Anda di halaman 1dari 50

Motion In One, Two, and

Three Dimension
MITRA YADIANNUR
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
INTRODUCTION

Mekanika

Kinematika Dinamika
Mempelajari gerak materi Mempelajari gerak materi
tanpa melibatkan dan penyebab
penyebab terjadinya terjadinya gerak
gerak

Materi bahasan: Materi bahasan:


Pergeseran, Jarak, Gaya, Usaha,
Kecepatan, Percepatan Momentum, dll…
INTRODUCTION
Kinematika adalah bidang ilmu fisika yang mempelajari tentang
gerak suatu obyek/benda tanpa memperhatikan penyebabnya

• Bila suatu benda berubah posisinya (berpindah


tempat/mengalami perpindahan) dalam kurun waktu tertentu,
maka benda tersebut dikatakan mempunyai kecepatan

• Bila suatu benda berubah kecepatannya dalam kurun waktu


tertentu, maka benda tersebut dikatakan mempunyai
percepatan
• Keadaan gerak ditentukan oleh data dari posisi (letak) pada
setiap saat
INTRODUCTION

 Gerak 1 dimensi
 Gerak2 dimensi  lintasan berada dalam sebuah
bidang datar
 Gerak melingkar
 Gerak parabola
 Gerak 3 dimensi  lintasan berada dalam ruang
Motion in One Dimension
Apakah gerakan
1 dimensi ?

Gerak sepanjang garis lurus

 Memiliki 2 arah yang memungkinkan terjadi dengan


dibedakan dengan tanda positif (+) dan negatif (-)
Penerapan Gerak Satu DImensi

TRAIN Mobil Yang Bergerak di Jalan Tol


PEMBAHASAN

1. Posisi, Perpindahan, Kecepatan, dan Kelajuan


2. Kecepatan dan Kelajuan Sesaat
3. Percepatan dan Percepatan Sesaat
4. Gerak Satu dimensi dengan percepatan Konstan
5. Benda Jatuh Bebas atau sering dikenal dengan Gerak Jatuh
Bebas
Posisi, Perpindahan, Kecepatan, dan
Kelajuan
Pengetahuan Dasar
Posisi Partikel Menyatakan Letak /
lokasi partikel pada suatu kerangka
acuan yang kita anggap sebagai titik
asal sistem koordinat
Posisi, Perpindahan, Kecepatan, dan
Kelajuan
Dari Gambar tersebut kita dapat
menentukan perubahan posisi mobil
untuk berbagai selang waktu yang
didefinisikan sebagai
PERPINDAHAN
Posisi, Perpindahan, Kecepatan, dan
Kelajuan
Bukan hanya perpindahan yang
diperoleh kita juga dapat
menghitung kecepatan rata-rata dan
kelajuan rata-rata benda tersebut.
Kecepatan Rata-rata didefinisikan
sebagai perpindahan benda di bagi
selang waktu

Kelajuan rata-rata didefinisikan


sebagai jarak tempuh total dibagi
waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut.
Contoh soal 1

Hitung Perpindahan, Kecepatan


Rata-rata dan kelajuan rata-rata
mobil antara posisi A dan F ?
Penyelesaian Contoh Soal 1

Perpindahan :

Kecepatan Rata-Rata

Kelajuan Rata-Rata
Contoh Soal -2

Dari gambar di atas:


Sebuah mobil bergerak dari titik P1 ke titik P2 pada x1 = 19
m dengan t1 = 1 s dan tiba di titik P2 pada x2 = 277 m
dengan t2 = 4 s. Hitung perpindahan, kecepatan dan
kecepatan rata-rata dari mobil tersebut.
Grafik Hubungan antara Perpindahan terhadap
Selang Waktu

 Rasio ∆x/∆t (Kecepatan Rata-Rata) adalah kemiringan


(gradien) garis lurus. Untuk selang waktu tertentu ∆t,
makin curam garisnya, makin besar nilai ∆x/∆t
Kecepatan Sesaat
Kecepatan rata-rata
• Kecepatan sesaat pada saat dari t1 ke t2

di
tertentu adalah kemiringan

aat
garis lurus yang

ses
menyinggung kurva x

tan
t1
terhadap t pada saat itu.

epa
• Jika selang waktu menjadi

Kec
lebih kecil, garis lurusnya
menjadi semakin curam,
tetapi garis tersebut tak
pernah lebih miring dari
pada garis singgung pada
kurva t­1.
• Kemiringan garis singgung
ini kita definisikan sebagai
kecepatan sesaat pada t1. t1 t2
 Kecepatan sesaat adalah limit rasio ∆x/∆t jika ∆t mendekati nol atau
secara matematis dapat ditulis :

 Limit ini dinamakan turunan x terhadap t dalam notasi kalkulus


ditulis :

Note: Kemiringan ini dapat positif (x bertambah besar) atau dapat


juga negatif (x bertambah kecil), dengan demikian dalam gerak
satu dimensi , kecepatan sesaat dapat bernilai positif maupun
negatif. Besarnya kecepatan sesaat disebut kelajuan sesaat.
16
Contoh Soal

Sebuah Partikel bergerak sepanjang sumbu x, posisinya bervariasi tergantung


waktu mengikuti persamaan dimana x dalam meter dan t dalam sekon3.
A. Tentukan perpindahan partikel dalam selang waktu t = 0 s hingga t = 1 s dan t
= 1 s hingga t = 3 s.
B. Hitung kecepatan rata-rata selama dua selang waktu tersebut
C. Cari kecepatan sesaat partikel ketika t = 2,5 s
Percepatan
 Bila kecepatan sesaat sebuah partikel berubah seiring
dengan berubahnya waktu, maka partikel dikatakan
dipercepat.
 Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan terhadap
selang waktu tersebut dimana perubahan tersebut.

Note: Dimensi percepatan adalah panjang dibagi (waktu) 2. Satuan yang


umum adalah meter per sekon kwadrat atau ditulis m/s2. Artinya bila
suatu benda dipercepat dengan percepatan 10 m/s2, maka tiap detik ,
kecepatan benda tersebut bertambah sebesar 10 m/s. misalnya pada
saat t=0; v = 0 maka untuk detik pertama (t=1) maka kecepatan benda
menjadi 10 m/s, untuk detik kedua (t=2) kecepatan benda menjadi 20
m/s dan seterusnya.
Percepatan Sesaat

Dalam beberapa situasi, nilai percepatan rata-rata dapat berbeda setiap


selang waktu. Maka dari itu didefiniskan percepatan sesaat sebagai limit
percepatan rata-rata ketika mendekati nol.

Note :
Ketika kecepatan dan percepatan memiliki arah yang sama, maka
benda dipercepat. Sebaliknya, ketika kecepatan dan percepatan
benda memiliki arah berlawanan, maka bendanya diperlambat
Contoh soal

Kecepatan sebuah partikel yang bergerak sepanjang sumbu x bervariasi terhadap


waktu menurut persamaan , t dalam detik.
A. Cari percepatan rata-rata dalam selang waktu t = 0 s dan t = 2,0 s
B. Tentukan Percepatan ketika t = 2,0 s
Gerak satu dimensi dengan Percepatan
Konstan

(a) Grafik posisi- (b) Grafik kecepatan - (c) Grafik Percepatan -


waktu waktu waktu
Persamaan Kinematika dari Gerak
Partikel Yang percepatannya Konstan
Persamaan Informasi Dari Persamaan
Kecepatan Sebagai Fungsi Waktu
Posisi sebagai fungsi kecepatan dan
Waktu
Posisi sebagai fungsi waktu
Kecepatan sebagai fungsi posisi

Untuk Benda yang bergerak dengan kecapatan Konstan atau Ber-GLB


Gerak Jatuh Bebas

Sebuah benda jatuh secara vertikal


dengan percepatan konstan karena
adanya gravitasi (dengan anggapan
hambatan udara dapat diabaikan)
Percepatan karena gravitasi
g = 9,81 m/s2

Jika kecepatan konstan maka kemiringan kurva


v terhadap t adalah konstan

Kecepatan berubah secara linear terhadap


waktu
Gerak jatuh bebas

Pada gerak Vertikal Keatas

Pada gerak Jatuh bebas


Dimana g = Percepatan gravitasi
Pada gerak Gerak Jatuh Bebas

Memenuhi Persamaan
Gerak Vertikal Ke atas Gerak Jatuh Bebas
Contoh Soal

Sebuah truk mulai bergerak dari diam pada jalan lurus, melaju dengan
percepatan 2,00 m/s2 sampai truk tersebut mencapai kelajuan 20,0 m/s.
Kemudian truk tersebut menempuh perjalanan selama 20,0 s dengan kelajuan
konstan sampai remnya diinjak, menghentikan truk tersebut secara beraturan
dalam waktu 5,00 s. (a) Berapa lama truk tersebut bergerak ? (b) berapa
kecepatan rata-rata truk selama gerak tersebut terjadi ?
Contoh Soal
Sebuah batu dilempar dari atap sebuah
gedung dan diberi kecepatan awal 20,0 m/s
lurus ke atas. Gedung ini memiliki tinggi
50,0 m. Batu tersebut tidak mengenai ujung
atap dari gedung tersebut pada saat jatuh
kebawah, seperti ditunjukkan pada gambar,
tentukan :
A. Waktu pada saat batu mencapai tinggi
maksimum
B. Ketinggian maksimum
C. Waktu ketika batu mencapai ketinggian
yang sama ketika batu dilempar
D. Kecepatan batu ketika mencapai titik
yang sejajar dengan titik lemparnya
E. Kecepatan dan posisi dari batu ketika t =
5,00 s
MOTION IN TWO AND THREE DIMENSIONS
Kecepatan Relatif

Maka, Kecepatan Relatif


Orang Terhadap Tanah
adalah
Contoh soal

Sungai Mengalir dari barat ke timur dengan kelajuan 3 m/s.


Seorang anak berenang ke utara menyeberangi sungai
dengan kelajuan 2 m/s relatif terhadap air. Berapakah
kecepatan relatif anak terhadap pinggir sungai ?
Gerak Proyektil / Gerak Peluru
Gerak Proyektil / Peluru
Perhatikan Aturan Gerak Peluru

1. Pilih kerangka koordinat : sumbu y arah vertikal


2. Komponen x dan y dari gerak dapat ditangani secara terpisah
3. Kecepatan, (termasuk kecepatan awal) dapat dipecahkan kedalam
komponen x dan y
4. Gerak dalam arah sumbu x adalah GLB (gerak lurus beraturan)

5. Gerak dalam arah sumbu y adalah gerak jatuh bebas (GLBB)


Gerak Arah Sumbu x (GLB)

Dalam kasus ini


 Gerak Pada Arah Sumbu y (GLBB)

Menghitung Kecepatan di titik sembarang

Kecepatan Benda ketika mencapai titik tertinggi (ymaks) :


Contoh soal - 1

Sebuah batu dilempar ke atas dari


sebuah bangunan dengan sudut 300
terhadap horizontal dengan
kecepatan awal 20,0 m/s, seperti
ditunjukkan pada gambar.
Ketinggian gedung diketahui 45,0
m.
Contoh soal -2

Sebuah pesawat menjatuhkan paket


berisi perlengkapan kepada
serombongan penjelajah, seperti
ditunjukkan pada gambar. Jika
pesawat tersebut terbang horizontal
dengan kecepatan 40,0 m/s dan
berada 100 m di atas permukaan
tanah, dimanakah paket tersebut
mencapai tanah relatif terhadap titik
dimana paket itu dilepaskan..?
Gerak Melingkar
Gerak Melingkar Beraturan
Besaran - Besaran dalam Gerak
Melingkar Beraturan
 Periode (T)
Waktu yang diperlukan benda untuk mencapai satu lingkaran penuh

 Frekuensi (f)
Banyaknya lintasan lingkaran penuh yang ditempuh benda dalam satu sekon
Besaran Utama pada Gerak Melingkar

 Terdapat 3 komponen besaran utama pada gerak


melingkar
1. Perpindahan Sudut
2. Kecepatan Sudut
3. Percepatan Sudut
Perpindahan Sudut
Kecepatan Sudut (

Besarnya sudut yang telah ditempuh dalam selang waktu


tertentu

Dimana, satuan dalam rad/s


Untuk menghitung kecepatan sudut rata-rata
Kecepatan Linear (v)

Pengertian :
Jarak Yang ditempuh dibagi dengan waktu tempuh

dalam satuan m/s


menyatakan jari-jari lintasan dalam satuan m
Percepatan Tangensial dan Radial
Perhatikan Gerak sebuah partikel pada lintasan
melengkung yang mulus. Kecepatannya
berubah, baik arah maupun besarnya,
sebagaimana ditunjukkan pada gambar 4.18.
Saat partikel bergerak sepanjang lintasan yang
melingkung dalam gambar 4.18, arah vektor
percepatan total mengalami perubahan dari
titik ke titik. Vektor ini dapat diuraikan
menjadi dua komponen :
 Komponen Percepatan Radial (), sepanjang
jari-jari lingkaran
 Komponen Percepatan Tangensial () yang
tegak lurus jari-jari tersebut
Sehingga kita akan memperoleh besar vektor
percepatan total ()
Percepatan Tangensial dan Radial

 Komponen Percepatan
tangensial menyebabkan
perubahan kelajuan partikel.

 Komponen Percepatan Radial


muncul dari arah vektor
kecepatan.
Contoh Soal

Sebuah mobil mengalami percepatan


konstan 0,300 m/s2 yang arahnya tegak
lurus jalan. Mobil tersebut melintasi
tanjakan di jalan yang puncaknya
berbentuk lingkaran dengan jari-jari 500 m.
Saat mobil berada dipuncak tanjakan,
vektor kecepatannya horizontal dan
besarnya 6,00 m/s. Bagaimana arah vektor
percepatan total dari mobil pada saat itu

Anda mungkin juga menyukai