Anda di halaman 1dari 3

1.

Pekerjaan awal

Pada tahap awal, Sahabat harus menentukan posisi bangunan serta batas-batasnya.

Kemudian tentukan titik bangunan dengan membuat batas pagar. Bisa menggunakan papan atau tali
yang dikaitkan pada paku yang ditanam di tanah.

Kemudian buat galian pondasi dengan menghitung lebar dan dalamnya. Pondasi bangunan harus
dihitung secara rinci, biasanya dalam satuan meter persegi.

2. Struktur dan pondasi

Setelah sudah dikalkulasi pada tahap pengerjaan awal,

lalu dilanjutkan dengan pemasangan pondasi dari batu kali. Kemudian buat lantai kerja berupa urukan
pasir dengan ketebalan tertentu.

Lalu buat struktur bangunan dengan pemasangan sloof atau

balok beton bertulang mendatar yang dibuat di atas pondasi. Perhitungannya adalah panjang total sloof
x lebar x tinggi = satuan m3.

Buat juga kolom yang merupakan tiang tegak lurus pada sloof dan Ring Balk yang mirip sloof,

tetapi dibangun di atas kolom yang perhitungan volumenya ditentukan dari jumlah kolom dikalikan
tinggi kolom.

3. Pemasangan dinding

Tahap selanjutnya adalah pemasangan dinding dengan bata atau batako.

Ukurannya sesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian beri plesteran semen yang volumenya dua kali lebih
bangak dari volume pemasangan bata.
Lalu acian yang luasnya sama dengan perhitungan plesteran, tapi dikurangi bidang yang tak perlu diaci
untuk dinding yang akan dipasang keramik.

4. Pengerjaan kusen, pintu dan jendela

Setelah dinding terpasang, jangan lupa untuk beri ruang untuk rancangan kusen, jendela dan pintu.

Pemasangan ini harus dibarengi pemasangan kunci serta handle untuk pengait agar tidak ada kesalahan
ketika proses pengerjaannya selesai.

Pastikan semuanya bisa berfungsi alias membuka dan menutup dengan baik.

5. Rangka atap

Setelahnya dilanjutkan pemasangan rangka atap. Rangkanya bisa dipilih dari baja atau kayu sesuai
budget.

Hitung estimasi biaya yang dikeluarkan baik kayu atau baja beserta jumlahnya. Perhatikan juga
beberapa aksesoris yang diperlukan.

6. Pengerjaan kelistrikan dan kelengkapan lainnya

Pada tahap ini, proses pembangunan sudah hampir selesai.

Sahabat harus memasang saluran air dan kran untuk pengerjaan lanjutan seperti wastafel, toilet, kamar
mandi dan lain sebagainya.

Kemudian pasang instalasi kelistrikan, tata letak lampu, colokan dan berbagai sambungan listrik

di setiap ruangan sampai halaman jika memang diperlukan.

7. Finishing

Pengerjaan finishing ini lebih ke pada penyempurnaan lapisan cat interior, kusen, atap,

sampai cat eksterior dinding rumah dan jendela.


8. Eksterior dan pembersihan

Proses pembangunan hampir selesai, kini saatnya pindah ke bagian eksterior.

Misalnya pemasangan pagar, kanopi sampai garasi perlu dipertimbangkan dalam membangun rumah
yang nyaman.

Anda mungkin juga menyukai