Anda di halaman 1dari 22

PERENCANAAN

PAJAK AKHIR
TAHUN
JAMALUDIN
NAMA
MAISAROH
KELOMPOK
RIKO HARDIANSYAH
FIRMANSYAH
ABDILLAH
ROBIATUL
AWALIYAH
FERNANDA DYAH AYU
ERVINA

INAROTUL
KHOSYIAH
Strategi umum perencanaan pajak akhir tahun
secara tradisional adalah menguragi
penghasilan kena pajak dengan cara menunda
pengakuan penghasilan dan , mempercepat
pengakuan biaya. Dengan demikian, beban
pajak penghasilan menjadi lebih kecil.

DEFINISI
Perencanaan Pajak Menjelang Akhir Tahun

1. 2. 3.
Lakukan review terhadap Lakukan review atas kelengkapan Lakukan koreksi pembukuan, jika
keseluruhan pajak yang akan pembukuan dan dokumen kewajiban perlu lakukan pembetulan SPT
terhutang, mulai dari PPh pasal 21, perpajakan beserta dokumen Masa, setor pajak yang kurang
withholding tax, PPh badan dan pendukungnya sebagai persiapan dibayar, dan sebagainya.
PPN, dan pajak-pajak lainnya. untuk pemeriksaan pajak.

4. 5
Temukan peluang penghematan Analisis potensi risiko yang
pajak sebanyak-banyaknya selama mungkin terjadi dan tentukan cara
dimungkinkan memperkecil risiko tersebut.
Perencanaan Pajak Akhir Tahun
I. Implementasi Plan Of Action pada Akhir Tahun Fiskal :

01 02 03 04

Melakukan accounting Memastikan Menyiapkan dokumen Melakukan


review terhadap validitas/keabsahan pendukung berupa analisis
kontrak/surat perjanjian atas
pembukuan yang dokumen pendukung ekualisasi atas
transaksi jasa pemberian jasa
berjalan dan memastikan laporan pajak. konstruksi, jasa profesional, PPN.
akurasi dalam penyajian jasa teknik dan manajemen,
dan ketepatan waktu dan jasa lain yang mendasari
dalam pelaporannya. pemotongan/pemungutan
withholding tax.
5. 6.
Melakukan analisis Melakukan penyesuaian
ekualitas atas withholding fiskal atas laporan
tax. keuangan komersial.

7. 8.
Menyiapkan daftar nominatif atas Menyiapkan daftar nominatif atas
biaya entertainment (bila ada) sebagai biaya promosi (bila ada) sebagai
lampiran SPT Tahunan PPh Badan
lampiran SPT Tahunan PPh Badan.
9.
Menyiapkan dokumen pendukung
atas transaksi hubungan istimewa.

10.
Menyiapkan perhitungan
keuntungan/kerugian selisih kurs.

11.
Menyiapkan doumen Certificate of
Domicile (COD) dari WP luar Negeri terkait
dengan pemajakan terhadap transaksi luar
negeri dan pembayaran pajak dengan
menggunakan tarif tax treaty.
II. Lakukan Tax Diagnostic Review dari PPh Badan/Wajib Pajak Orang
Pribadi Terhutang Akhir Tahun
Membuat transaksi PPh Badan/PPh Wajib Pajak Orang Pribadi terhutang untuk tahun fiskal yang
berjalan dengan memperhitungkan kredit pajak PPh Pasal 21 (khusus untuk WPOP), PPh Pasal 22, PPh
Pasal 23, PPh Pasal 24, PPh Pasal 25, dan PPHTB.
2.
1.

Bila dari hasil taksasi tersebut


Bila dari hasil taksasi tersebut menunjukkan PPh Badan kurang bayar
menunjukkan PPh Badan lebih bayar, :
harus ditelusuri faktor-faktor apa saja • Bila jumlahnya cukup tidak
yang menyebabkan pajak menjadi lebih signifikan, lebih baik dibayar saja.
bayar. Konsekuensi dari PPh Badan lebih • Bila jumlahnya cukup signifikan,
bayar yang ditunjukkan di SPT PPh lakukan langkah-langkah strategis
Badan tersebut adalah pemeriksaan pajak yang legal berikutnya
oleh fiskus.
III.Strategi Menghindari Kelebihan Beban Pajak (Bila Perusahaan
Mengalami Laba Fiskal) :
1. Meningkatkan/mempercepat pengakuan biaya dalam tahun berjalan, dan
2. Menunda pengakuan penghasilan ke tahun berikutnya :

a. b. c.
Menunda pengakuan Meningkatkan biaya promosi Merealisasikan program upgreding
penjualan ke tahun berikutnya. pada akhir tahun. karyawan dengan pemberian
training/seminar/lokakarya/beasiswa
untuk peningkatan kualitas karyawan.

d. e.
Meningkatkan biaya penelitian dan Mengikuti program peningkatan
pengembangan (R&D) dalam mutu/quality assurance.
negeri.
f. g. h.
Pemberian hadiah penghargaan Mempercepat biaya perbaikan dan menunda realisasi penjualan aktiva
kepada karyawan secara reguler pemeliharaan aktiva tetap produktif tetap yang menghasilkan laba.
yang memenuhi kriteria perusahaan.
sukses/produktivitas tinggi.

i. j.
Menjual aktiva tetap yang nilai Mempercepat realisasi atas rencana
bukunya jauh di atas harga pasar. pembelian aktiva tetap baru.
k. l.
Menunda realisasi penerimaan Mempercepat realisasi penerimaan
piutang atau pelunasan hutang piutang atau pelunasan hutang
dalam valuta asing yang dalam valuta asing yang
menghasilkan laba selisih kurs. menimbulkan kerugian selisih kurs.

m. n.
Mempercepat realisasi penghapusan Memberikan bonus kepada
piutang yang tidak dapat ditagih, manajemen dan karyawan sebagai
yang memenuhi syarat fiskal. insentif untuk mendorong
peningkatan efisiensi dan motivasi
kerja.
Elemen Penting dalam Perencanaan Pajak Akhir Tahun

Tax Planning Tax Review

memiliki manfaat agar perusahaan


strategi menghadapi akhir Tahun tersebut dapat melakukan evaluasi
Pajak agar perusahaan dapat lebih dan analisis terkait pajak
meminimalisir pembayaran Badannya juga bertujuan agar
pajaknya, menghemat Pajak laporan atas kewajiban perpajakan
Penghasilan akhir tahun dan sesuai dan sudah benar datanya
menghindari risiko melanggar
ketentuan perpajakan.
IV. Strategi Menghindari Kelebihan Beban Pajak (Bila Perusahaan
Mengalami Rugi Fiskal)

a. b.

Pengajuan permohonan pengurangan angsuran PPh


melakukan tindakan kebalikan dari strategi pada
Pasal 25 dimungkinkan lebih dini apabila sesudah 3
Butir III secara selektif, yang pada prinsipnya
bulan atau lebih berjalannya suatu tahun pajak WP
adalah menunda pengakuan biaya ke tahun
dapat menunjukkan bahwa pajak penghasilan yang
berikutnya dan meningkatkan/mempercepat
akan terutang untuk tahun pajak tersebut kurang dari
pengakuan penghasilan tahun berjalan sepanjang
75% dari pajak penghasilan yang terutag yang menjadi
dilakukan dalam koridor peraturan perpajakan.
dasar perhitungan besarnya pajak penghasilan pasal 25.
Perencanaan PPh Badan Akhir Tahun

Strategi perencanaan PPh Badan akhir tahun hanya relevan untuk perusahaan
yang penghasilannya dikenakan dengan tarif umum, bukan yang terkena PPh
Final seperti perusahaan real estate, perusahaan properti dan perusahaan jasa
konstruksi yang PPhnya dikenakan dari penghasilan bruto dengan tarif khusus.

Idealnya perencanaan pajak akhir tahun dilakukan setidaknya sejak tiga bulan
sebelum tutup buku akhir Desember. Hasil estimasi akan menentukan strategi
berikutnya.
Strategi Perencanaan Pajak Penghasilan Akhir
Tahun :
A.Review dan Analisis Pajak Terhutang Akhir Tahun PPh Badan

Buat estimasi pajak terhutang pada tahun berjalan dengan memperhitungkan kredit pajak PPh
ps.22, PPh ps.23, PPh ps.24, PPh ps.25, SKFLN, dan PPHTB. Apakah dari hasil estimasi
menunjukkan Pajak Lebih Bayar? Jika ya, faktor-faktor apa yang menyebabkan pajak
menjadi Lebih Bayar, misalnya perusahaan mengalami kerugian? Apakah dari hasil estimasi
menunjukkan Pajak Kurang Bayar dan apakah jumlahnya cukup signifikan?
B.Strategi Menghemat Pajak Penghasilan Akhir Tahun
1.Menunda pengakuan penghasilan ke tahun
berikutnya :

a. Menunda pengakuan Sales


ke tahun berikutnya.

b. Menunda realisasi
penjualan aktiva tetap yang
menghasilkan laba.

c. Menunda realisasi penerimaan


Piutang dan atau pelunasan Hutang
dalam valuta asing yang
menghasilkan laba selisih kurs.
2.Meningkatkan / mempercepat pengakuan biaya (kerugian) dalam tahun
berjalan :

a. c.
Menjual aktiva tetap yang Memberikan interim bonus
nilai bukunya jauh di atas kepada Direksi dan
harga pasar. karyawan.

b. d.
Meningkatkan biaya iklan .Mempercepat realisasi penerimaan
dan promosi pada akhir Piutang dan atau pelunasan Hutang
dalam valuta asing yang
tahun.
menimbulkan kerugian selisih kurs.
LANJUTAN

e. f.
Mempercepat realisasi Merealisasi program
atas rencana pembelian training karyawan ( local
aktiva tetap baru. & overseas training).

g. h.
Melakukan repair and Jupiter is the Meningkatkan
maintenance aktiva tetap biaya research and
produktif perusahaan.ally development dalam negeri.
a cold place
C.Menghindari Pajak Lebih Bayar Dan Rugi Fiskal

Melakukan langkah-langkah sebaliknya dari Strategi


Menghemat Pajak Penghasilan Akhir Tahun berjalan
D.Langkah-langkah Penting Lainnya Pada Akhir Tahun Pajak

1. 2. 3. 4

Melakukan review Melakukanekualis Melakukan ekualisasi PPh Melakukan fiscal


pembukuan agar up- asi PPh Badan dan Badan dan Withholding adjustment atas
to-date dan akurat. PPN. Tax [PPh pasal 21, 23, 26 Laporan Keuangan
dan pasal 4 ayat ( 2)]. komersial.
5. Melakukan pengecekan ulang
keabsahan bukti-bukti potong dan SSP
yang menjadi kredit pajak.

6. Membuat daftar nominatif atas


pengeluaran untuk entertainment.

7. Menyiapkan dokumen-dokumen pendukung atas


transaksi hubungan istimewa.

8. Menyiapkan detail perhitungan selisih kurs


Menyiapkan dokumen COD ( Certificate of Domicile)
dalam hal melakukan pembayaran dengan
menggunakan tarif tax treaty.
STUDI KASUS

Anda mungkin juga menyukai