Metode Kerja Alat Penggantung Dan Pengunci
Metode Kerja Alat Penggantung Dan Pengunci
PEKERJAAN UTAMA
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG & PENGUNCI
A. Tahapan & Urutan Pekerjaan
1. Ukur jarak engsel. Engsel atas dipasang 2. Beri tanda pada daun pintu 3. Tandai lubang – lubang untuk 4. Lubangi daun pintu untuk
+/- 28 cm (as) dari permukaan atas pintu. sesuai ukuran engsel baut memasukkan baut engsel
Engsel bawah dipasang +/- 32 cm (as) dari
permukaan bawah pintu.
Engsel tengah dipasang ditengah-
tengah antara kedua engsel tersebut
5. Chipping area engsel yang 6. Pasang engsel pada daun 7. Chipping kusen pada titik 8. Pasangkan engsel pada
sudah ditandai sebelumnya agar pintu sesuai titik yang sudah engsel yang sudah ditandai kusen
engsel rata dengan daun pintu ditentukan
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG & PENGUNCI
A. Tahapan & Urutan Pekerjaan
1. Tandai mortise lock 2. Dengan penggaris 3. Lubangi daun pintu 4. Lubangi daun pintu 5. Chipping daun pintu 6. Pasang mortise lock
pada daun pintu siku, beri tanda pada As sesuai lubang pada untuk memasukkan pada area tutup mortise
tebal daun pintu mortise lock mortise lock dengan lock agar rata setelah
kedalaman sesuai terpasang
dengan lebar mortise
lock
7. Pasangkan juga 8. Pasangkan handle 9. Pada kusen, buat 10. Buat lubang kunci 11. Pasangkan plat
cylinder / pengunci pintu lubang kunci sesuai dengan cara memahat penutup lubang kunci
ketinggian dari cylinder kusen
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG & PENGUNCI
B. Kesesuaian antara metode kerja dengan Peralatan
PERALATAN UTAMA
NO PERALATAN SAT JUMLAH SPESIFIKASI VISUAL
1. Bor 2 Unit -
• Digunakan untuk
membuat lubang
baut
2. 2 Unit -
Pahat Kayu
• Digunakan untuk
chipping kayu
PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG & PENGUNCI
C. Kesesuaian antara Metode Kerja dengan Spesifikasi dan Volume
2. Hinge
3. Cylinder
4. Handle