Jamiatul H.D.S
Marsha Driz C.
Nurul Hunaina
Sofia
Tasya W.
Tanaman Mimba
Tanaman mimba (Azadirachta indica juss) merupakan
salah satu jenis tanaman yang cukup di kenal oleh
masyarakat Indonesia. Mimba merupakan tanaman
serbaguna, anatara lain kayunya untuk bahan bangunan
dan perabot rumah tangga sebagai tanaman hias, pakan
ternak atau pelindung di tepi jalan dan untuk konservasi
tanah. Pohon mimba yang berukuran tinggi batangnya
dapat mencapai 20 m. Kulit tebal, batang agak kasar,
daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan
tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya
merupakan buah batu dengan panjang 1 cm. Tumbuhan
mimba hidup liar di hutan dan di tempat lain yang
tanahnya agak tandus, ada juga yang ditanam orang
ditepi-tepi jalan sebagai pohon perindang, Umumnya di
tempat yang sangat kering, di pinggir jalan, pada hutan
yang terbuka. Banyak juga terdapat di daerah Jawa Barat,
Jawa Timur, Madura.
Tanaman mimba mempunyai beberapa kegunaan. Di India
tanaman ini disebut “the village pharmacy”, dimana mimba
digunakan untuk penyembuhan penyakit kulit, antiinflamasi,
demam, antibakteri, antidiabees, penyakit kardiovaskular,
dan insektisida.
Daun mimba juga di gunakan sebagai repelan, obat penyakit
kulit, hipertensi, diabetes, anthelmintika, ulkus peptik, dan
antifungsi. Selain itu bersifat antibakteri dan antivirus.
Seduhan kulit batangnya digunakan sebagai obat malaria.
Penggunaan kulit batangnya yang pahit dianjurkan sebagai
tonikum. Kulit batang yang ditoreh pada waktu tertentu
setiap tahun menghasilkan cairan dalam jumlah besar.
Cairan ini diminum sebagai obat penyakit lambung di India.
Tumbuhan Mimba
(Azadirachta Indica Juss)
Klasifikasi Tumbuhan
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Dialypetaleae
Family : Meliaceae
Genus : Azadirachta
Spesies : Azadirachta indica Juss
Kandungan : gedunin, nimbidin. nimbin,
nimbolide, salannin, meliantriol dan
azadirachtin.
Bagian Tumbuhan Mimba
Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval,
bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras
berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih.
Batangnya agak bengkok dan pendek, oleh karena itu kayunya tidak terdapat
dalam ukuran besar . Penggunaan kulit batangnya yang pahit dianjurkan
sebagai tonikum. Kulit batang yang ditoreh pada waktu tertentu setiap tahun
menghasilkan cairan sebagai obat penyakit lambung
Manfaat Bagian Tumbuhan
Mimba
Daun
Untuk mengobati
penyakit diabetes
Daunnya direbus dan
dihaluskan daunnya Batang
kemudian diambil Untuk perabotan
airnya lalu di minum. rumah Diambil
batangnya lalu dibuat
penyanggah rumah
Biji
dan pagar didepan
Dibuat mainan anak-
rumah.
anak Biji di buat
peluru ketapel
Akar
mainan anak-anak
Dibuat aksesoris
Dengan memilih akar
tanaman yang unik dan
kemudian dihiasi.
Penggunaan tanaman mimba untuk pengobatan di mandangin
3. Penyakit umum
Penyakit yang menyebabkan ketidakseimbangan tubuh. Penyakit ini dapat diobati dengan
menggunakan jamu, dibawa ke Puskesmas desa, atau menggunakan jampi-jampi (bacaan-
bacaan).
Cara PengelolaanTanaman Mimba
Oleh Masyarakat Mandangin
Cara Pemanfaatan Tumbuhan Obat Berdasarkan hasil wawancara dengan responden
diketahui bahwa dalam pemanfaatan tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh
masyarakat Mandangin dilakukan dengan dua kategori yaitu sebagai obat luar dan
dalam.
• Malaria
Ramuan untuk mengobatinya ialah 7 lembar daun direbus dengan 3 gelas air hingga
menyisakan 1 gelas. Didinginkan, disaring, dan diminum setiap pagi dan sore.
• Masuk angin
Cara pengobatan 7 lembar daun direbus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 1 gelas.
Didinginkan, disaring, dan diminum setiap pagi dan sore.
• Ketombe
Caranya: Daun rimba direbus, lalu air rebusannya digunakan
untuk keramas.
• Jerawat
Caranya: 7 lembar daun mimba direbus dengan 3 gelas air hingga
air nya menyurut, Setelah dingin disaring, lalu diminum.
Diminum tiga kali sehari setiap pagi, siang, dan sore.
Kesimpulan