Anda di halaman 1dari 17

Mata Kuliah : Pengelolaan Limbah Cair B

Dosen : Hj. Wahyuni Sahani, ST.,M.Si

Sistem Pengolahan Secondary Treatment


Pada Air Limbah

Kelompok 2

Imam Saidina Ahmad PO714221232002


Nur Rahmaniah Rasyid PO714221232005
Risti Melda PO714221232008

Kelas C RPL
LATAR BELAKANG
Limbah cair merupakan cairan yang dihasilkan dari proses
produksi. Limbah cair ini umumnya akan dikumpulkan terlebih dahulu
kemudian akan mengalami proses pengolahan ataupun kadang
langsung dibuang ke perairan atau lingkungan
Air limbah yang tidak dikelola akan menimbulkan dampak yang
luar biasa pada perairan, khususnya sumber daya air.
secondary treatment merupakan proses biologi yang bertujuan
untuk mengurangi bahan-bahan organik melalui mikroorganisme yang
ada didalamnya dengan melakukan kontak limbah cair dengan mikroba
RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan air limbah?


2. Apa saja karakteristik air limbah?
3. Apa saja sumber air limbah?
4. Bagaiamana cara pengolahan secondary treatment pada
air limbah?
5. Apa kelebihan dan kekurangan pengolahan secondary
treatment pada air limbah?
TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian air limbah
2. Untuk mengetahui karakteristik airi limbah
3. Untuk mengetahui sumber air limbah
4. Untuk mengetahui cara pengolahan secondary
treatment pada air limbah
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
pengolahan secondary treatment pada air limbah?
AIR LIMBAH

Air limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan


atau kegiatan yang berwujud cair yang dibuang ke
lingkungan dan diduga dapat menurunkan kualitas
lingkungan.
KARAKTERISTIK

1. Karakteristik Fisik : Suhu, padatan, bau, warna, kekeruhan


2. Karakteristik Kimia : Zat organik, zat anorganik, oksigen
terlarut, BOD
3. Karakteristik biologi : Mikroorganisme (virus, bakter, protozoa,
dan cacing pathogen menjadi indikator tercemarnya air:
SUMBER

1. Air limbah rumag tangga


2. Air limbah industri
3. Air limbah kota praja
PENGOLAHAN SECONDARY
TREATMENT

Pengolahan sekunder dapat dibagi


berdasarkan pemanfaatan oksigen yaitu
pengolahan secara aerob, pengolahan secara
anaerob, pengolahan secara anoksik dan kombinasi
antara pengolahan tersebut.
METODE PENGOLAHAN
SECONDARY TRETMENT
Lumpur Aktif

lumpur aktif merupakan proses pengolahan


biologis secara aerobik dengan menggunakan sistem
suspended growth. Mikroorganisme yang berada dalam
bentuk suspensi bekerja dengan mengikat substrat
organik kemudian menguraikannya dengan enzim
eksoseluler sehingga menjadi terlarut. Dari proses
pemecahan senyawa-senyawa organik, mikroorganisme
mendapat sumber karbon dan energi.
Trickling Filter
Trickling Filter adalah proses pengolahan dengan cara menyebarkan air
limbah ke dalam suatu tumpukan atau unggun media yang terdiri dari
bahan batu pecah (kerikil), bahan keramik, sisa tanur (slag), medium dari
bahan plastik atau lainnya. Dengan cara demikian maka pada permukaan
medium akan tumbuh lapisan biologis (biofilm) seperti lendir, dan lapisan
biologis tersebut akan kontak dengan air limbah dan akan menguraikan
senyawa polutan yang ada di dalam air limbah
Lagoon Aeration

Lagoon Aeration adalah suatu unit proses pengolahan air


limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme tersuspensi
tanpa menggunakan resirkulasi lumpur. Penambahan udara
pada kolam oksidasi dilakukan dengan menggunakan aerator
RBC (Rotating
Biological Contactor)

Pengolahan air limbah dengan RBC yaitu air limbah yang


mengandung polutan organik dikontakkan dengan lapisan
mikro-organisme (microbial film) yang melekat pada
permukaan media di dalam reaktor.
Kelebihan & Kekurangan
Secondary Treatment
Kekurangan :
1. Temperature dari air limbah harus
Kelebihan : dijaga
1. Efisien dan efektif 2. Membutuhkan waktu yang lama
2. Mengurangi konsentrasi untuk proses penguraian limbah
bahan organik dan non 3. Air limbah yang dihasilkan kadang
organik dala air limbah masih berbau
3. Effluent yang dihasilkan Masih perlu pengolahan lanjut, yaitu
lebih baik tertiary treatment untuk mengurangi
pathogen, nutrisi dan unsur hara
KESIMPULAN
1. Limbah cair/air limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan
yang berwujud cair yang dibuang ke lingkungan dan diduga dapat
menurunkan kualitas lingkungan.
2. Karakteristik air limbah terdiri dari karakteristik fisik, kimia dan biologi
3. Sumber-sumber air limbah, yaitu limbah rumah tangga, limba industry dan
limbah kotapraja.
4. Pengolahan sekunder (secondary treatment) ini umunya terdiri dari proses
biologi yang bertujuan untuk mengurangi bahan-bahan organik melalui
mikroorganisme yang ada didalamnya dengan melakukan kontak limbah cair
dengan mikroba
KESIMPULAN
5. Secara umum kelebihan dan kekurangan pengolahan air limbah pada
tahap secondary treatment, yaitu:
a. Kelebihan : Efisien dan efektif, Mengurangi konsentrasi bahan
organik dan non organik dala air limbah dan Effluent yang
dihasilkan lebih baik
b. Kekurangan : Temperature dari air limbah harus dijaga,
Membutuhkan waktu yang lama untuk proses penguraian limbah,
Air limbah yang dihasilkan kadang masih berbau dan Masih perlu
pengolahan lanjut, yaitu tertiary treatment untuk mengurangi
pathogen, nutrisi dan unsur hara.
SARAN
untuk mengatasi permasalahn air limbah perlu dilakukan
pengolahan, salah satu tahapan pengolahan dalam air limbah
yaitu secondary treatment yang memanfaatkan mikroorganisme
sehingga memperhatikan pH, temperature kebutuhan oksigen
dan konsentrasi mikroorganisme agar pengolahan bekerja
secara maksimal
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai