ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN

DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED

(EVA), MARKET VALUE ADDED (MVA), DAN
FINANCIAL VALUE ADDED (FVA)
(STUDI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI
YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2021)

Anathia Pratiwi
165030200111005
IlmuAdministrasi Bisnis
 Pendahuluan
1
Latar Belakang , Rumusan Masalah , Tujuan Penelitian

Tinjauan Pustaka
2
Teori dan Penelitian Terdahulu

Outline 3
Metode Penelitian

Jenis Penelitian, Fokus Penelitian, Sumber Data dan

Metode Analisis
Hasil dan Pembahasan
4
Hasil Analisis

Penutup
5
Kesimpulan dan Saran
 Pendahuluan
1 Latar Belakang , Rumusan Masalah , Tujuan Penelitian
Latar
Belakang
Pekembangan
Teknologi Telekomunikasi
Jasa layanan telekomunikasi 75%
adalah aspek penting yang tidak
bisa dipisahkan dengan setiap
aspek kehidupan manusia. Kinerja Keuangan
35% Kondisi keuangan suatu
perusahaan menjadi penopang
utama dalam berjalannya suatu
usaha
Rumusan Masalah

Bagaimana nilai kinerja perusahaan

telekomunikasi menggunakan Economic
Value Added (EVA), Market Value Added
(MVA) dan Financial Value Added (FVA)
pada perusahaan sub sektor telekomunikasi
yang terdaftar di BEI periode 2016-2021?

Bagaimana perbandingan kinerja

perusahaan telekomunikasi menggunakan
EVA (Economic Value Added), MVA (Market
Value Added), dan FVA (Financial Value
Added) pada perusahaan sub sektor
telekomunikasi yang terdaftar di BEI
periode 2016-2021?
Tujuan Penelitian
01

Untuk mengetahui dan menganalisis nilai kinerja perusahaan telekomunikasi

menggunakan EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added) dan FVA
(Financial Value Added) pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di
BEI periode 2016-2021

02

Untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan kinerja perusahaan telekomunikasi

menggunakan EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added), dan FVA
(Financial Value Added) pada perusahaan sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di
BEI periode 2016-2021
 Tinjauan Pustaka
2 Teori dan Penelitian Terdahulu
Tinjauan Empiris

Kadim dan Sunardi Firdausi et al. Kusuma dan Octaviani dan

(2020) (2017) Topowijono (2018) Husaini (2017)

Kinerja Keuangan dengan metode
Economic Value Added (EVA),
Financial Value Added (FVA) dan
Market Value Added (MVA)
(Studi Pada Industri
Telekomunikasi di Indonesia yang
Terdaftar
di BEI Tahun 2014-2018)
Analisis Kinerja Keuangan dengan
Menggunakan Metode Economic
Value Added (EVA), Financial Value
Added (FVA) dan Market Value
Added (MVA) Studi Kasus Pada
Operator Telekomunikasi yang
Terdaftar di Bei Periode 2008-2015
Pengaruh Economic Value Added
(EVA) dan Market Value Added
(MVA) terhadap Return Saham
(Studi pada Perusahaan yang
Terdaftar dalam Indeks LQ45 di
Bursa Efek Indonesia Periode 2012-
2016)
Penilaian Kinerja Keuangan
Perusahaan dengan Menggunakan
Metode Market Value Added
(MVA) dan Financial Value Added
(FVA) (Studi pada PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk periode tahun
2014-2016)

This Template Is Designed By Zuo An,It Will Help You Make You Report Easy And Fast. This Template Is
Designed By Zuo An,It Will Help You Make You Report Easy And Fast.
Tinjauan Teoritis

Kinerja Keuangan Laporan Keuangan

Pengertian , Tujuan , Pengukuran dan Penilian , Pengertian , Jenis dan Isi Laporan Keuangan
dan Metode Analisis Kinerja Keuangan

Analisis Laporan Keuangan Analisis Kinerja Keuangan

Berdasarkan Nilai Tambah
Iluiditas, Solvabilitas Profitabilitas dan Aktivitas
Pengertian ,dan Jenis Jenis
Kerangka Pemikiran

Enter title
This Template Is Designed By Zuo An,It Will Help
You Make You Report Easy And Fast.

Enter title
This Template Is Designed By Zuo An,It Will Help
You Make You Report Easy And Fast.
 Metode Penelitian
3 Jenis Penelitian, Fokus Penelitian, Sumber Data dan Metode Analisis
Enter title
We Help You Make You Report Easy And Fast!

Pendekatan Penelitian Fokus Penelitian Metode Analisis Data

Pendektan Penelitian Deskrptif Economic Value Added (EVA), Time Series
Kuantitatif Marketing Value Added (MVA) dan
Financial Value Added (FVA)..
 Hasil dan Pembahasan
4 Hasil Analisis
Gambaran Umum
Lokasi Penelitian

PT. Bursa Efek Indonesia

(Indonesian Stock Exchange)
BEI menjadi wadah untuk melakukan transaksi dan
jual beli efek yang diperdagangkan.
Gambaran Umum
Sampel Penelitian

Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Smartfren Tbk (FREN)
Kode Perusahaan : TLKM Kode Perusahaan : BTEL Kode Perusahaan : FREN

Tanggal Beridiri : 26 Mei 1995 Tanggal Beridiri : 1993 Tanggal Beridiri : 2 Desember
2002

XL Axiata Tbk (EXCL) Indosat Tbk (ISAT)

Kode perusahaan : EXCL Kode perusahaan : ISAT
Tahun berdiri : 1996 Tahun berdiri : 1967
 Penyajian Data
4.1 Hasil Perhitungan
Economic Value Added (EVA)

Hasil Perhitungan EVA Perusahaan Sektor Telekomunikasi Tercatat di

BEI Tahun 2016-2021
Economic Value Addded (EVA) dalam milyaran rupiah
Kode
2016 2017 2018 2019 2020 2021
TLKM 6.206 6.767 530 (245) 9.794 8.155
EXCL (40.773) 908.716 (2.465.759) (4.472.819) (2.020.600) 1.628.880
BTEL (14.002) (41.297) (32.312) 87.763 (56.594) (8.194)
ISAT 1.059 676 48 (753) 270 3.610
FREN 31.997 (18.107) 41.005 (7.585) (16.594) 15.822
Market Value Added (MVA)

Hasil Perhitungan MVA Perusahaan Sektor Telekomunikasi Tercatat

di BEI Tahun 2016-2021

Market Value Addded (MVA) dalam jutaan rupiah

Kode
2016 2017 2018 2019 2020 2021
TLKM 20.059 22.377.600 18.573 19.663 16.394 17.325
EXCL 3.164 3.164 2.116 3.367 2.634 2.809
BTEL 181 212 212 212 212 212
ISAT 3.504 2.608 915 1.581 3.396 3.476
FREN 836 836 1.830 1.069 2.810 3.641
Financial Value Added (FVA)

Hasil Perhitungan FVA Perusahaan Sektor Telekomunikasi Tercatat di

BEI Tahun 2016-2021
Financial Value Addded (FVA) dalam jutaan rupiah
Kode
2016 2017 2018 2019 2020 2021
TLKM (4.416) 20.446 (13.099) 23.172 28.896 (31.814)
EXCL (7.909) (5.164) (13.965) (7.999) (14.794) (6.948)
BTEL 3.101 1.979 2.483 219 47 101
ISAT (6.331) (6.737) (5.229) (9.999) (7.887) (6.462)
FREN 2.281 3.141 3.915 3.783 4.283 4.483
 Statistik Deskriptif Pendekatan
4.2 Time Series Approach
Economic Value Added (EVA)
Pendekatan Time Series Approach
Data Analisis Deskriptif Economic Value Added (EVA)
Economic Value Addded (EVA) dalam milyaran rupiah Rata-
Kode
2016 2017 2018 2019 2020 2021 rata
TLKM 62.061 67.677 5.307 (2.454) 97.948 81.558 52,02
EXCL (4.773) 90.871 (246.575) (447.281) (202.060) 162.888 (107,82)
BTEL (14.002) (41.297) (32.312) 87.763 (56.594) (8.194) (10,77)
ISAT 10.591 6.761 482 (7.538) 2.706 36.109 8,19
FREN 3.199 (18.107) 41.005 (7.585) (16.594) 15.822 2,96
Rata-
11,42 21,18 (46,42) (75,42) (34,92) 57,64 (11,08)
Rata

Rata-rata keseluruhan nilai EVA pada perusahaan telekomunikasi menunjukkan nilai -11,08, yang dapat
diindikasikan bahwa perusahaan tidak mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham karena nilai
EVA bernilai negative (EVA < 0), sehingga secara umum perusahaan telekomunikasi berkinerja tidak baik.
Grafik Nilai Economic Value Added (EVA) periode 2016-2021
Market Value Added (MVA)
Pendekatan Time Series Approach
Data Analisis Deskriptif Market Value Added (MVA)
Market Value Addded (MVA) dalam jutaan rupiah Rata-
Kode
2016 2017 2018 2019 2020 2021 rata
TLKM 20.059 22.377 18.573 19.663 16.394 17.325 19.065
EXCL 3.164 3.164 2.116 3.367 2.634 2.809 2.876
BTEL 181 212 212 212 212 212 207
ISAT 3.504 2.608 915 1.581 3.396 3.476 2.580
FREN 836 836 1.830 1.069 2.810 3.641 1.837
Rata-
5.549 5.839 4.729 5.178 5.089 5.493 5.313
Rata

Berdasarkan hasil perhitungan MVA pada tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai keseluruhan rata-rata MVA
perusahaan telekomunikasi bernilai positif. Artinya perusahaan mampu memberikan nilai tambah bagi para
pemegang sahamnya karena nilai MVA bernilai positif (MVA > 0) sehingga dapat dikatakan perusahaan
mempunyai kinerja yang baik.
Grafik Nilai Market Value Added (MVA) periode 2016-2021

Market Value Added (MVA)

35.000

30.000

25.000

20.000

15.000

10.000

5.000

0
2016 2017 2018 2019 2020 2021

TLKM EXCL BTEL ISAT FREN

Financial Value Added (FVA)
Pendekatan Time Series Approach
Data Analisis Deskriptif Financial Value Added (FVA)
Financial Value Addded (FVA) dalam jutaan rupiah Rata-
Kode
2016 2017 2018 2019 2020 2021 rata
TLKM (4.416) 20.446 (13.099) 23.172 28.896 (31.814) 3.864
EXCL (7.909) (5.164) (13.965) (7.999) (14.794) (6.948) (9.463)
BTEL 3.101 1.979 2.483 219 47 101 1.322
ISAT (6.331) (6.737) (5.229) (9.999) (7.887) (6.462) (7.108)
FREN 2.281 3.141 3.915 3.783 4.283 4.483 3.648
Rata-
(2.655) 2.733 (5.179) 1.835 2.109 (8.128) (1.547)
Rata

. Rata-rata keseluruhan nilai FVA pada perusahaan telekomunikasi menunjukkan nilai -1.547, yang dapat
diindikasikan bahwa perusahaan tidak mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham karena nilai
FVA bernilai negatif (FVA < 0), sehingga secara umum perusahaan telekomunikasi berkinerja tidak baik.
Grafik Nilai Financial Value Added (FVA) periode 2016-2021
Penilaian Kinerja Keuangan berdasarkan metode Economic Value Added
(EVA), Market Value Added (MVA), dan Financial Value Added (FVA)
Analisis Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Financial
Value Added (FVA) Perusahaan Sektor Telekomunikasi Tahun 2016-2021

Kode Perusahaan Rata-Rata Kinerja

Variabel
TLKM EXCL BTEL ISAT FREN Perusahaan Perusahaan
EVA 52,02 (107,82) (10,77) 8,19 2,96 (11,09) Tidak Baik
MVA 19.065 2.876 207 2.580 1.837 5.313 Baik
FVA 3.864 (9.463) 1.322 (7.108) 3.648 (1.547) Tidak Baik
Rata-Rata 7.660,34 (2.231,6) 506,07 (1.506,6) 1.829,3 1.251,64 Baik

Berdasarkan perhitungan per masing-masing variabel perusahaan dalam 5 tahun berturut-turut dapat diketahui
rata-rata analisis metode Economic Value Added (EVA), Financial Value Added (FVA) dan Market Value Added
(MVA) pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia periode tahun 2016-2021 yang tedaftar di BEI
menunjukkan rata-rata hasil 1.251,64 yang bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi keseluruhan
perusahaan telekomunikasi di Indonesia berkinerja baik.
Grafik Analisis Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA),
dan Financial Value Added (FVA) Perusahaan Sektor Telekomunikasi Tahun
2016-2021
25000

20000

15000

10000

5000

0
EVA FVA MVA
-5000

-10000

-15000

TLKM EXCL BTEL ISAT FREN

5 Penutup
Kesimpulan
01

Perhitungan nilai EVA, MVA, FVA periode 2016-2021 perusahaan sektor telekomunikasi
yang tercatat di BEI, menghasilkan nilai rata-rata untuk EVA tidak menghasilkan nilai
tambah ekonomis, namun untuk MVA dapat menambah nilai tambah pasar dan
memberikan hasil negatif untuk FVA yang berarti nilai kurang finansial, yang berarti
perusahaan dapat belum cukup untuk menciptakan nilai tambah dan kinerja keuangan
perusahaannya yang sehat.

02

Perusahaan dengan nilai EVA, MVA, dan FVA tertinggi adalah Pt Telekom Indonesia,
diikuti dengan PT Smartfren Telecom, PT Bakrie Telecom, PT Indosat Tbk, dan PT XL
Axiata.
2023
TERIMAKASIH