Lukas 1 : 38 Apa Pelajaran tentang Melayani dengan hati hamba dari Sikap Maria ?
Mari kita simak hal -
hal berikut : • Pelayanan Adalah Kasih Karunia
Pelayanan akan menjadi hal yang dipenuhi
ketulusan dan pengabdian jika didasari dengan Kasih Karunia Tuhan. Dari sinilah hati hamba akan dibangun dan dilakukan dengan sukacita. Pelayanan yang didasari pada kemampuan, skill, mengejar posisi/jabatan atau menjadi sarana agar diakui orang, akan membawa pelakunya pada kesombongan.
Kasih karunia Tuhan menyadarkan
bahwa kelayakan melayani adalah sesuatu yang diberikan Tuhan, bukan dikejar oleh manusia. 2. Pelayanan Membutuhkan Kuasa Tuhan
Sumber Daya Manusia tentu hal yang
penting dalam pelayanan. Apalagi jika ada dukungan sumber dana dan fasilitas lainnya. Semuanya tentu mendukung sebuah pelayanan dapat berjalan. Pelayan Tuhan sejati adalah mereka yang mengandalkan Roh Kudus sebagai sumber kuasa Allah dalam pelayanan.
Pelayanan adalah peristiwa yang spritual,
karenanya diperlukan kuasa supranatural yaitu Kuasa Allah. seringkali dalam pelayanan menuntut Mujizat dinyatakan. 3. Pelayanan Menuntut Sikap kehambaan
Respon yang luar biasa dari Maria
terhadap ketentuan Tuhan dengan kalimat : "Sesungguhnya aku ini adalah Hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanMu itu" Setelah kita ditebus dari dosa, dipindahkan dari gelap menuju terang yang ajaib; kita semua adalah hamba - hamba kebenaran. Tugas hamba tidak ada, selain MELAYANI.
Yesus Kristus meneladankan diriNya, menjadi
Hamba yang MELAYANI (Mrk. 10 : 45). Jika kita adalah muridNya, haruslah juga melayani dengan hati hamba bagi sesama. EKKLESIA PURUK CAHU