Anda di halaman 1dari 59

------------------------------------------------------------------

Sosialisasi Anti Bullying


Bersama : Shinta, MSi., MA. (Bunda Cinta)
Riwayat Pendidikan :
* S1 Pendidikan Sains UNY - Yogyakarta
* S2 Sains ITB - Bandung
* Prapasca Psikologi UGM -Yogyakarta
* S2 (Magister) Sains Psikologi UGM – Yogya
* Sekarang sedang menempuh S3 Psikologi
* Sertifikasi Instruktur Nasional dari LSP - KPK, Jakarta
* Sertifikasi Internasional Practitioner
Neuro-Linguistic Programming Psychology
dari NFNLP, Florida, USA
Shinta, M.Si., M.A.
(Bunda Cinta)
**************************
•Dosen Psikologi
•Konsultan Psikologi
•Trainer dan Motivator
•Owner dan Direktur di
“Bunda-Cinta Psikologi Centre” Yogya
•Pembicara Seminar di dunia Psikologi
dan Pengembangan Diri
•Penulis Buku Psikologi,
artikel di majalah & koran
Lingkungan Belajar
Aman & Nyaman,
Stop Bullying
-------------------------------------------------
Oleh : Shinta, MSi., MA.
(Bunda Cinta)
Jika Ingin punya Anak2
yang Luar Biasa,
Guru & Orangtuanya dulu
yang Harus Luar Biasa
Bisa Menjadi
Seorang Guru
Adalah Sebuah Karunia,
Tetapi Mengijinkan Diri
Menjadi Guru
Yang Keren dan Luar Biasa
Adalah Sebuah Pilihan
Ciptakan Lingkungan Belajar Aman & Nyaman,
Agar Anak Senang Mengikuti Proses Pendidikan
Pendidikan adalah
Salahsatu Cara yang Efektif
Untuk Meningkatkan Kualitas Diri,
dan Juga Untuk Memutus
Mata Rantai Kemiskinan,
Sukses di Abad 21 ini…
Knowledge
and Skill
Are Power,
But Attitude
is MORE
Mari Perbaiki
Persepsi Kita
Terhadap Apapun
-------------------------
Karunia ?
atau
Beban ?
3M – Psikis
----------------------
Menerima
Mensyukuri
Mencintai
Belajar Memahami
Dinamika Bullying
Pada Anak2
Artinya :
Harus Memastikan dulu
Bahwa Anak2 Tidak Jadi Korban
Bullying dari Orangtua & Gurunya
Kita ini adalah bagian dari
Agent Of Change, Gurunya Peradaban

Jika ingin menyelamatkan


orang lain, maka harus bisa dulu
menyelamatkan diri sendiri

Berhentilah berharap org lain


akan sempurna, segeralah
menyempurnakan kemampuan diri
Ciri Khas Bullying :
-------------------------------
Adanya ketidakseimbangan antara
kedua belah fihak, dalam hal :

• Kekuatan ; Kuantitas, Kualitas, Power


• Ras, Suku, Agama
• Gender / Seksualitas
• Sifat, tradisi, dll
Akibat Bullying :
------------------------
1. Bagi pelaku, semakin egois dan
tidak terasah sikap empatinya
pada orang lain

2. Bagi Korban, akan terjadi trauma,


tidak percaya pada orang lain,
minder, mogok sekolah, bahkan
bisa menyebabkan stress dan
juga bunuh diri
Langkah2 Pencegahan Bullying :
----------------------------------------

• Belajar Menerima Anak Apa Adanya


• Mengajarkan Anak ttg Harga Diri
& Self Defence Mechanism
• Melatih Anak berani berkata TIDAK
• Ada Komitmen yang sama antara
Orangtua dan pihak sekolah
• Memperbaiki Pola Asuh di rumah
Tindakan jika sudah
terlanjur terjadi Bullying :
-------------------------------------

• Kedua belah pihak sebisa mungkin


dipertemukan, si pelaku mau mengakui
dan meminta maaf

• Membentuk pola lingkungan positif


bagi kedua belah pihak

• Bagi korban, memberi harapan dan


menepati janji bahwa dia tak akan lagi
mnjadi korban bullying
Cara terbaik untuk bersama2
Menghindari dan Mengatasi Bullying :
-------------------------------------------

Mengasah semua Unsur Kecerdasan


secara seimbang
--------------------------------------

Sehingga Guru & Anak2 tidak lagi ada


di dalam pusaran Bullying,
baik Sebagai Korban, Pelaku,
atau Penonton
PR Utama kita
Sbg Orangtua-Guru adalah
Mensinkronkan segenap
Panca Indera Kita
----------------------------------
3M – Sepenuh Hati
Segenap Jiwa
Yang dieksplore dari
diri remaja adalah :
----------------------------------
1. Kecerdasan Spiritual
2. Kecerdasan Emosional
3. Kecerdasan Intelektual
Mencetak
Generasi Penerus
------------------------
Anak Sehat
Fisik dan Psikis
Menjadi Guru & Orangtua
Untuk Anak2 Zaman Now :
----------------------------------------------------------
1. Syukuri Kehadiran Anak
2. Anak adalah Partner kita dalam Memperbaiki Diri
3. Berhenti membahas Kekurangan Anak,
Ayo Fokus Mengembangkan Potensi
4. Anak memiliki fase usia masing2 dgn likalikunya
5. Orangtua tau makna Prioritas dalam hidup Anak
6. Individual Differences pada setiap Anak
Konsep Diri Positif
Guru & Orangtua :
--------------------------
1. Positive Thinking
2. Positive Feeling
3. Positive Speaking
4. Positive Acting
Shinta, MSi., MA.
(Bunda Cinta)

FB : Shinta Bunda Cinta


IG : @shinta_bundacinta

082135505068

Anda mungkin juga menyukai