VIRUSES
DISEASE
( COVID-19 )
Nama : Arnisa Charisma Ekayanti
NIM : AKM1218150
Kelas : D18
Virus Corona adalah virus yang menyebabkan
penyakit pada hewan ataupun juga pada
manusia. Jumlah kasus Virus Corona terus
bertambah dengan beberapa melaporkan
kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal.
dengan gejala mirip Flu. kasusnya dimulai
dengan pneumonia atau radang paru-paru
misterius pada Desember 2019.Kasus infeksi
pneumonia misterius ini memang banyak
ditemukan di pasar hewan tersebut. Virus Corona
atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan
hewan lain yang dimakan manusia hingga terjadi
penularan.
Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar
hewan Huanan di Wuhan yang menjual
berbagai jenis daging binatang mentah,
termasuk yang tidak biasa dikonsumsi
seperti ular, kelelawar, dan berbagai jenis
tikus. Dengan latar belakang tersebut,
Virus Corona bukan kali ini saja memuat
warga dunia panik. Memiliki gejala yang
sama-sama mirip Flu, Virus Corona
berkembang cepat hingga
mengakibatkan infeksi yang lebih parah.
MORFOLOGI
Nama koronavirus berasal dari bahasa Latin corona dan bahasa
Yunani κορώνη (korṓnē, "lingkaran, untaian"), yang berarti mahkota
atau lingkaran cahaya. Namanya mengacu pada penampilan
karakteristik virion (bentuk infektif virus) dalam mikroskop elektron,
yang memproyeksikan pinggiran permukaan virus yang besar dan
bulat yang menghasilkan gambar yang mengingatkan pada mahkota
atau korona matahari. Morfologi ini diciptakan oleh peplomer
tonjolan protein permukaan virus (S), yang menentukan tropisme
inang.
Protein yang menyusun struktur koronavirus yaitu protein tonjolan
(spike) (S), amplop (E), membran (M), dan nukleokapsid (N).
Khusus pada virus SARS, letak pengikatan reseptor pada protein S
memediasi perlekatan virus ke reseptor sel inangnya yaitu, enzim
pengubah angiotensin (ACE2).[12] Beberapa koronavirus (khususnya
anggota Betacoronavirus garis keturunan A) juga memiliki tonjolan
protein pendek yang disebut hemaglutinin esterase (HE).[6]
PATOGENITAS
Menurut para peneliti di Jerman, kecepatan
virus corona menular dari satu orang ke orang
lainnya disebabkan oleh letak virus ini
mereplikasi diri. Tidak seperti SARS, virus
corona penyebab Covid-19 ternyata bisa hidup
dan mereplikasi diri di tenggorokan. Virus juga
ditemukan bisa menyebar dari saluran
pernapasan atas, lebih awal dari pada penyakit
SARS yang mewabah pada tahun 2003.
GEJALA KLINIK
Seperti penyakit pernapasan lainnya,
COVID-19 dapat menyebabkan gejala
ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan,
batuk, dan demam.