Presented by:

Ruston Tambunan, Ak.,M.Si.,M.Int.Tax.,BKP

Strategi Perencanaan Pajak Penghasilan Akhir Tahun
(Year End Tax Planning)

A. Survey Diagnostik Pajak Terhutang Akhir Tahun PPh

Badan

B. Strategi Menghemat Pajak Penghasilan Akhir Tahun

C. Menghindari Pajak Lebih Bayar Dan Rugi Fiskal

2
A. Survey Diagnostik Pajak Terhutang Akhir Tahun
PPh Badan

 Buat estimasi pajak terhutang pada tahun berjalan dengan

memperhitungkan kredit pajak PPh ps.22, PPh ps.23, PPh ps.24,
PPh ps.25, SKFLN, dan PPHTB.

 Apakah dari hasil estimasi menunjukkan Pajak Lebih Bayar?

Jika ya, faktor-faktor apa yang menyebabkan pajak menjadi
Lebih Bayar, misalnya perusahaan mengalami kerugian?

 Apakah dari hasil estimasi menunjukkan Pajak Kurang Bayar

dan apakah jumlahnya cukup signifikan?

3
B. Strategi Menghemat Pajak Penghasilan Akhir
Tahun

I. Menunda pengakuan penghasilan ke tahun berikutnya

II. Meningkatkan / mempercepat pengakuan biaya

(kerugian) dalam tahun berjalan

4
 Menunda pengakuan Sales ke tahun berikutnya

 Menunda realisasi penjualan aktiva tetap yang

menghasilkan laba

 Menunda realisasi penerimaan Piutang dan atau

pelunasan Hutang dalam valuta asing yang
menghasilkan laba selisih kurs

5
 Menjual aktiva tetap yang nilai bukunya jauh di atas
harga pasar

 Meningkatkan biaya iklan dan promosi pada akhir

tahun

 Memberikan interim bonus kepada Direksi dan

karyawan

 Mempercepat realisasi penerimaan Piutang dan atau

pelunasan Hutang dalam valuta asing yang
menimbulkan kerugian selisih kurs

6
 Mempercepat realisasi atas rencana pembelian
aktiva tetap baru

 Merealisasi program training karyawan (local &

overseas training)

 Melakukan repair and maintenance aktiva tetap

produktif perusahaan

 Meningkatkan biaya research and development

dalam negeri

7
C. Menghindari Pajak Lebih Bayar Dan Rugi Fiskal

Melakukan langkah-langkah sebaliknya dari

Strategi Menghemat Pajak Penghasilan Akhir
Tahun berjalan (butir B)

8
Langkah-langkah Penting Lainnya
Pada Akhir Tahun Pajak
 Melakukan review pembukuan agar up-to-date dan akurat

 Melakukan ekualisasi PPh Badan dan PPN

 Melakukan ekualisasi PPh Badan dan Withholding Tax [PPh pasal 21,
23, 26 dan pasal 4 ayat ( 2)]

 Melakukan fiscal adjustment atas Laporan Keuangan komersial

9
 Melakukan pengecekan ulang keabsahan bukti-bukti potong dan SSP
yang menjadi kredit pajak

 Membuat daftar nominatif atas pengeluaran untuk entertainment

 Menyiapkan dokumen-dokumen pendukung atas transaksi hubungan

istimewa

 Menyiapkan detail perhitungan selisih kurs

 Menyiapkan dokumen COD (Certificate of Domicile) dalam hal

melakukan pembayaran dengan menggunakan tarif tax treaty

10