Anda di halaman 1dari 21

cara pengukuran cut and

fill dengan alat total


station
Farhan firdaus
(4122322130052)
pendahuluan

 Galian dan timbunan atau yang lebih dikenal


oleh orang-orang lapangan dengan Cut and Fill
adalah bagian yang sangat penting baik pada
pekerjaan pembuatan bangunan, jalan,
bendungan, dan reklamasi.
 Galian dan timbunan dapat diperoleh dari peta
situasi yang dilengkapi dengan garis-garis
kontur atau diperoleh langsung dari lapangan
melalui pengukuran profil melintang sepanjang
jalur proyek atau bangunan (Rosida, dkk. 2013).
Metode Average End Area

 digunakan untuk menghitung volume tanah pada area yang tidak beraturan. Metode
ini banyak digunakan dalam proyek konstruksi khususnya untuk menghitung volume
tanah yang akan digali (cut) atau ditimbun (fill) pada pekerjaan seperti penggalian,
pembuatan tanggul, atau perataan tanah.
Peninjauan Lapangan

 identifikasi batas-batas area yang akan diukur.


 Periksa keberadaan titik kontrol yang ada (misalnya patok batas, sudut
bangunan, dll.).
 Pastikan area pengukuran memiliki akses yang baik untuk penempatan total
station dan tripod.
 Perhatikan potensi gangguan seperti pohon, tiang listrik, atau bangunan yang
dapat menghalangi penglihatan total station.
Penentuan Titik Kontrol

 jika tidak tersedia titik kontrol, tentukan dan pasang


titik kontrol baru di lokasi yang strategis dan stabil.
 Titik kontrol harus mencakup area pengukuran secara
keseluruhan.
 Gunakan kode unik untuk setiap titik kontrol untuk
memudahkan identifikasi.
Persiapan Alat

 Pastikan baterai total station 


dan prisma terisi penuh.
 Periksa kondisi tripod dan
tongkat prisma, pastikan tidak
goyah atau rusak.
Total station

 Total Station (TS) merupakan alat


pengukur jarak dan sudut (sudut
horizontal dan vertikal) secara
otomatis. TS dilengkapi dengan
chip memori, sehingga data
pengukuran sudut dan jarak
dapat disimpan untuk kemudian
di download dan diolah secara
computerize.
Prisma

 Prisma berfungsi sebagai alat


penangkap pantulan dari alat Total
Station yang bekerja untuk
Statif / Tripod

 Berfungsi sebagai tempat


berdirinya Total Station.
Leveling

Tahapan pertama hal yang harus dilakukan adalah centering/leveling alat Total
Station agar sesuai dengan prosedur pengukuran, dimana yang dimaksud prosedur
dalam hal ini pengaturan nivou bull eye dan nivou tabung dimana posisi gelembung
harus berada di tengah, karena akan mempengaruhi nilai koordinat dan
mempengaruhi nilai koreksinya.
pengambilan data

berupa data primer dan data sekunder. Data Primer merupakan data yang
dibutuhkan diambil secara langsung di lapangan, adapun data yang dikumpulkan
adalah :
Data pengukuran Survey
Pengukuran Survey dilakukan dengan menggunakan alat Total Station untuk
mengumpulkan titik koordinat X/easting, Y/northing, Z/elevation pada area yang
tergali
Setup Total Station

 Pada tahap selanjutnya yaitu set up atau


pengaturan alat Total Station untuk pengambilan
data, dimana tahapannya adalah sebagai berikut:  Link penyimpanan STN
 Pengaturan penyimpanan
data pengukuran
 Pengukuran tinggi alat
 Backsight point
 Pengukuran Topografi
 Pengambilan Pengukuran
Data
Pengambilan Data Survey

 Pengukuran Survey dilakukan untuk mendapatkan nilai


volume yang menggunakan alat Survey yaitu Total Station
Sokkia CX-62. Pengukuran dilakukan dengan menembak
prisma yang dipasang oleh anggota Survey pada area yang
tergali atau telah mengalami perubahan elevasi.
Pengukuran Titik Kontrol

• Pasang prisma pada tongkat prisma di atas


titik kontrol.
• Bidik prisma menggunakan teropong total
station.
• Baca dan catat nilai koordinat (X, Y, Z) dan
elevasi (Z) dari titik kontrol yang ditampilkan
pada layar total station.
• Ulangi langkah tersebut untuk semua titik
kontrol.
Pengukuran Detail Area

• Bagi area pengukuran menjadi grid (jaring)


kecil-kecil (misalnya 5x5 meter) untuk
memastikan pengukuran detail.
• Pasang prisma di setiap titik grid dan bidik
dengan total station.
• Baca dan catat nilai koordinat dan elevasi setiap
titik grid.
• Dokumentasikan setiap titik pengukuran
dengan foto atau catatan deskripsi untuk
memudahkan identifikasi nantinya.
Pengukuran Fitur Tambahan

Selain titik grid, ukur juga fitur-fitur


penting di area, seperti:
• Batas-batas area
• Garis kontur (jika dibutuhkan)
• Lokasi pohon, bangunan, atau objek
lain yang perlu dipertimbangkan
• Titik elevasi yang sudah ada (misalnya,
permukaan jalan)
Contoh koordinat hasil pengukuran sebagai berikut:

Selanjutnya data koordinat akan diolah ke dalam


software untuk mendapatkan nilai volume area
yang mengalami penggalian atau perubahan
elevasi.
Pengolahan Koordinat Survey
Mengunduh Data

mengunduh data dari lapangan Setelah dilakukan


pengukuran maka data pun dipindahkan atau diunduh
menggunakan flashdisk atau kartu memori. Data yang
diunduh berupa titik koordinat dari alat Total Station dan
data koordinat tempat TS berdiri serta koordinat berada
dalam format SDR.
data koordinat tempat TS berdiri serta koordinat berada dalam
format SDR. Berikut cara mengunduh data hasil pengukuran ke
dalam flashdisk:
• Masukkan flashdisk ke dalam usb controller
• Cari file hasil pengukuran Pilih Copy
• Lalu pilih Paste pada directory flashdisk
• Cabut kembali flashdisk dari controller dan selesai
Mengubah data koordinat SDR menjadi data CSV

Setelah data dipindahkan ke dalam computer, export data kedalam software


Topcon Link v.7.5 kemudian save data kadalam file CSV dengan format string
number, Ground Northing, Ground Easting, Elevation. Setelah menjadi file CSV
maka dilakukan pengeditan dengan menambahkan deskripsi atau code sesuai
dengan data string yang digunakan kemudian tambahkan deskripsi tanggal
diambilnya koordinat.
terimakasih

Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai