Anda di halaman 1dari 2

WELDING GAUGE

Welding Gauge
merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengetahui dimensi dari
persiapan pengelasan seperti sudut bevel, lebar gap dan juga untuk
mengetahui dimensi hasil pengelasan seperti tinggi, capping, tinggi root
penetration, mengukur fillet weld (leg length, actual throat thickness), untuk
mengukur kedalaman cacat undercut dan lain-lain.

Seorang Welding Inspector, welding gauge merupakan peralatan utama yang


harus dimiliki dan juga harus dikuasai dengan benar. Karena alat ini pasti
digunakan dalam kegiatan ispeksi khusunya visual inspeksi. Jika tidak
mempunyai alat ini dan tidak paham untuk menggunakannya, pasti seorang
Welding Ispector akan mendapatkan masalah dalam pekerjaannya.

Macam Macam Welding Gauge :


1. Multi-purpose
2. Digital Multi-Purpose
3. Cambridge Multi-Purpose
Cara Menggunakan Welding Gauge :
1. Mengukur Sudut Bevel, salah satu dimensi yang wajib dilakukan
pengukuran adalah besar sudut bevel.
2. Mengukur Lebar Root Gap, salah satu parameter yang menentukan
keberhasilan mendapatkan hasil penembusan yang baik pada akar las.
Pengelasan harus dilakukan pengecekan lebar root gap harus dilakukan
oleh seorang WI atau Filter agar pengelasan maksimal.
3. Linier Misalignment, langkah pertama adalah pastikan alat Anda
berada di daerah yang lebih rendah. Setelah itu putar hingga ujung alat
ukur ini menyentuh pada daerah base metal untuk benda kerja yang
lebih tinggi.
4. Mengukur Tinggi Reinfocement (Capping), tinggi las jika menurut
standar ISO tinggi reinforcement ini maksimal 2 mm, namun beberapa
standar yang lain ada yang maksimal 3 mm dan minimal 0 mm atau
sejajar dengan base metal.
5. Mengukur Tinggi Root Penetration, pengukuran dilakukan berada di
face, untuk root berada di balik dari benda kerja.
6. Mengetahui Kedalaman Cacat Material, cacat las didapat karena
adanya kesalahan dalam pembuatan atau proses produksi dan juga
dapat disebabkan adanya proses gerinda atau pukulan setelah proses
pengelasan (saat pembersihan).
7. Kedalaman Cacat Las Undercut, cacat las yang mengakibatkan arus
terlalu tinggi dan proses ayunan yang salah. Cacat ini maksimum
kedalaman yang diizinkan adalah 1mm, sedangkan panjang akumulatif
maksimal adalah 50 mm. untuk root tidak diizinkan menurut standar
TWI.
8. Leg Length pada Fillet Weld, pnajang dari hasil pengelasan fillet weld
baik untuk leg Length yang horizontal maupun vertikal.
9. Aktual Throat, panjang dari pusat lasan ke pusat permukaan lasan hasil
pengukuran, sedangkan throat adalah 0,7 x leg length.

Anda mungkin juga menyukai