Anda di halaman 1dari 10

Oleh: dr.

Ronny Dwi Setyawan


• Virus Korona atau coronavirus adalah keluarga jenis
virus yang bisa menyebabkan penyakit dari yang
ringan seperti flu biasa hingga parah seperti
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
• Sampai saat ini terdapat tujuh coronavirus (HCoVs)
yang telah diidentifikasi, yaitu:
– HCoV-229E.
– HCoV-OC43.
– HCoV-NL63.
– HCoV-HKU1.
– SARS-COV.
– MERS-COV.
– COVID-19 atau dikenal juga dengan Novel
Coronavirus.
Sifat Virus Pada Umumnya
Virus mempunyai daya mutasi yaitu daya untuk mengubah sifat antigennya,
sedangkan bakteri tidak dapat mengubah sifat antigennya. Mutasi bisa
terjadi karena hal- hal berikut:
a. Secara spontan yaitu terjadi dengan sendirinya
b. Jika virus diolah dengan bahan kimia tertentu
c. Jika virus diradiasi, misalnya dengan sinar ultra violet.
Berbicara tentang infeksi penyakit yang disebabkan oleh virus,
pada dasarnya virus bersifat self limiting disease. Virus bisa
mati dengan sendirinya, karena ada sistem daya tahan tubuh
yang melawannya. Pembentukan antibodi oleh sistem kekebalan
tubuh akan melawan virus. Antibodi yang keluar dalam waktu 7
hari akan bertambah banyak produksinya sampai hari ke-14.
Antibodi dalam jumlah maksimal dapat membunuh virus hingga
tidak ada lagi di tubuh. Ini juga yang menjadikan alasan masa
inkubasi virus secara umum adalah 14 hari.
Tiba November 2020, Ini Beda 3 Vaksin COVID-19 di
Indonesia
1. Sinovac
Perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac, mengembangkan
vaksin Corona dengan metode inaktivasi. Inaktivasi adalah
metode pembuatan vaksin dengan menggunakan versi tidak
aktif dari jenis virus atau bakteri penyebab penyakit
tertentu.

2. Sinopharm
Vaksin Sinopharm ini memanfaatkan virus Corona yang sudah
dilemahkan atau sering disebut dengan inactivated vaccine.
Kandidat vaksin ini diklaim menjadi yang pertama di dunia
yang menunjukkan imunogenisitas dan keamanan yang sangat
bagus.

3. CanSino
CanSino Biologics Inc merupakan perusahaan biofarmasi
spesialis vaksin di China, mengembangkan kandidat vaksin
Corona bernama Ad5-nCoV.
Vaksin Ad5-nCoV merupakan vaksin hasil rekayasa genetika
dengan adenovirus tipe 5 replikasi sebagai vektor untuk
mengekspresikan protein SARS-CoV-2. Sebelumnya dari hasil
studi hewan praklinis, Ad5-nCoV menunjukkan hasil yang bisa
menginduksi respons imun yang kuat pada hewan saat uji
coba.

Anda mungkin juga menyukai