SIFAT FISIKA SIFAT KIMIA Boron akan bereaksi dengan oksigen, halogen, asam pengoksidasi, dan alkali dipanaskan. (senyawa boron bersifat racun) Alumunium sebagai agen pereduksi yang baik (bersifat nontoksik) Galium mudah mengorosi logam lain(bersifat toksik ringan ) Indium (bersifat toksik ringan) Senyawa Talium (III) mudah direduksi menjadi Talium(I) Logam golongan ( IIIA ) di alam dan sumbernya UNSUR MINERAL DAN SUMBER ALUMINIUM Batu manikam ( Al2O3 ) Tanah liat ( Al2(SiO3)3 ) Kriolit ( NaF. AlF3 ) Bauksit ( Al2O3.H2O )
GALIUM Mineral bauksit
Pirit Magnetit Kaolin
INDIUM Sulfida ( In2S3 )
TALIUM Batuan ( digabung dengan
pirit,seng dan hematit ) KEGUNAAN UNSUR GOLONGAN III A DAN SENYAWANYA Boron dalam bentuk senyawa digunakan dalam produk bahan perekat, semen, pupuk, desinfektan, pemadam api, industri kaca dan pemutih tekstil. Aluminium, paduan antara Al (aluminium) dan FeO3 (termit) digunakan untuk mengelas logam. Tawas digunakan untuk menjernihkan air. Galium, sebagai termometer suhu tinggi dan dalam industri elektronik Indium, untuk membuat paduan logam, fotokonduktor, dan transistor. Talium, sebagai superkonduktor pada suhu tinggi PEMBUATAN GOLONGAN III A DAN SENYAWANYA Boron murni bisa diperoleh dengan menurunkan halogenida boron yang mudah menguap dengan hidrogen pada suhu tinggi. Aluminium dibuat dengan proses Hall melalui dua tahap, yaitu tahap pemurnian dan tahap elektrolisis. Galium biasanya adalah hasil dari proses pembuatan aluminium. Galium dibuat dengan proses Bayer. Indium,dihasilkan melalui proses elektrolisis garam indium di dalam air Talium diperoleh sebagai produk pada produksi asam belerang dengan pembakaran pyrite pada peleburan timbal dan bijih besi.