BORON
2
INTRODUCTION
Nomor atom 5 13 31 49 81
(+1), +3 30 2403
31 Ga [ 18Ar]3d 4s 4p
10 2 1
6
SIFAT KIMIA GOLONGAN BORON
1. BORON ALOTROP BORON
Boron adalah unsur golongan
IIIA dengan nomor atom
lima. Boron memiliki sifat Boron Amorfus Boron Metalik
diantara logam dan nonlogam
(semimetalik). Boron lebih
7
bersifat semikonduktor
daripada sebuah konduktor
logam lainnya
7
2. ALMUNIUM
Aluminium adalah logam aktif
seperti yang ditunjukkan pada harga
potensial reduksinya dan tidak
ditemukan dalam bentuk unsur di
alam.
8
3. GALIUM
9
4. INDIUM
Indium adalah logam yang
jarang ditemukan, sangat
lembut, berwarna putih
keperakan dan stabil di dalam
udara dan air tetapi larut
dalam asam.
11
SENYAWA GOLONGAN BORON
1. BORON
Beberapa persenyawaan boron dengan halogen ( yang
disebut sebagai halida), dengan oksigen (yang dikenal
dengan oksida), dengan hidrogen (yang dikenal
dengan hidrida) dan beberapa senyawa boron
lainnya. Untuk setiap senyawa, bilangan oksidasi
boron sudah diberikan, tetapi bilangan oksidasi
tersebut kurang berguna untuk unsur-unsur blok p
khususnya. Tetapi umumnya dari senyawa boron yang
terbentuk, bilangan oksidasinya adalah tiga ( 3 ).
12
12
Seperti halnya BF3, BCl3 mempunyai
bangun geometri segitiga samasisi dengan
energi ikatan B-Cl sebesar 456 kJ mol-1,
lebih rendah dari pada energy ikatan B-F
dalam molekul BF3 ; hal ini memang
diharapkan atas dasar perbedaan nilai
elektronegatifitasnya.
14
2. ALMUNIUM
Nitrida.Aluminium Nitrida (AlN) dapat
dibuat dari unsur-unsur pada suhu 8000 C. Itu
dihidrolisis dengan air membentuk ammonia
dan aluminium hidroksida.
16
4. INDIUM
Senyawa –senyawa indium dapat merusak hati,
ginjal dan jantung. Pada unsur halogen.-
Indium (I) Bromida. - Indium (III) Bromida. -
Indium (III) Klorida.- Indium (III)
Flourida. Indium (III) Sulfat. Indium (III)
Sulfida.Indium (III) Selenida.Indium (III)
Phosfida.indium (III) Nitrida. Indium (III)
Oksida.
17
5. THALIUM
Senyawa thalium pada flourida : TlF,
TlF3, Senyawa thalium pada klorida : TlCl,
Tl,Cl2, Tl,Cl3. Senyawa thalium pada
bromida : TlBr, Tl2Br4. Senyawa thalium
pada iodida : TlI, TlI3. Senyawa thalium
pada oksida : Tl2O, Tl2O3. Senyawa thalium
Sample Footer Text 18
REAKSI UNSUR -UNSUR
GOLONGAN BORON
Reaksi dengan Udara Reaksi dengan Air
• 4B + 3O2 (g) → 2 B2O • Boron tidak dapat beraksi dengan air
pada kondisi normal
BORON
• Aluminium adalah logam berwarna putih keperakan.Permukaan logam aluminium dilapisi dengan lapisan oksida yang membantunya melindungi logam agar tahan terhadap
udara.Jadi, aluminium tidak bereaksi dengan udara.Jika lapisan oksida rusak, logam aluminium bereaksi untuk menyerang (bertahan). Aluminium akan terbakar dalam oksigen
dengan nyala api, membentuk aluminium (III) oksida.
• Al2O3.4Al (s) + 3O2 (l ) → 2 Al2O3
• Aluminium tidak dapat bereaksi dengan air, hal ini dikarenakan logam aluminium juga tidak dapat bereaksi dengan air karena adanya lapisan tipis oksida.
• Aluminium dapat bereaksi dengan unsur –unsur halogen seperti iodin (I 2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk aluminium halida menjadi aluminium (III) iodida, aluminium
(III) bromida, aluminium (III) klorida.
• 2Al (s) + 3I2 (l) → 2 Al2I6 (s)
• 2Al (s) + 3Cl2 (l) → 2 Al2 Cl3
• 2Al (s) + 3Br2 (l) → 2 Al2 Br6
• Logam aluminium larut dengan asam sulfur membentuk larutan yang mengandung ion Al (III) bersama dengan gas hidrogen.
• 2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → 2Al 3+ (aq) + 2SO4 2- (aq) + 3H2 (g)
• 2Al (s) + 6HCl (aq) → 2Al 3+ (aq) + 6Cl- (aq) + 3H2 (g)
D. INDIUM
Reaksi indium3+dengan udara
In + O2 → In2O3
Reaksi indium dengan asam
Indium bereaksi dengan HNO3 15 M
In3+ + 3HNO3 → In(NO3)3 + 3H+
Indium juga bereaksi dengan HCl 6M
In3+ + 3HCl → InCl3 + 3H
21
Reaksi talium Reaksi Talium Reaksi Talium Reaksi talium
dengan udara dengan air dengan halogen dengan asam
• Talium bereaksi • Talium • Logam talium 2 Tl (s) + 3 • Talium larut
dengan oksida kelihatannya tidak bereaksi dengan F2 (g) → 2 TiF3 (s) dengan lambat pada
mirip dengan bereaksi dengan air. hebat dengan asam sulfat atau
Galium, namun Logam talium unsur-unsur
; 2 Tl (s) + 3 asam klorida (HCl)
Talium hanya memudar dengan halogen seperti Cl2 (g) → 2 karena racun garam
THALIUM menghasilkan lambat dalam air flourin (F2), klorin talium yang
basah atau larut
TiCl3 (s) ; 2 dihasilkan tidak
TI2O3 yang (Cl2), dan bromin
berwarna hitam dalam air (Br2) membentuk
Tl (s) + 3 larut.
