PABRIK/SKRIPSI
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI
PELEPAH KELAPA SAWIT MELALUI PROSES PELEBURAN DENGAN
KAPASITAS 4.300 TON/TAHUN
(TUGAS KHUSUS REAKTOR ASAM OKSALAT)
02 Tinjauan Pustaka
03 Pemilihan Proses
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
LATAR BELAKANG
8,000.000
7,000.000 lanjut menjadi produk yang bermanfaat dan
6,000.000
5,000.000 bernilai ekonomis, salah satunya dengan
Pelepah Ke-
4,000.000
lapa Sawit memanfaatkan limbah pelepah kelapa sawit
3,000.000
2,000.000 sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat.
1,000.000
0.000
2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tahun Produksi (Tahun)
3,000.000
Dari persamaan ‘y’ diatas
2,500.000f(x) = 244.636057142857 x − 491497.242619048
dapat dihitung perkiraan
2,000.000R² = 0.861934215409753 asam oksalat yang
1,500.000 dibutuhkan pada tahun
1,000.000 2026, sehingga didapat
500.000 kapasitas bahan baku pabrik
0.000 pelepah kelapa sawit untuk
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 memenuhi kebutuhan asam
Tahun oksalat yang diinginkan
sebesar 4.300 ton/tahun
Gambar 1.2 Impor Asam Oksalat di Indonesia dimana dengan kapasitas
tersebut diharapkan dapat
memenuhi bahan baku 10%
pembuatan asam oksalat di
Indonesia.
Rumusan Masalah
02 Pelepah Kelapa
Sawit
Asam Oksalat
Perbandingan Proses
Pelepah Kelapa Sawit
Pelepah kelapa sawit merupakan limbah dari
perkebunan kelapa sawit yang akan menjadi limbah
kering. Pelepah kelapa sawit biasanya digunakan
sebagai bahan pakan untuk hewan ternak. Produksi
pelepah kelapa sawit sebanyak 22 batang per pohon
per tahun dimana berat daging pelepah sekitar 2,2
kg dan biomassa pelepah sawit sebanyak mencapai
6,3 ton per hektar per tahun.
Kandungan kimia dari pelepah kelapa sawit terdiri
dari Selulosa 33,7%, Hemiselulosa 35,9%, Lignin
17,4 % dan Silika 2,6
Oleh karena itu, kandungan tersebut yang
mengandung lignin, hemiselulosa, dan selulosa dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan dalam
pembuatan asam oksalat.
Asam Oksalat
Asam oksalat merupakan Tabel 1.2 Sifat Fisika dan Kimia Asam Oksalat Anhidrat dan Dihidrat
senyawa dikarboksilat yang atom-
Sifat Nilai
atom C nya mampu mengkikat lebih
Asam Oksalat Anhidrat (C2H2O4H2O)
dari satu gugus hidroksil.
Asam ini mempunyai bentuk Titik leleh 189,5oC
kristal rombis pyramid, tidak berwarna Densitas 1,9 gr/mL
Panas Spesifik (Padat, -200-50 oC 1,084 + 0.0318t
dan transparan, tidak berbau dan 90,04 gr/mol
Berat Molekul
higroskopis. Asam oksalat mudah Tidak Berbau
teroksidasi total oleh pengaruh panas Berwarna Bening
yang tinggi akan terurai menjadi CO2 Tidak Menyerap Air
dan asam formiat. Asam Oksalat Dihidrat (C2H2O42H2O)
1. Peleburan Alkali
3. Pengasaman