1 2 3 4
c. Pasca bencana
a. Satuan SAR
1. Melaksanakan koordinasi dengan BNPB/BPBD dan Basarnas/Basarda untuk menentukan titik-titik lokasi
daerah bencana yang memerlukan segera kegiatan sar;
2. Melaksanakan kegiatan evakuasi terhadap korban menggunakan peralatan yang disesuaikan dengan
situasi lokasi bencana;
3. Mengutamakan keselamatan jiwa walupun terpaksa harus merusak barang/benda lain yang menghalangi
pelaksanaan tugas;
4. Melaksanakan bantuan sar darat/laut dititik lokasi bencana;
5. Melaksanakan pergeseran pasukan dan distribusi logistik;
8. Pengerahan satuan tugas dalam penanggulangan bencana
1. Mengirimkan tim aju kesehatan utk menilai situasi di lapangan guna menentukan kebijakan prioritas
penanganan bencana;
2. Menyiapkan sdm, sarana dan prasarana pusdokkes yang akan dimobilisasi ke daerah bencana;
3. Menentukan tempat mendirikan posko kesehatan dan posko dvi serta penentuan tempat pendirian
temporary mortuary chamber;
4. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
5. Mengidentifikasi korban meninggal, luka berat, luka ringan;
6. Melakukan koordinasi dengan divhubinter polri terkait penemuan korban meninggal dunia warga negara
asing;
8. Pengerahan satuan tugas dalam penanggulangan bencana
1. Memberikan informasi kepada masyarakat melalui media massa (elektronik dan cetak) tentang aktivitas
kegiatan penanggulangan bencana;
2. Penggeseran komunikasi mobile di daerah yang terisolir sehingga dapat diketahui kondisi daerah bencana
alam secara jelas dan pasti;
3. Melaksanakan pergeseran logistik di titik lokasi bencana yang terisolir yang membutuhkan bantuan segera;
4. Memfasilitasi satgas medis/dvi dalam mengidentifikasi korban meninggal dunia warga negara asing melalui
komunikasi dan koordinasi dengan negara anggota interpol;
5. Memberikan bantuan penguatan dan pendampingan psikologi pada korban dan petugas bencana;
6. Memberikan pelayanan trauma healing kepada korban bencana; yagn dfddgfffesjjgvfdfxkgmbjgnuggfkj