cokelat yang menghasilkan racun thalium (III) Br2 (g) → 2
terdekomposisi thalium (I) flourida, thalium
menjadi Tl2O pada hidroksida (III) klorida, dan
TiBr3 (s)
suhu 100oC • 2 Tl (s) + 2H2O (l) → thalium (III)
• 2 Tl (s) + O2 (g) → 2 TlOH (aq) + H2 (g) bromida. Semua
Tl2O senyawa ini bersifat
racun.
22
Kegunaan unsur boron
a. Natrium tetraborat pentaidrat (Na2B4O7. 5H2O) yang digunakan dalam menghasilkan kaca gentian penebat dan peluntur
natrium perborat.
b. Asam ortoborik (H3BO3) atau asam Borik yang digunakan dalam penghasilan textil kaca gentian dan paparan panel rata.
c. Natrium tetraborat dekahidrat (Na2B4O7. 10H2O) atau yang dikenal dengan nama boras digunakan dalam penghasilan
pelekat.
d. Asam Borik belum lama ini digunakan sebagai racun serangga, terutamannya menentang semut atau lipas.
e. Sebagian boron digunakan secara meluas dalam síntesis organik dalam pembuatan kaca borosilikat dan
borofosfosilikat.
f. Boron-10 juga digunakan untuk membantu dalam pengawalan reactor nuklir, sejenis pelindung daripada sinaran dan
dalam pengesanan neutron.
g. Boron-11 yang dipatenkan (boron susut) digunakan dalam pembuatan kaca borosilikat dalam bidang elektronik
pengerasan sinaran.
h. Filamen boron adalah bahan berkekuatan tinggi dan ringan yang biasanya digunakan dalam struktur aeroangkasa maju
sebagai componen bahan komposit.
Natrium borohidrida (NaBH4) ialah agen penurun kimia yang popular digunakan untuk menurunkan aldehid dan keton 23
Kegunaan unsur Alumunium
a. Aluminium digunakan pada otomobil, pesawat terbang, truck, rel kereta api, kapal laut,
sepeda.
b. Pengemasan (kaleng, foil)
c. Bidang konstruksi ( jendela, pintu, dll)
d. Pada perlengkapan memasak
e. Aluminium digunakan pada produksi jam tangan karena aluminium memberikan daya tahan
dan menahan pemudaran dan korosi.
24
Kegunaan unsur Galium
a. Karena galium membasahi gelas dan porselin, maka galium dapat digunakan untuk
menciptakan cermin yang cemerlang.
b. Galium dengan mudah bercampur dengan kebanyakan logam dan digunakan sebagai
komponen dalam campuran peleburan yang rendah. Plutonium digunakan pada senjata
nuklir yang dioperasikan dengan campuran dengan galium untuk menstabilisasikan
allotrop plutonium.
c. Galium arsenida digunakan sebagai semikonduktor terutama dalam dioda pemancar
cahaya.
d. Galium juga digunakan pada beberapa termometer bertemperatur tinggi.
25
Kegunaan unsur Indium
a. Indium digunakan untuk membuat komponen elektronik lainnya thermistor dan
fotokonduktor
b. Indium dapat digunakan untuk membuat cermin yang memantul seperti cermin perak
dan tidak cepat pudar.
c. Indium digunakan untuk mendorong germanium untuk membuat transistor.
d. Indium dalam jumlah kecil digunakan pada peralatan yang berhubungan dengan gigi.
e. Indium digunakan pada LED (Light Emitting Diode) dan laser dioda berdasarkan senyawa
semikonduktor seperti InGaN, InGaP yang dibuat oleh MOVPE (Metalorganic Vapor Phase
Epitaxy) teknologi.
f. Dalam energi nuklir, reaksi (n,n’) dari 113In dan 115 In digunakan untuk menghilangkan jarak
fluks neutron.
26
Kegunaan unsur thalium
a. Digunakan sebagai bahan semikonduktor pada selenium
b. Digunakan sebagai dopant ( meningkatkan) kristal natrium iodida pada peralatan deteksi radiasi gamma seperti
pada kilauan alat pendeteksi barang pada mesin hitung di supermarket.
c. Radioaktif thalium-201 (waktu paruh 73 jam) digunakan untuk kegunaan diagnosa pada pengobatan inti.
d. Jika thalium digabungkan dengan belerang, selenium dan arsen, thalium digunakan pada produksi gelas dengan
kepadatan yang tinggi yang memiliki titik lebur yang rendah dengan jarak 125 dan 150 0 C.
e. Thalium digunakan pada elektroda dan larut pada penganalisaan oksigen.
f. Thalium juga digunakan pada pendeteksi inframerah.
g. Thalium adalah racun dan digunakan pada racun tikus dan insektisida, tetapi penggunaannya dilarang oleh
banyak negara.
h. Garam-garam Thalium (III) seperti thalium trinitrat, thalium triasetat adalah reagen yang berguna pada sintesis
organic yang menunjukkan perbedaan perubahan bentuk pada senyawa aromatik, keton dan yang lainnya.
27
THANK YOU
28