Anda di halaman 1dari 11

PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN

HASIL TAMBANG
DALAM TAHAPAN KEGIATAN PERTAMBANGAN
KELOMPOK 6

Desriwanti M. Serly Ranggia P.G.


2360516058 2360516061

Joshua Ginggilino Aprilio elvis Josua Rannu S.


2360516063 2360516061 2360516072
Pengertian Pertambangan

Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan


bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam
kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada
permukaan bumi, di bawah permukaan bumi dan di bawah
permukaan air.
1

PENGOLAHAN/PEMURNIAN
HASIL TAMBANG

Pengolahan dan pemurnian hasil


tambang adalah proses penting dalam industri
pertambangan. Pengolahan adalah proses
mengubah bahan mentah menjadi produk
yang lebih bernilai, sedangkan pemurnian
adalah proses memisahkan mineral berharga
dari mineral tidak berguna atau limbah
PENGOLAHAN PEMURNIAN
Dalam pengolahan, mineral Dalam pemurnian, mineral berharga yang
dikelompokkan berdasarkan sifat-sifatnya telah dipisahkan dari mineral tidak
seperti kekerasan, densitas, dan sifat berguna kemudian dimurnikan lagi untuk
magnetik. Setiap jenis mineral memerlukan mendapatkan kadar yang lebih tinggi.
perlakuan khusus untuk memisahkan Proses pemurnian biasanya melibatkan
mineral berharga dari mineral tidak teknologi kimia dan fisika yang kompleks
berguna.
Proses pengolahan hasil tambang

Proses pengolahan melibatkan beberapa tahap, mulai


dari penghancuran dan pemisahan awal hingga
pemurnian akhir. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
1. Penghancuran: bijih ditumbuk atau digiling menjadi
ukuran yang lebih kecil sehingga mudah dipisahkan dari
gangue.
2. Pemisahan awal: menggunakan metode gravitasi,
magnetik, atau flotasi untuk memisahkan mineral berharga
dari gangue.
3. Pemisahan lanjutan: menggunakan teknik seperti
elektromagnetik atau pemisahan dengan cairan untuk
memisahkan mineral berharga dari gangue yang tersisa.
4. Pemurnian: menggunakan teknik kimia seperti
pengendapan atau elektrolisis untuk memurnikan mineral
berharga hingga mencapai kadar yang diinginkan
PEMURNIAN HASIL
TAMBANG

Proses pemurnian dilakukan setelah


tahap pengolahan untuk menghasilkan
produk akhir yang berkualitas tinggi.
Proses pemurnian biasanya melibatkan
penggunaan teknik kimia atau fisika
seperti flotasi, pengendapan, dan
elektrolisis. Berbeda dengan pengolahan,
pemurnian bertujuan untuk
meningkatkan kadar logam atau mineral
yang diinginkan dalam bahan galian.
Teknologi Terbaru dalam Pengolahan dan
Pemurnian Hasil Tambang

Salah satu teknologi terbaru dalam pengolahan dan


pemurnian hasil tambang adalah penggunaan mesin
pemisah magnetik. Mesin ini dapat memisahkan
mineral berharga dari mineral yang tidak berharga
dengan cara memanfaatkan sifat magnetiknya.
Contohnya, pada pengolahan bijih besi, mesin pemisah
magnetik digunakan untuk memisahkan besi dari
mineral lainnya.
Selain itu, teknologi terbaru lainnya adalah
penggunaan sistem otomasi dalam proses pengolahan
dan pemurnian hasil tambang. Sistem otomasi dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas karena dapat
mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat
proses produksi. Sebagai contoh, pada pengolahan
batu bara, sistem otomasi dapat digunakan untuk
mengatur aliran batu bara dari tambang ke pabrik
pengolahan secara otomatis.
Tantangan dalam Pengolahan dan
Pemurnian Hasil Tambang

Tantangan dalam pengolahan dan pemurnian hasil


tambang sangatlah beragam. Salah satu tantangan
utama yang dihadapi adalah adanya mineral-
mineral yang tidak diinginkan, seperti sulfur,
arsenik, dan logam berat lainnya. Kehadiran
mineral-mineral ini dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan dan mengurangi kualitas
hasil tambang

Selain itu, proses pengolahan dan pemurnian hasil tambang juga memerlukan banyak energi dan air. Hal ini dapat
menyebabkan dampak negatif pada lingkungan dan ketersediaan sumber daya alam. Oleh karena itu, industri
pertambangan terus mencari cara untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi penggunaan
sumber daya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai