Anda di halaman 1dari 31

SIMULASI GABUNGAN

KELOMPOK 2
IDA AYU SEKAR RENI

INDAH SUCIANI
IDA AYU SEKAR RENI
LALU ANDI SAZALI
LALU MOH. NASIP KASIM
LILIK FATMAWATI
NI MADE DWI SINTA O
PUTRADI
SAPARUDIN
PERTEMUAN KOORDINASI
SUBKLASTER GIZI
Beberapa lembaga/kluster yang siap
membantu
• Dinas kesehatan : penyediaan tenaga kesehatan,konselor, formula gizi buruk jika
terdapat kasus
• LSM (dompet bencana ) : bantuan bubur bayi dan susu formula
• Dinas Sosial : bantuan tenaga relawan dan bantuan susu formula
• Media : siap membantu pelaksanaan kaji cepat komunikasi risiko, komunikasi risiko
terkait pelayanan gizi kepada
• Tim Gerak Cepat Gizi (TGC) Kemenkes: Memberikan informasi bahwa Kemenkes
sedang melakukan Mobilisasi PMT Ibu Hamil sebanyak 2,81 Ton dan PMT Balita
sebanyak 3 Ton
• Universitas Sanubari Jaya: siap membantu untuk kaji cepat, mobilisasi stok bahan
makanan, 5 orang Ahli Gizi dapat melakukan pendampingan dapur MPASI dan gizi
buruk
KAJIAN DAN ANALISIS DAMPAK
BENCANA
PETA SASARAN GIZI PROVINSI
SANUBARI
Jumlah Populasi : 15.600.000 Jiwa Gizi kurang
Populasi <15 Tahun : 44,9% (7.004.000 16% (53.557
Jiwa) Jiwa)
Kabupaten Populasi % Populasi Gizi Buruk 5%
/Kota
(16.737 Jiwa)
Total (jiwa) Laki-laki Perempua
(62%) n (38%) Kab.
Amba
Ambara 7,784,400 4.826.328 2.958.072 49.90% Gizi kurang
ra
Saliwang 4,914,000 3.046.680 1.867.320 31.50%
14% (17.468
Jiwa)
Rawang 2,901,600 1.798.992 1.102.608 18.60% Kab. Gizi Buruk 3%
Total 15,600,000 9.672.000 5.928.000 100%
Saliwa Kab. (3.744 Jiwa)
ng Rawa
ng

Cakupan Pemberian 20% (24.960 Jiwa) Gizi kurang 27%


ASI Eksklusif (57.052 Jiwa)
Gizi Buruk10,9%
Balita Anemia 57% (382.356 Jiwa)
(23.032 Jiwa)
Bumil Anemia 46.8% (255.528 Jiwa)
Uspro Anemia 44.4% (1.397.609
Jiwa)
PERTANYAAN GIZI UNTUK MULTI
SEKTOR
1. SUMBER AIR BERSIH SUDAH TERSEDIA ?
2. TENAGA KESEHATAN GIZI APAKAH SUDAH SIAP ??
3. KONSELOR PMBA DAN MENYUSUI SUDAH SIAP ?
4. APAKAH ADA PELAYANAN KESEHATAN TERDEKAT YANG SIAP ?
5. APAKAH BANTUAN PMT BUMIL DAN BALITA SUDAH ADA ?
6. DAPUR UMUM DAN PMBA PERLU DIBUAT ? DAN BERAPA BANYAK ?
7. TRANSPORTASI UNTUK MENJANGKAU KORBAN DAN PENYEBARAN
LOGISTIK SUDAH ADA DAN SIAP ?
Demografi
Kabupaten/Kota Populasi % Populasi

Total (jiwa) Laki-laki (62%) Perempuan (38%)

Ambara 7,784,400 4.826.328 2.958.072 49.90%

Saliwang 4,914,000 3.046.680 1.867.320 31.50%

Rawang 2,901,600 1.798.992 1.102.608 18.60%

Total 15,600,000 9.672.000 5.928.000 100%


Kabupaten/Kota Lansia Ibu Hamil
(jiwa)
Total (jiwa) Laki-laki (62%) Perempuan (38%)

Ambara 155,688 96.527 59.161 272,454

Saliwang 98,280 60.934 37.346 171,990

Rawang 58,032 35.980 22.052 101,556

Total 312,000 193.440 118.560 546,000


Kabupaten/Kota Balita Baduta Bayi 0- 5 bln

Total Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr


(jiwa) (62%) (38%) (jiwa) (62%) (38%) (jiwa) (62%) (38%)

Ambara 334,72 207.532 127.197 171,257 106.180 65.077 62,275 38.611 23.664
9
Saliwang 211,30 131.008 80.294 108,108 67.027 41.081 39,312 24.374 14.938
2
Rawang 124,76 77.537 47.412 63,835 39.578 24.257 23,213 14.393 8.820
9
Total 670,80 415.896 254.904 343,200 212.784 130.416 124,80 77.376 47.424
0 0
Data status gizi
Kabupaten/Kota Gizi Kurang Gizi Buruk

% Absolut % Absolut

Ambara 16 53.557 5 16.737

Saliwang 27 57.052 10,9 23.032

Rawang 14 17.468 3 3.744

Total 128.077 43.513


NOTULENSI Pertemuan
Penanggung jawab program gizi (Koordinator Subklaster Gizi):
1. Mempersiapkan agenda pertemuan,
2. Memfasilitasi pertemuan koordinasi subklaster gizi,
3. Melakukan Koordinasi dengan lintas sektor atau OPD terkait,
4. Menyampaikan situasi umum status gizi sebelum bencana (LIHAT DI PROFIL PROV. SANUBARI).

PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi):


5. Menyiapkan Tenaga pendamping 5 orang untuk TALAK GIBUR,
6. Menyiapkan Konselor (PMBA, ASI),
7. Memberikan arahan lokasi prioritas untuk pendampingan TALAK GIBUR.

DOMPET BENCANA:
8. Melakukan Koordinasi dengan Dikes Provinsi/Kabupaten untuk membawa bubur bayi dan susu formula
yang akan dibagikan ke camp pengungsian,
9. Membantu menyediakan dukungan dana,
10. Membantu menyediakan tenda Ruang Ramah Ibu dan Anak,
11. Menyiapkan relawan yang membantu untuk surveilans dan kaji cepat dampak bencana.
NOTULENSI Pertemuan
AKSI CEPAT TANGGAP (LSM)
1. Memiliki staf yang melakukan analissi kaji cepat,
2. Menanyakan ke sub kluster gizi terkait analisis kaji cepat,
3. Mobile konselor.
UNIVERSITAS SANUBARI JAYA:
4. Membantu dalam pelaksanaan kaji cepat,
5. Memiliki makanan bayi dan anak yang dapat didistribusi secara di mobile,
6. Memiliki 5 orang tenaga Ahli gizi (Tenaga Tambahan).

Media :
7. Membantu diseminasi pesan kunci komunikasi resiko terkait pelayanan gizi pada
masyarakat,
8. Membantu pelaksanaan kaji cepat komunikasi resiko.
NOTULENSI Pertemuan
BSM Umat
1. Menyediakan mobile ambulans
2. Membantu dalam pelaksanaan distribusi makanan,
3. Menyediakan tenaga pendamping teknis
4. Membantu menyediakan dukungan dana
5. Membantu dalam mempersiapan bahan untuk pelaksanaan dapur MP ASI

Tim Gerak Cepat Gizi (TGC) Kemenkes


6. Membantu dalam pengelolaan respon gizi di provinsi Sanubari,
7. Melakukan Mobile PMT Bumil dan PMT Balita.
RENCANA INTERVENSI GIZI
1. Melaksanakan PMBA
• Pengadaan ruang ramah ibu dan anak dan menyusui
• Dapur Umum PMBA
• Mobilisasi Konselor PMBA
• Pengelolaan dan pengendalian susu formula
2. Penatalaksanaan Gizi Kurang dan Gizi Buruk
• Penapisan gizi kurang, dan gizi buruk (perlu pengadaan pita LILA)
• Pengadaan F.100, F.75 dan mineral mix
• Kesiapan faskes rujukan bagi tatalaksana gizi buruk
• Tenaga gizi pendamping untuk balita gizi kurang dan gizi buruk
2. Suplementasi Gizi
- Vitamin A Bayi, Balita, bufas
- TTD karena daerah endemi malaria juga untuk suplemtasi bagi Ibu Hamil
dan Remaja
- PMT ibu hamil kek dan balita gizi kurang
3. Dukungan Kelompok Rentan
- Penyediaan dapur umum dan memastikan kecukupan gizinya,
- sosialisai gizi kepada pengelola dapur khusus kel. rentan
- perlu tenaga pendamping untuk kelompok rentan
4. Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Komunikasi yg efektif dan efisien
dalam menghadapi resiko pada situasi bencana)
5. Karena adanya kasus keracunan dari donasi makanan, perlu adanya petugas
kesehatan (gizi) di tempatkan pergudangan /logistik sebagai pengendali
INTERVENSI
6. Penyediaan pelayanan posko kesehatan
7. Mobilisasi tenaga dokter yang masih minim dengan berkoordinasi Dikes dan RS.
8. Perlu Penyediaan sumber air bersih (krn sumber air bersih minim)
9. penyediaan pelayanan psyco sosial untuk korban yang trauma
10.Penyediaan jamban darurat pasca bencana dengan mengkoordiasikan ke BPBD dan
PUPR
11. Penyedian sarana pengelolaan sampah/limbah pasca bencana mengkoordinasikan ke
LHK
12. Penyediaan tranpostasi dan pergudangan untuk mobilisasi PMT dan tenaga yang
terkendala
13. Penyebarluasan informasi bencana kepada semua pihak untuk lebih menarik
dukungan .
ANALISIS KEBUTUHAN SUMBERDAYA
sumber daya yang tersedia
- Terdapat donasi susu formula pada 63 pengungsian.Sementara itu, 89 engungsian tidak
memiliki akses terhadap konselor menyusi. Ibu menyusui melaporkan
ketidaknyamanan di dalam memberikan ASI karena tidak adanya privasi.
- Media masa melaporkan bahwa Susu Formula adalah salah satu kebutuhan mendesak di
lapangan.
- Dilaporkan adanya keracunan makanan di Kota Ambara dan Kabupaten Saliwa akibat
konsumsi donasi makanan minuman yang kadaluarsa.
- Distribusi PMT terkendala kertersediaan transportasi dan pergudangan di Kabupaten.
Kardus PMT berserakan di halaman terbuka kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Saliwa dan
Rawang.
- Terdapat 54 pengungsian yang tidak memiliki akses terhadap sanitasi dan air bersih.
- Dapur Umum yang ada di 72 pengungsian belum menyediakan Makanan khusus bayi dan
anak.
• 33 pengungsian melaporkan adanya penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan
untuk merawat diri mereka
sumber daya yang TIDAK tersedia
- Tenaga konselor yang kurang
- Tenaga Dokter yang belum mencukupi dibanding rasio
jumlah penduduk yang mengungsi di kecamatan
- Sumber air bersih yang minim sekali di daerah 2
kecamatan
- Ketersediaan sarana MCK tidak ada
- Mobilisasi untuk distribusi bahan makanan dan tenaga
• dukungan dari NGO yang minim, dll
Form Analisis Kebutuhan Respon Gizi
A B C D E F G H I
Item kegiatan/ Kebutuhan Satuan Ketersediaan Kesenjangan Harga Freku Satua Total (E x F x G)
SDM/obat dan (Estimasi) (1) (B-D) Satuan ensi n (2)
perbekalan (RP)
kesehatan
Penyelenggaran
Dapur PMBA
- Bahan Makanan 334.729 Balita 0 334.729 7000 42 Kali 98.410.326.000
- Alat Saji MP ASI 334.729 Balita 0 334.729 4000 1 Kali 1.338.916.000
- Alat Masak 100 Set 0 100 300.000 1 Kali 30.000.000
- Bahan Bakar 100 Set 0 100 20.000 1 Kali 2.000.000
- Tenaga pemasak 300 Orang 150 150 0 1 Kali 0
- Tenaga 100 Orang 10 90 0 1 Kali 0
Pendamping /
Konselor

Catatan :
Kekurangan tenaga pemasak dan tenaga pendamping
Form Analisis Kebutuhan Respon Gizi
A B C D E F G H I
Item kegiatan/ Kebutuhan Satuan Ketersediaan Kesenjang Harga Frekuensi Satuan Total (E x F
SDM/obat dan (Estimasi) (1) an Satuan (2) x G)
perbekalan kesehatan (B-D) (RP)

Tatalaksana balita gizi


kurang (1363) dan gizi
buruk (641) = 2004
- Antropometri KIT, 100 Set 0 100 7.000.000 1 Kali 700.000.00
termasuk pita LILA 0
- Tabel Z-Score 100 Set 0 100 2.500 1 kali 250.000
- Buku Register hasil 100 buku 0 100 10.000 1 kali 1.000.000
penapisan
-SOP tatalaksana gizi 50 Set 0 50 500 1 kali
buruk 6-59 bulan di
rawat jalan

- Tenaga Pendamping 50 orang 0 50


- RS Rujukan
-mineral mix 641 orang 0 641 1 kali
- PMT Balita +bumil orang 1 kali
Form Analisis Kebutuhan Respon Gizi
A B C D E F G H I

Item kegiatan/ Kebutuhan Satuan Ketersediaan Kesenjangan Harga Frekuensi Satuan Total (E x F
SDM/obat dan (Estimasi) (1) (B-D) Satuan (2) x G)
perbekalan kesehatan (RP)

Dukungan pada
kelompok rentan

-Tenaga Konselor 100 Orang 10 90 0 1 Kali 0


Form Analisis Kebutuhan Respon Gizi
A B C D E F G H I

Item kegiatan/ Kebutuhan Satuan Ketersediaan Kesenjanga Harga Frekuensi Satuan Total (E x F
SDM/obat dan (Estimasi) (1) n Satuan (2) x G)
perbekalan kesehatan (B-D) (RP)

Upaya Edukasi dan


Keterlibatan
Masyarakat

-Media KIE 100 Set 0 100 1 Kali

-SOP Bantuan susu Set 1 Kali


formula
Form Analisis Kebutuhan Respon Gizi

A B C D E F G H I

Item kegiatan/ Kebutuhan Satuan Ketersediaan Kesenjang Harga Frekuensi Satuan Total (E x F
SDM/obat dan (Estimasi) (1) an Satuan (2) x G)
perbekalan kesehatan (B-D) (RP)

Suplementasi Gizi

-PMT Bumil 272.454 ktk 272.454 0 1 kali 0

-PMT Balita 334.729 ktk 334.729 0 1 kali 0

-Vitamin A 272.454 Kapsul 0 272.454 0 1 kali 0

-TTD 20.111.434 Tablet 0 20.111.43 0 1 Kali 0


4
Peran setiap sector dalam penanganan tanggap
darurat bencana
PIHAK PERAN Frekuensi
PJ Program Gizi Sub Koordinator Kabupaten
PERSAGI - Menyiapkan Konselor Gizi 5 Orang 14 Hari
- Pendamping tatalaksana Gizi Buruk 5 Orang 14 Hari
Dompet - Suply Bubur Bayi - 14 Hari
Bencana - Suply Susu Formula - 14 Hari
- Relawan 50 orang - 14 Hari
Aksi Cepat Tepat - Distribusi Baby Kit, dignity kit & hygiene kit - 1 kali
- Mobilisasi konselor ASI
- memiliki staf yang siap untuk melakukan kaji cepat multi sektor - 14 Hari
joint needs analysis - 7 hari
Media - Membantu diseminasi pesan kunci komunikasi risiko terkait - 2 kali
pelayanan gizi kepada masyarakat
- membantu pelaksanaan kaji cepat komunikasi risiko
- 2 kali
Peran setiap sector dalam penanganan
tanggap darurat bencana
PIHAK PERAN Frekuensi
Universitas - 2 kali
Sanubari Jaya - membantu kaji cepat - 14 hari
- stok bahan makanan anak dan bayi yang dapat dimobilisasi besok - 14 hari
- Ahli Gizi akan tiba besok untuk dapat melakukan pendampingan
dapur MPASI dan juga penanganan gizi buruk di PUSKESMAS apabila
diperlukan 5 orang
LSM BSM Umat - 14 hari
- menyediakan pendamping teknis - 14 hari
- dukungan dana dan bahan untuk pelaksanaan dapur MPASI akan - 14 hari
- 14 hari
tetapi perlu tenaga local
- melaksanakan distribusi bahan makanan
- melakukan mobilisasi Konselor ASI
Tim Gerak Cepat - 14 hari
-
RENCANA MONITORING
DAN EVALUASI
M
o
n
it
o
ri
n
g
d
ilak
u
ka
n

setla
h

d
ilak
u
ka
n

i
n
terv
n
sigz

P
i
h
a
k

Y
a
n
g

t
e
r
l
i
b
a
t

d
a
l
a
m

m
e
l
a
k
u
k
a
n

m
o
n
i
t
o
r
i
n
g

a
d
a
l
a
h

k
o
o
r
d
i
n
a
t
o
r

s
u
b
k
l
a
s
t
e
r

g
i
z
i
NO KOMPONEN INTERVENSI INDIKATOR

1. Melaksanakan PMBA - Surat edaran kepala dinas dan instansi terkait pemanfaatn
susu formula
- Jumlah dapur umum PMBA
- Jumlah Konselor PMBA
- KIE
- Sasaran KIE / Konseling
2. • Presentase dan jumlah balita GB yang ditangani
Pencegahan dan • Presentase dan Jumlah GB yang ditangani dan sembuh
Penanganan Gizi • Presentase dan jumlah balita GB yang ditangani dan
meninggal
Kurang dan Gizi • Presentase dan jumlah balita GK yg ditangani/mendapat
Buruk PMT,konseling gizi,dan sembuh
• Jumlah fasilitas kesehatan rujukan yang di identiikasi
mampu melaksanakan tatalaksana GB
• Jumlah pelaksanaan penapisan masal dengan melibatkan
masyarakat yang telah dilakukan
• Jumlah TAG yang ditugaskan ke lokasi bencana
• Jumlah dukungan/kerja sama linsekyang telah dilkukan
NO KOMPONEN INTERVENSI INDIKATOR

3. Suplementasi Gizi • Jumlah bumil yang diberikan MT


• Jumlah balita yang diberikan MT
• Jumlah bayi ( 6-11bulan) dan balita ( 12—59 bulan)
diberi vit A
• Jumlah Bumil yg menerima TTD sesuai standar
4. Dukungan Kelompok • Jumlah orientasi pemenuhan gizi yang dilakukan bagi
Rentan (Penyediaan dapur penyelenggara dapur umum
umum dan memastikan • Jumlah pendampingan yg dilakukan terhadap
kecukupan gizi) penyelenggara dapur umum
• Jumlah kerja sama yg dilakukan bersama dengan
program/subklaster layanan kesehatan untuk
memastikan korban bencana penderita penyakit yg dpt
asupan sesuai
• Jumlah kerjasama yg dilakukan dgn sektor /
klaster/instansi terkait dlm pengawasan bantuan bahan
makanan dan minuman di jalur pasok bantuan
termasuk di masyarakat
NO KOMPONEN INTERVENSI INDIKATOR

5. Komunikasi Risiko dan • Jumlah kegiatan kaji cepat komunikasi


Pelibatan Masyarakat risiko yg dilakukan
(Komunikasi yg efektif • Jumlah laporan kaji cepat komunikasi risiko
dan efisien dalam yg disusun
menghadapi resiko • Jumlah pesan kunci terkait gizi yang di
pada situasi bencana) diseminasikan
• jumlah sasaran yang menerima pesan kunci
• Jumlah masyarakat yg dilibatkan dalam
pelaksanaan dapur PMBA( dipisah
berdasarkan gender )
• Jumlah masyarakat yang dilibatkan dalam
penapisan.
• Jumlah masyarakat yg dilibatkan dlm
kegiatan respon gizi lainnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai