Anda di halaman 1dari 7

FERMENTASI

JERAMI
Kelompok 10

1. Naufal Arya Ramadhan (23010122130092)


2. Irma Dwi Kusumaningrum (23010122140212)
3. Erma Nurbaiti (23010122120059)
Pengertian Fermentasi Jerami
Fermentasi jerami adalah pakan yang terbuat
dari jerami padi yang sudah difermentasi
dengan menggunakan tetes tebu atau molase
yang merupakan produk samping dari proses
pembuatan gula.
Proses Fermentasi Jerami
Proses fermentasi jerami bertujuan untuk meningkatkan kandungan
nutrien pada jerami. Fermentasi jerami ini menggunakan tambahan
probiotik berupa Starbio dan EM4. Produk fermentasi tanpa probiotik
akan mengalami pembusukan yang lebih cepat dibandingkan dengan
yang diberi tambahan probiotik. Penggunaan probiotik EM4 bisa
menaikkan kadar protein dari 5, 77% menjadi 18,06%. Penggunaan
probiotik starbio dapat menaikkan kadar protein dari 5,77% mencapai
14,77%
Mekanisme Fermentasi Jerami
Bahan nya yaitu: jerami padi, EM4, air, gula merah
Caranya:
1. Tumpuk dan padatkan jerami padi dengan cara di injak-injak
2. Persiapkan campuran EM4, molasses/gula merah dan air
3. Siramkan keseluruh permukaan jerami hingga rata, jika jerami dalam
keadaan basah maka tidak perlu disiram menggunakan air
4. Tumpuk lagi jerami padi sekitar tinggi 20 cm, padatkan dan siram
menggunakan larutan EM4
5. Ulangi lagi sesuai langkah seblumnya sampai bahan habis, setelah itu
masukkan ke dalam drum/tong penyimpanan dan ditutup rapat untuk
di fermentasikan
6. Apabila aroma sudah berubah menjadi harum/bau tape dan serat-serat
jerami sudah lunak maka proses fermentasi sudah selesai
Manfaat dan Kandungan Bagi Ternak
● Mempunyai kandungan protein lebih tinggi dari jerami biasa (Sekitar
7-9%).
● Lebih mudah dicerna oleh hewan/ternak ruminansia
● Nilai gizi pakan meningkat
● Beraroma harum dan tidak berbau busuk
● Lebih higenis
● Bahan mudah didapatkan
● Sebagai cadangan pakan tahan lama
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai