Anda di halaman 1dari 8

PERAN TENAGA KESEHATAN

DAN KELUARGA DALAM UPAYA


MENDUKUNG IBU
MELAKSANAKAN PERAWATAN
METODE KANGURU (PMK) PADA
BAYI BBLR

 By Oktika Ratna Purnamasari, Am. Keb


Pendahuluan
• Metode ini pertama kali dikenalkan oleh dr. Rey dan
Martines di Bogota Colombia.
• Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru
lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari
2500 gram tanpa memperhatikan usia kehamilan
(Syafrudin & Hamidah, 2009).
 Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan
perawatan untuk bayi berat lahir rendah dengan
melakukan kontak langsung antara kulit bayi
dengan kulit ibu / keluarga atau skin-to-skin
contact dimana ibu atau keluarga menggunakan
suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi
 PMK terbagi atas 2 yakni PMK Intermitten dan
PMK Continu
• WHO (2015) Angka kelahiran BBLR : 15,5 %
• Indonesia (2014) Angka Kelahiran BBLR : 11,5 %
• RS Arafah
Des : 147 (6)
Jan : 150 (14)
Feb : 127 (7)

Masalah Intrauterin
Latar Belakang
POKJA PONEK pada Standar 1.2
RS melaksanakan pelayanan
PMK. Kemudian dalam EP 3
Ada bukti pelaksanaan edukasi
dan perawatan metode kangguru
(PMK) Pada bayi berat badan
lahir rendah (BBLR)

Seringnya temukan diruangan


untuk pelaksanaan PMK hanya
dilakukan sewaktu-waktu atau Pengetahuan
tidak secara kontinu. Dan hal itu
didominasi oleh kurangnya
dukungan keluarga dalam
mendukung ibu melaksanakan
PMK.
Peranan Tenaga
Kesehatan
Tujuan
1. Keluarga memahami dan
ikut berperan aktif dalam
melaksanakan PMK
sehingga PMK dilakukan
Secara kontinu tidak
sewaktu-waktu.

2. PMK tidak hanya dilakukan


di ruang lingkup Rumah
Sakit tapi dilakukan sampai
dengan dirumah.
Program
1. Membuat daftar bayi BBLR yg di
Rawat gabung dalam 1 satu buku.
Dan minta teman yg dinas pershift
nya untuk memantau
pelaksanaan PMK.
2. Melakukan Follow up langsung
pelaksanaan PMK diruangan.
3. Membagikan leaflet PMK pada
keluarga
4. Melakukan monitoring
pelaksanaan PMK dan
perkembangan bayi setelah bayi
dirumah.
Exp….

Anda mungkin juga menyukai