KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung Kualifikasi : Jenjang 4 /Sipil Nama Asesi : Asep Gunawan FOTO ASESI NIK Asesi : 3273072307850001 Tgl. Asesmen : 19-02-2024 TUK : Pt. Denicont Kab. Bandung Nama Asesor 1 : Agus Subekti Nama Asesor 2 : Nandang Soenandar PETUNJUK / INSTRUKSI • Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung • Materi yang disampaikan singkat dan padat • Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai pendukung dalam presentasi anda • Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit • Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi SUBSTANSI PRESENTASI • Substansi yang harus disampaikan antara lain: • Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja • Melaksanakan Pekerjaan Persiapan • Melaksanakan Pekerjaan Pondasi • Melaksanakan Pekerjaan Struktur • Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur • Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan LANGKAH- LANGKAH PEMBUATAN BANGUNAN GEDUNG • Tahapan Membangun Rumah • Sebelum membangun rumah, ada satu hal yang tak boleh terlewatkan yaitu memastikan tahapannya dengan cermat. Mulai dari pembangunan awal sampai finishing karena semuanya pasti berhubungan dengan budget dan jangan sampai terhenti di tengah- tengah. • 1. Pekerjaan awal • Pada tahap awal, Sahabat harus menentukan posisi bangunan serta batas- batasnya. Kemudian tentukan titik bangunan dengan membuat batas pagar. Bisa menggunakan papan atau tali yang dikaitkan pada paku yang ditanam di tanah. • Kemudian buat galian pondasi dengan menghitung lebar dan dalamnya. Pondasi bangunan harus dihitung secara rinci, biasanya dalam satuan meter persegi. • 2. Struktur dan pondasi • Setelah sudah dikalkulasi pada tahap pengerjaan awal, lalu dilanjutkan dengan pemasangan pondasi dari batu kali. Kemudian buat lantai kerja berupa urukan pasir dengan ketebalan tertentu. • Lalu buat struktur bangunan dengan pemasangan sloof atau balok beton bertulang mendatar yang dibuat di atas pondasi. Perhitungannya adalah panjang total sloof x lebar x tinggi = satuan m3. • Buat juga kolom yang merupakan tiang tegak lurus pada sloof dan Ring Balk yang mirip sloof, tetapi dibangun di atas kolom yang perhitungan volumenya ditentukan dari jumlah kolom dikalikan tinggi kolom. • 3. Pemasangan dinding • Tahap selanjutnya adalah pemasangan dinding dengan bata atau batako. Ukurannya sesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian beri plesteran semen yang volumenya dua kali lebih bangak dari volume pemasangan bata. • Lalu acian yang luasnya sama dengan perhitungan plesteran, tapi dikurangi bidang yang tak perlu diaci untuk dinding yang akan dipasang keramik. • 4. Pengerjaan kusen, pintu dan jendela • Setelah dinding terpasang, jangan lupa untuk beri ruang untuk rancangan kusen, jendela dan pintu. Pemasangan ini harus dibarengi pemasangan kunci serta handle untuk pengait agar tidak ada kesalahan ketika proses pengerjaannya selesai. Pastikan semuanya bisa berfungsi alias membuka dan menutup dengan baik. • 5. Rangka atap • Setelahnya dilanjutkan pemasangan rangka atap. Rangkanya bisa dipilih dari baja atau kayu sesuai budget. Hitung estimasi biaya yang dikeluarkan baik kayu atau baja beserta jumlahnya. Perhatikan juga beberapa aksesoris yang diperlukan. • 6. Pengerjaan kelistrikan dan kelengkapan lainnya • Pada tahap ini, proses pembangunan sudah hampir selesai. Sahabat harus memasang saluran air dan kran untuk pengerjaan lanjutan seperti wastafel, toilet, kamar mandi dan lain sebagainya. • Kemudian pasang instalasi kelistrikan, tata letak lampu, colokan dan berbagai sambungan listrik di setiap ruangan sampai halaman jika memang diperlukan. • 7. Finishing • Pengerjaan finishing ini lebih ke pada penyempurnaan lapisan cat interior, kusen, atap, sampai cat eksterior dinding rumah dan jendela. Contoh Gambar Bangunan Gedung Sekolah SEKIAN DAN TERIMAKASIH