Anda di halaman 1dari 8

Penyimpa

ngan Gaya
Hidup

Krimin Penyimpanga
n pemakaian

alitas barang
konsumsi

Penyimpa
ngan
Seksual
1. Penyimpangan Gaya Hidup

Penyimpangan gaya hidup adalah


perilaku yang menyimpang dari
biasanya sehingga dianggap aneh.
Contohnya, penyimpangan dalam
pemakaian make up, model berpakaian,
gaya bicara dan lain-lain.
2. Penyimpangan dalam Pemakaian Barang-Barang Konsumsi

Faktor-faktor Penyebab
Bentuk penyimpangan ini mempunyai bobot Penggunaan narkoba:
yang lebih berat karena sudah ada unsur a. Perkembangan emosi yang
perdata maupun unsur-unsur pidana.
Contohnya, penyalahgunaan obat-obat terlarang
belum stabil
yang banyak dilakukan oleh para remaja. b. Kecenderungan ingin mencoba
c. Kepribadian asosiatif (tidak
mempertimbangkan orang lain)
d. Situasi keluarga yang tidak
harmonis
e. Salah dalam memilih teman,
dan lainnya.
Dr. Graham Blaine berpendapat ada faktor-faktor
yang membuat remaja lebih mudah terjerumus pada
penyalahgunaan narkoba:
a. Ingin membuktikan keberanian dalam melakukan Penyimpangan jenis ini
tindakan berbahaya. merupakan bentuk penyimpangan
b. Ingin menunjukkan tindakan menentang orang tua terhadap nilai dan norma sosial
atau siapa saja yang tidak sepaham dengan maupun agama. Akibat
dirinya. negatifnya bukan hanya pada
c. Ingin melepaskan diri dari kesepian dan penggunanya tapi lebih jauh pada
memperoleh pengalaman emosional
eksistensi sebuah negara.
d. Ingin mengisi kekosongan dan kebosanan
e. Ingin menghilangkan kegelisahan
f. Solidaritas sesama kawan
g. Ingin tahu dan iseng
3. Penyimpangan Seksual
Penyimpang seksual adalah perilaku seksual
yang tidak lazim dilakukan oleh masyarakat.
Beberapa faktor yang menyebabkan
penyimpangan seksual, antara lain pengalaman
kegagalan dalam rumah tangga dan faktor
genetika. Beberapa contohnya:
a. Perzinaan, yaitu hubungan seksual di luar
nikah.
b. Homoseksual, yaitu hubungan seksual yang
dilakukan sesama jenis
c. Pedofil, yaitu memuaskan keinginan seks
melalui hubungan seksual dengan anak-anak.
4. Kriminalitas
Kriminalitas secara etimologi berasalnya dari kata
“crimen” yang artinya kejahatan, tindak kriminal
atau juga diartikan suatu bentuk tindakan sosial
kejahatan sehingga merupakan tindakan yang
bersifat negatif.
Kriminalitas adalah tindakan atau sesuatu yang
dilakukan individu, kelompok ataupun komunitas
yang melanggar hukum atau suatu tindakan
kejahatan sehingga dalam wujud realitas
sosialnya mengganggu keseimbangan atau
stabilitas sosial dalam masyarakat.
Tindakan kriminalitas tentu bertentangan dengan
norma hukum, norma sosial dan norma agama
yang berlaku di masyarakat.
Donald Light, Suzanne Infeld Keller
dan Craig J. Calhoun membedakan
kejahatan menjadi 4 tipe:
a. Kejahatan tanpa Korban
b. Kejahatan Terorganisir
c. Kejahatan Kerah Putih
d. Kejahatan Korporat

Anda mungkin juga menyukai