tabel = 2,373
d. Perhitungan
t hitung x1 = √ 8,037 = 2,835
x2 = √ 0,183 = 0,428
e. Kesimpulan
X1 → oleh karena t hitung = 2,835 > t tabel = 2,373 maka H 0 ditolak. Ini berarti
jumlah pendapatan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepemilikan
rumah
X2 → oleh karena t hitung = 0,428 < t tabel = 2,373 maka H0 diterima. Ini berarti
jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap
kepemilikan rumah

5. Interpretasi Koefisien Regresi


β1 = 2,196
1 1
Px = = = 0,89
(1+e ¿¿−( 2,196)) ¿ (1+2,718¿¿−(2,196)) ¿
Px = 0,89 → Jika jumlah pendapatan naik 1juta rupiah, maka probabilitas suatu
keluarga memiliki rumah meningkat sebesar 0,89 dengan asumsi ceteris paribus

6. Nilai taksiran profitabilitas


 Validitas Prediksi
jumla h n yang tepat diprediksi
Rumus = x 100%
total n
24
= x 100% = 80%
30
SOAL BUKU AAK HAL 241

Soal 15-3 (Analisis Diskriminan)

Sebanyak 25 perusahaan go public diamati pertumbuhan harga sahamnya selama tiga tahun,
yaitu 2005-2007, yang dikategorikan mempunyai pertumbuhan rendah dan pertumbuhan
tinggi. Factor yang diduga membedakannya adalah X1 (arus kas). X2 (Economic Value
Added) dan X3 (Return on Total Asset). Berdasarkan hasil olahan data analisislah :

a. Apakah variable X1 (arus kas), X2 (Economic Value Added) dan X3 mampu


membedakan score diskriminasi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki
pertumbuhan harga saham dengan kategori rendah dan tinggi ?
b. Urut (ranking) variable mana yang mempunyai kontribusi yang lebih besar terhadap
fungsi diskriminasi ?
c. Buat fungsi diskriminan, prediksilah klasifikasi perusahaan menurut pertumbuhan
harga sahamnya, apakah dapat dikategorikan rendah atau tinggi, jika suatu perusahaan
yang diobservasi memiliki arus kas sebesar 0,30, EVA sebesar 3.000.000, dan ROA
sebesar 0,01 , bagaimana
Discriminant
Group Statistic
Std. Valid N (listwise)
Kelompok Perusahaan Mean
Deviation Unweighted Weighted
Harga Arus Kas -,327 ,935 30 30,000
Economic Value
Saham Added ,377 ,177 30 30,000
Rendah Return on Total Asset -,012 ,249 30 30,000
Harga Arus Kas ,434 ,692 45 45,000
Economic Value
Saham Added ,412 ,132 45 45,000
Tinggi Return on Total Asset ,091 ,193 45 45,000
Total Arus Kas ,130 ,876 75 75,000
Economic Value
Added ,398 ,156 75 75,000
Return on Total Asset ,050 ,221 75 75,000

Test of Equality of Group Means


Wilks' F df1 df2 Sig
Lambda

Arus Kas ,816 16,408 1 73 ,000


Economic Value
Added ,987 ,953 1 73 ,332
Return on Total
Asset ,947 4,082 1 73 ,047
Eigenvalues
% of Cumulative Canonical
Function Eigenvalue Variance % Correlation
1 ,285 a
100,0 100,0 ,471
a. First 1 canonical discriminant functions were used in the analysis

Wilks' Lambda
Wilks' d
Test of Function(s) Lambda Chi-Square f Sig
1 ,778 17,925 3 ,000

Standardized Canonical Discriminan


Function Coefficients
Function
1
Arus Kas ,889

Economic Value Added ,107

Return on Total Asset ,424

Structure Matrix
Function
1
Arus Kas ,888

Return on Total Asset ,443

Economic Value Added ,214

Canonical Discriminant Function


Coefficients
Function
1
Arus Kas 1,115

Economic Value Added ,707

Return on Total Asset 1,954

(Constant) -,523

Unstandardized Coefficients
Functions at Group Centroids
Kelompok Perusahaan Function
1
Harga Saham Rendah -,645

Harga Saham Tinggi ,430

Unstandardized canonical discriminant


Function evaluated group means
JAWAB:
a. Uji Signifikansi (Uji Simultan/Uji F)
1) Rumusan Hipotesis
H0 : Secara simultan arus kas, EVA dan ROTA tidak mampu membedakan
perusahaan dengan pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi.
H1 : Secara simultan arus kas, EVA dan ROTA mampu membedakan
perusahaan dengan pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi
2) Taraf Signifikansi
α=0,05 df=3
3) Criteria pengujian
H0 ditolak jika nilai sig<0,05 atau Chi Square hitung > Chi Square table =
7,815
H0 diterima jika nilai sig>0,05 atau Chi Square hitung < Chi Square table=
7,815
4) Perhitungan
Dilihat dari table Wilks Lambda :
Nilai Sig < 0,05 dan Chi Square hitung = 17,25 > Chi Square table = 7,815
5) Kesimpulan
Karena Nilai Sig < 0,05 dan Chi Square hitung = 17,25 > Chi Square table =
7,815 maka H0 ditolak, ini berarti secara simultan arus kas, EVA dan ROTA
mampu membedakan perusahaan dengan pertumbuhan harga saham rendah
dan tinggi.
b. Uji Parsial
1) Rumusan Hipotesis
Arus Kas (X1) :
H0 : Secara parsial arus kas tidak mampu membedakan perusahaan dengan
pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi.
H1 : Secara parsial arus kas mampu membedakan perusahaan dengan
pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi
EVA (X2) :
H0 : Secara parsial EVA tidak mampu membedakan perusahaan dengan
pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi.
H1 : Secara parsial EVA mampu membedakan perusahaan dengan
pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi
ROTA :
H0 : Secara parsial ROTA tidak mampu membedakan perusahaan dengan
pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi.
H1 : Secara parsial ROTA mampu membedakan perusahaan dengan
pertumbuhan harga saham rendah dan tinggi

2) Criteria pengujian
H0 ditolak jika nilai sig<0,05 dan semakin besar nilai Wilks Lambda semakin
besar kemungkinan H0 ditolak.
H0 diterima jika nilai sig>0,05 dan semakin kecil nilai Wilks Lambda semakin
kecilo kemungkinan H0 ditolak.

3) Perhitungan
Dilihat dari table Test of Equality of Group Means:
Nilai Sig X1= 0,00 < 0,05, jadi H0 ditolak.
Nilai Sig X2= 0,332< 0,05, jadi H0 ditolak.
Nilai Sig X3= 0,047< 0,05, jadi H0 ditolak.

4) Kesimpulan
Secara parsial arus kas mampu membedakan perusahaan dengan pertumbuhan
harga saham rendah dan tinggi
Secara parsial EVA mampu membedakan perusahaan dengan pertumbuhan
harga saham rendah dan tinggi
Secara parsial ROTA mampu membedakan perusahaan dengan pertumbuhan
harga saham rendah dan tinggi

c. Pentingnya (Kontribusi) Variabel


Dilihat dari table Standardized Cannonical dan Structure Matrix:
- Arus kas = 0,889 dan 0,888
- ROTA = 0,424 dan 0,443
- EVA = 0,107 dan 0,214

Jadi dapat disimpulkan bahwa Arus Kas merupakan variable yang memiliki
kontribusi terbesar terhadap fungsi diskriminan, kemudian ROTA merupakan variable
yang memiliki kontribusi terbesar ke-2 serta variable yang kontribusinya paling
rendah adalah EVA.

d. Fungsi Diskriminan dan Penggolongan Perusahaan


– Fungsi Diskriminan
Dilihat dari table Cannonical Discriminant Function Coefficients:
Z= -0,523 + 1,115X1 + 0,707X2 + 1,954X3
– Penggolongan perusahaan jika X1=0,30 X2=3.000.0000 dan X3=0,01.
Z= -0,523 + 1,115X1 + 0,707X2 + 1,954X3
Z= -0,523 + 1,115(0,30) + 0,707(3) + 1,954(0,01)
Z= 1,95204

Z 1+ Z 2 −0,645+0,430
Nilai Cutoff: =
2 2
= -0,1075
Nilai Z=1,95204 > Cutoff= -0,1075, ini berarti perusahaan tersebut tergolong ke
dalam perusahaan yang memiliki pertumbuhan harga saham yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai