Anda di halaman 1dari 9

Ibadah Penutupan EKKLESIA

PURUK CAHU
Sidang IV MJ Ekklesia

Melayani Dengan
Hati Hamba

Lukas 1 : 38
Apa Pelajaran tentang Melayani dengan hati hamba
dari Sikap Maria ?

Mari kita simak hal -


hal berikut :
• Pelayanan Adalah
Kasih Karunia

Pelayanan akan menjadi hal yang dipenuhi


ketulusan dan pengabdian jika didasari
dengan Kasih Karunia Tuhan. Dari sinilah
hati hamba akan dibangun dan dilakukan
dengan sukacita.
Pelayanan yang didasari pada kemampuan, skill,
mengejar posisi/jabatan atau menjadi sarana agar diakui
orang, akan membawa pelakunya pada kesombongan.

Kasih karunia Tuhan menyadarkan


bahwa kelayakan melayani adalah
sesuatu yang diberikan Tuhan, bukan
dikejar oleh manusia.
2. Pelayanan Membutuhkan Kuasa Tuhan

Sumber Daya Manusia tentu hal yang


penting dalam pelayanan. Apalagi jika
ada dukungan sumber dana dan
fasilitas lainnya. Semuanya tentu
mendukung sebuah pelayanan dapat
berjalan.
Pelayan Tuhan sejati adalah mereka yang
mengandalkan Roh Kudus sebagai sumber
kuasa Allah dalam pelayanan.

Pelayanan adalah peristiwa yang spritual,


karenanya diperlukan kuasa supranatural yaitu
Kuasa Allah. seringkali dalam pelayanan menuntut
Mujizat dinyatakan.
3. Pelayanan Menuntut Sikap
kehambaan

Respon yang luar biasa dari Maria


terhadap ketentuan Tuhan dengan
kalimat : "Sesungguhnya aku ini adalah
Hamba Tuhan, jadilah padaku menurut
perkataanMu itu"
Setelah kita ditebus dari dosa, dipindahkan dari
gelap menuju terang yang ajaib; kita semua
adalah hamba - hamba kebenaran. Tugas
hamba tidak ada, selain MELAYANI.

Yesus Kristus meneladankan diriNya, menjadi


Hamba yang MELAYANI (Mrk. 10 : 45). Jika
kita adalah muridNya, haruslah juga melayani
dengan hati hamba bagi sesama.
EKKLESIA
PURUK CAHU

Melayani Dengan
Hati Hamba

Lukas 1 : 38

Anda mungkin juga menyukai