POSYANDU BERSAYAP DI

TENGAH PANDEMI
 Pencegahannya dengan
Covid 19 telah ditetapkan melakukan “5 M “ salah
sebagai pandemi dunia duanya  Menjaga jarak dan
oleh WHO Menghindari Kerumunan

Pelayanan kesehatan dasar

bagi bayi, balita dan ibu akibatnya banyak kegiatan
hamil tidak optimal kemasyarakatan ditiadakan
salah satunya POSYANDU

Derajat kesehatan
masyarakat menurun SOLUSINYA???
Posyandu tetap
dijalankan

PATUHI
PROTOKOL
KESEHATAN

5M
Persiapan menjalankan posyandu di tengah pandemi :
 Tersedianya sarana cuci tangan yang standar
 Posyandu dilakukan di ruangan yang luas dan bersirkulasi udara baik,
sebaiknya di tempat terbuka
 Setiap nakes/kader harus sehat dan memastikan pengunjung posyandu sehat
 Selalu memakai masker selama kegiatan posyandu berlangsung
 Mengatur jarak setiap meja pelayanan kurang lebih 1 meter
 Mengatur kapasitas pengunjung agar tidak berkerumun
 Pelayanan dilakukan secara cepat namun tetap efektif.
 LATAR
BELAKANG
•Cakupan D/S Rendah
•Ayah merupakan pengambil
keputusan dalam keluarga, tetapi
kurang memahami tentang kondisi
anak
•Tugas mengantar anak ke
Posyandu > dilaksanakan oleh ibu
•Ibu juga merupakan tulang
punggung keluarga  sehingga
anak sering dititipkan  pengasuh
•Banyak Faktor kesakitan anak
akibat perilaku ayah/pengasuh yg
kurang mendukung kesehatan
TUJUAN METODE
•Meningkatkan cakupan •2 kali dalam setahun (Bulan
Maret dan September) Ayah,
D/S posyandu
Pengasuh atau pendamping
•Meningkatkan
pengetahuan dan anak harus hadir bersama di
Posyandu
Partisipasi Ayah, •Materi penyuluhan akan lebih
Pengasuh/ pendamping fokus pada peran ayah,
anak pengasuh / pendamping anak
•Ayah atau pendamping •Informasi tentang kegiatan
/pengasuh anak terpapar yang berhubungan dengan
informasi tentang anak, untuk mendapatkan
kesehatan anak dukungan
Posyandu BERSAYAP di
tengah Pandemi  tetap
dijalankan

Tetapi, tetap Patuhi

Protokol Kesehatan

5M