Anda di halaman 1dari 15

KIMIA

PRAKTIK
REAKSI KIMIA
Dosen Pengampu : apt. Prisma Trida Hardani S.,M.Farm
Di Rancang Oleh :
02
01 03
Siti Khotijah
A. Fauzan Risqullah (234010075) Sabila Nur Aisyah
(234010067) 05 (234010069)
04 06
Marsha Driz C.
Kumala Irmawati (234010077) (234010085) Arifah Cholsoh R. (234010096)
08
07 09
Raisa Aqila Safa A.
Dewi Belgis (234010084) Nurul Hunaina (234010076)
(234010099) 10 11
Tasya Wulandari (234010100) Deswita Salma Nur W.
(234010078)
01
Reaksi Kimia
Dalam Larutan Air
Tujuan Praktikum
Dengan adanya Praktikum ini Mahasiswa dapat
melakukan percobaan yang menunjukkan terjadinya
reaksi kimia yang terdapat dalam larutan air sehingga
dapat menetapkan hubungan yang terjadi antara
pereaksi dan hasil reaksi.
Reaksi Kimia Dalam Larutan Air
Pada reaksi kimia satu atau lebih pereaksi berada dalam suatu pelarut. Bila suatu pereaksi dilarutkan dalam
suatu pelarut partikelnya akan terbagi dan bercampur secara merata dengan bebas dalam larutan. Salah satu pereaksi yang
paling penting dalam reaksi kimia adalah air.. Reaksi yang paling penting antara asam dan basa disebut reaksi netralisasi
yang menghasilkan garam dan air. Pada umumnya reaksi kimia yang terjadi merupakan reaksi ion-ion yang berada dalam
larutan yang disebut reaksi ion. Sedangkan bila reaksi dalam larutan melibatkan pertukaran kation dan anion dari pereaksi
disebut reaksi metatesis atau reaksi perpindahan rangkap. Bila larutan-larutan pereaksi dicampur maka konsentrasi ion-ion
yang membentuk garam merupakan penentu terbentuknya endapan suatu garam. Bila konsentrasi ion cukup banyak untuk
membuat campuran reaksi menjadi lewat jenuh terhadap kelarutan garam tersebut maka akan terbentuk endapan. Selain
terbentuknya suatu endapan hasil reaksi antara pereaksi dengan pereaksi akan terbentuk zat elektrolit lemah atau terbentuk
gas.
Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan transter satu atau lebih electron dari satu pereaksi kepada
pereaksi yang lain. Oksidasi adalah kehilangan satu atau lebih elektron yang dialami oleh suatu atom molekul atau ion.
Reduksi adalah perolehan satu atau lebih elektron yang dialami oleh suatu atom, molekul atau ion. Oksidator adalah
senyawa yang mengalami reaksi reduksi/penurunan bilangan oksidasi. Reduktor adalah senyawa yang mengalami reaksi 45
oksidasi/ peningkatan bilangan oksidasi. Auto redoks adalah reaksi redoks dimana suatu zat mengalami reduksi sekaligus
oksidasi.
ALAT DAN BAHAN

ALAT BAHAN
1. Tabung reaksi 1. NaCl
2. Gelas ukur 2. NaOH
3. Batang pengaduk 3. Na2C3
4. Set conductivity test 4. Aquadest
5. KI
5. Beaker glass
6. PB Asetat
7. FeCl3
8. HCl
9. CuSo4
10. Lempeng Zn
11. Logam Fe
CARA KERJA
REAKSI
PENGENDAPAN
Reaksi pengendapan PBL Reaksi pengendapan Fe(OH3)
1. Masukkan kira kira 1 ml 1. Ambil 1 ml larutan besi lll
larutan KI dalam tabung klorida,masukkan ke dalam
reaksi tabung reaksi

2. Masukkan kira kira 1 ml 2. Tambahkan natrium


larutan PB Asetat ke dalam hidroksida, amati yang
tabung reaksi terjadi

3. Tuangkan larutan (2) ke


3. Hasil dari (2) ditambah
dalam larutan (1) sedikit
dengan HCL encer, amati
demi sedikit,amati yang
yang terjadi
terjadi!
CARA KERJA
REAKSI REDOKS
Reaksi redoks CUSO4 dengan Reaksi redoks HCL dengan
logam Zn logam Fe
1. Masukkan kira kira 2 ml 1. Masukkan kira kira 2 ml
larutan CuSO4 kedalam larutan HCL ke dalam
tabung reaksi tabung reaksi

2. Masukkan lempeng Zn 2. Masukkan logam Fe ke


ke dalam (1) amati yang dalam (1) amati yang
terjadi! terjadi

3. Tulis persamaan
reaksinya
PEMBAHASAN
•REAKSI PENGENDAPAN
Pengendapan adalah reaksi pembentukan padatan dalam larutan atau didalam padatan lain
selama reaksi kimia, pada saat reaksi dalam larutan cair terjadi, terbentuk padatan yang disebut
endapan sedangkan yang disebut pengendap yaitu bahan kimianya yang menyebabkan adanya
padat.

1. REAKSI PENGENDAPAN PBl.

Pada praktikum reaksi pengendapan memasukkan KI ke tabung reaksi lalu ditambahkan Pb Asetat
kedalam tabung reaksi tersebut sedikit demi sedikit Pb asetat akan bereaksi dengan KI membentuk
persamaan

Pb (CH3COO)2 (aq) + 2KI (aq) Pbl2 (s) +2CH3COOK (aq)

Dalam reaksi pengendapan PbI2, pada awalnya Pb(CH3COO)2 berwarna bening setelah ditambahkan KI
terjadi perubahan yaitu campuran dari kedua larutan berwarna kuning keruh, dan setelah didiamkan
beberapa saat terjadi pengendapan dan terjadi perubahan warna menjadi bening dan warna endapan
berwarna kuning muda
PEMBAHASAN
REAKSI PENGENDAPAN Fe(OH)3

Pada praktikum reaksi pengendapan memasukkan besi (lll) klorida ke tabung reaksi. Kemudian memasukkan
NaOH kedalam tabung dengan diikuti penambahan HCL encer. Maka reaksi kimia yang terjadi

1. FeCl3 (aq) + 3NaOH (aq) Fe(OH)3 (s) + 3NaCl (aq) membentuk endapan coklat

2. Fe(OH)3 (s) + 3HCL (aq) FeCl3 (aq) + 3H2O (L) membentuk larutan kuning

Dalam reaksi pengendapan Fe(OH)3, FeCl3 berwarna kuning kecoklatan dan NaOH berwarna putih bening.
Pada saat FeCl3 (besi lll klorida) dicampurkan dengan NaOH membentuk endapan coklat dan diatas
endapan coklat terdapat larutan bening sedikit kekuningan kemudian endapan tersebut ditetesi HCL encer,
endapan sebelumnya mengapung dan larutan yang berwarna bening sedikit kekuningan menjadi kuning.
Mengapa setelah HCL encer ditambahkan larutan sebelumnya menjadi larutan kuning karena HCL
menghilangkan ion hidroksida sehingga endapan yang semula dihasilkan Fe(OH)3 berangsur angsur hilang
PEMBAHASAN
•REAKSI REDOKS
Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung dalam suatu reaksi
kimia. Reaksi reduksi yaitu perolehan 1 elektron atau lebih oleh atom sedangkan reaksi oksidasi
kehilangan 1 elektron atau lebih. Reduktor adalah senyawa kimia yang mengalami reaksi oksidasi.
Oksidator adalah senyawa kimia yang mengalami reaksi reduksi.

1. REAKSI REDOKS CUSO4 DENGAN LOGAM Zn

Pada praktikum reaksi redoks Zn, dimasukkan kedalam tabung reaksi,larutan CuSO4 berwarna biru lalu
dimasukkan logam Zn. Setelah dimasukkan logam Zn kedalam tabung reaksi yang terdapat larutan CuSO4
tidak terdapat reaksi apapun dalam tabung reaksi. CuSO4 tetap berwarna biru dan logam Zn tidak terjadi
korosif atau berkarat. Seharusnya praktikum ini mengalami korosif dan terdapat gelembung gas pada
logam Zn. Persamaan reaksinya adalah

CuSO4 (aq) + Zn (s) Cu (s) +ZnSO4 (aq)

Oksidator= CuSO4

Reduktor= Zn
PEMBAHASAN
REAKSI REAKSI REDOKS HCl DENGAN LOGAM Fe

Pada praktikum reaksi redoks Fe, dimasukkan kedalam tabung reaksi larutan HCl. Logam Fe yang digunakan
berupa paku. Mengalami persamaan reaksi

Fe(s) + 3HCl (aq) FeCl3 (s) + 3H (g)

Oksidator= HCL

Reduktor= Fe

Setelah dimasukkan logam Fe berbentuk seperti paku tadi kedalam tabung reaksi yang terdapat larutan HCl
yang terjadi timbul gelembung gas pada paku yang mengelilingi pada logam Fe tersebut. HCl merupakan
asam kuat sehingga paku tersebut lama kelamaan akan mengalami korosif.
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini diharapkan
mahasiswa dapat melakukan serta
mengamati bagaimana reaksi endapan itu
dapat terjadi, bahan kimia apa saja yang
dapat menjadi pengendap, serta bahan kimia
apa saja yang juga bisa membuat endapan
semakin hilang dan bagaimana persamaan
reaksi kimia yang terjadi. Kemudian
mahasiswa juga dapat mengetahui dan
memahami apa itu reaksi redoks, contoh dan
terjadi nya reaksi reduksi dan oksidasi
DAFTAR PUSTAKA
1.Prisma Tirta Hardani. Modul kimia dasar,
Kimia farmasi
TERIM
AKASI
H

Anda mungkin juga menyukai