PENDAHULUAN: PERAN,

SEJARAH, DAN TUJUAN

AKUNTANSI MANAJEMEN
(MINGGU 2)
Bacaan : Buku 1 (Bab 1) dan Buku 2 (Bab 2)
PERTEMUAN I
 TUJUAN :
1.Mhs. mampu menjelaskan kebutuhan akan
informasi akun.man.
2.Mhs. Mampu menjelaskan perbedaan akun.man. dg
akun keu.
3.Mhs. Mampu menguraikan secara ringkas sejarah
akun.man.
4.Mhs. Mampu mengidentifikasikan dan
menjelaskan berbagai tema baru akun. Man.
1. SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI MANAJEMEN
(SIAM)
 Management Accounting Information System (SIAM) : sistem
informasi yg menghasilkan keluaran (output) dg menggunakan masukan
(input) dan memrosesnya untuk mencapai tujuan khusus manajemen.
TUJUAN SIAM
 1. Menghitung biaya jasa, produksi dll.
 2. Perencanaan, pengendalian dan evaluasi manajemen
 3. Pengambilan keputusan manajemen
 MODEL OPERASIONAL SIAM
Pengumpulan Laporan Khusus
Pengukuran Biaya Produk
Penyimpanan Biaya Pelanggan
Analisis Anggaran
Pelaporan Laporan Kinerja
Peristiwa Ekonomi Pengelolaan Komunikasi Personal

PROSES
MASUKAN KELUARAN

PENGGUNA
MANAJER, PEKERJA, DAN PENGGUNA LAINNYA,
MENGGUNAKAN IAM UNTUK
MENGIDENTIFIKASIKAN MASALAH, MEMECAHKAN
MASALAH, DAN MENGEVALUASI KINERJA.
 Pada dasarnya IAM membantu manajer menjalankan perannya dalam
PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGENDALIAN, &
proses PENGEMBILAN KEPUTUSAN
 PERENCANAAN : rumusan mengenai langkah-langkah untuk
mencapai tujuan tertentu
PENGORGANISASIAN & PENGARAHAN :PROSES
MEMADUKAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN
SUMBERDAYA LAINNYA YANG DIMILIKI OLEH
ORGANISASI SHG RENCANA DAPAT BERJALAN
 PENGENDALIAN : memonitor suatu pelaksanaan rencana

 PENGEMBILAN KEPUTUSAN : proses memilih dari alternatif-

alternatif yang dimiliki / ada.
2. AKUNTANSI MANAJEMEN &
AKUNTANSI KEUANGAN
 Sistem Informasi Akuntansi memiliki 2 subsistem utama : sistem
akuntansi manajemen (SAM) dan sistem akuntansi keuangan (SAK).
 Kedua sistem ini dibedakan berdasarkan atas tujuan, sifat masukannya,
dan jenis proses yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi
keluaran.
 PERBEDAAN SAM DAN SAK
URAIAN AKUNTANSI MANAJEMEN
1.Pengguna Internal
2.Pembatasan pada input Tidak mengikuti aturan
&proses
3.Jenis informasi Informasi keuangan &
nonkeuangan; dapat
bersifat subyektif
4.Orientasi waktu Penekanan pada masa yang
akan datang (future)
5.Tingkat agregasi Evaluasi internal
&keputusan didasarkan atas
informasi yang sangat
terinci
6.Keluasan Sangat luas & multidisiplin
AKUNTANSI KEUANGAN
Eksternal
Mengikuti aturan (SEC-
BAPEPAM, FASB-IAI)
Informasi keuangan &
bersifat obyektif
Orientasi historis
Informasi mengenai
perusahaan secara
keseluruhan
Labih spesifik
PERSAMAANNYA
 1. SUMBER INFORMASI

 2. TANGGUNG JAWAB DAN PERTANGGUNGJAWABAN

 3. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3. SEJARAH AKUNTANSI
MANAJEMEN
 Banyak dari prosedur kalkulasi biaya produk dan akuntansi
internal yang digunakan pada abad lalu dikembangkan
antara tahun 1880 dan 1925.
 Tahun 1925 : penekanan pada prosedur akuntansi
manajemen yang berubah menjadi kalkulasi biaya
persediaan, berawal dari laporan eksternal.
 Tahun 1950 – 1960, banyak usaha dilakukan untuk
meningkatkan kegunaan manajerial dari sistem biaya
tradisional. Sekarang terdapat usaha yang kuat untuk
mengubah secara radikal lingkungan dan praktek2 dari
akuntansi manajemen, sebagai respon thd perubahan
dramatis dalam lingkungan yang kompetitif.
4. TEMA BARU AKUNTANSI
MANAJEMEN
 AM harus menyediakan informasi yang membuat manajer
memusatkan perhatiannya pada nilai pelanggan, manajemen
mutu total, dan persaingan berdasarkan waktu.
 Hal ini berarti informasi tentang aktivitas rantai nilai, dan
pengorbanan konsumen (seperti biaya setelah pembelian)
harus dikumpulkan dan disediakan.
 JIT dan otomasi telah mengubah lingkungan dan perilaku
informasi biaya, juga faktor2 seperti lingk.global, deregulasi
industri jasa, dan kemajuan teknologi informasi, dan
penggunaan ABM telah meningkatkan permintaan akan
informasi manajemen yang akurat dan relevan.
SECARA TERINCI BEBERAPA FAKTOR
KUNCI DARI PERUBAHAN ORIENTASI
AKUNTANSI MANAJEMEN ANTARA
LAIN :
 1. Orientasi pada pelanggan
 2. Perspektif lintas fungsional
 3. Persaingan global
 4. Manajemen mutu total (TQM)
 5. Waktu sebagai unsur kompetitif
 6. Kemajuan dalam teknologi informasi
 7. kemajuan lingkungan manufaktur
 8. Pertumbuhan dan deregulasi dalam industri jasa
 9. Manajemen berdasarkan aktivitas (ABM)