Anda di halaman 1dari 19

AKTUALISASI PANCASILA

SEBAGAI JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA

PROGRAM STUDI S1 AKUNTASI

FAKULTAS EKONOMI
KELOMPOK 1 :

FITRI RAHAYU NURHASANAH 21441852

SITI ROHMATILLAH 21441862

FRENDA SENDY HANDIKA 21441869

DOSEN PENGAMPU :

DR. BAMBANG WIDIYAHSENO, M.Si


LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
METODE
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LATAR BELAKANG

Dalam perkembangan zaman yang semakin maju dan maju ini, Terlihat bahwa potensi
masyarakat terhadap budayanya sendiri mulai menghilang. Tergeser oleh budaya asing
yang tak terbendung dalam menyikapinya. Bahkan masyarakat sekarang cenderung
mengikuti trend budaya barat. Indonesia adalah laboratorium sosial yang sangat kaya
karena pluralitas, baik dari segi ras dan suku, bahasa, agama dan lain-lain. Itu ditambah
pula status geografis sebagai negara maritim yang terdiri dari: sedikitnya 13.000 pulau.
Kemajemukan itu di satu sisi adalah aset bangsa Jika dikelola dengan baik, di sisi lain,
pluralitas juga membawa benih ancaman disintegrasi. Karakter pluralistik hanyalah faktor
yang mendesak dalam realitas negara. Di tengah situasi bangsa Indonesia yang seperti
Oleh karena itu, nasionalisme sangat diperintahkan untuk mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang merdeka,
bersatu dan berdaulat. Dengan penempatan Pancasila sebagai dasar negara dalam
Pembukaan UUD 1945, Pancasila memiliki kedudukan sebagai prinsip dasar negara
bagi Negara Indonesia. Selain itu, faktor utama Pancasila dalam sistem tersebut adalah
Dalam konstitusi Indonesia, terdapat faktor-faktor UUD 1945. Faktor Pancasila dan UUD
1945 tidak dapat dipisahkan dengan baik teori dan praktik konstitusional. Di satu sisi,
Pancasila sebagai sebuah system dasar dan merupakan dasar yang ideal, sedangkan
UUD 1945 adalah subsistem pancasila yang menjadi dasar pembangunan di kehidupan
ketatanegaraan Indonesia. Sehingga Pancasila adalah sumbernya Dari semua sumber
hukum, pedoman adalah yang tertinggi dan aturan dasar Hukum Nasional. Pancasila
juga memiliki kedudukan sebagai ideologi negara dan filsafat nasional.
RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian aktualisasi Pancasila ?

2. Apa arti Pancasila sebagai kepribadian dan jiwa bangsa ?

3. Apa makna Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara ?

4. Bagaimana menumbuhkan bangsa Indonesia menjadi kepribadian dan berkarakter


Pancasila?

5. Apa pengaruh globalisasi terhadap kepribadian bangsa Indonesia ?


METODE

Metodologi atau metode yang digunakan dalam penelitian


artikel yang berjudul “Penguatan Karakter Bangsa sebagai
Implementasi Nilai-nilai Pancasila” adalah menggunakan
metode penelitian kualitatif yang mana berdasarkan hasil
penelitian literatur yaitu mengumpulkan data dari jurnal
yang topik pembahasannya berkaitan dan juga
berhubungan dengan pada pembahasan artikel ini.

Setelah mengumpulkan data sumber literatur yang


berkaitan dengan artikel ini, maka dilanjutkan dengan
menganalisis penelitian artikel ini. Langkah yang pertama
yaitu harus melakukan pengakumulasian data atau
pengumpulan data yang menjelaskan secara rinci hasil
daritemuan-temuan yang telah ditemukan. Setelah itu
dilakukannya analisis data yang didapatkan. Lalu langkah
yang terakhir yaitu menarik kesimpulan.
PEMBAHASAN

PENGERTIAN AKTUALISASI
PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI JIWA DAN


KEPRIBADIAN BANGSA

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI


JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP


KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA
PENGERTIAN AKTUALISASI
PANCASILA

Aktualisasi pancasila berarti


penjabaran nilai-nilai pancasila dalam
bentuk norma-norma, serta
merealisasikannya dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
PANCASILA SEBAGAI JIWA DAN KEPRIBADIAN BANGSA

Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia adalah Pancasila


sebagai pedoman hidup, sumber, pandangan hidup, ideologi
bangsa, bahkan ciri khas bangsa Indonesia dimana. bahwa
Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia berarti setiap kegiatan,
perbuatan, tindakan, dan pemikiran seluruh individu di Indonesia
didasarkan pada dan berdasarkan pancasila.

Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bangsa indonesia,


artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan,
dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku
serta amal perbuatan. Sikap mental, tingkah laku dan perbuatan
bangsa indonesia mempunyai ciri khas,

Pembinaan Karakter bangsa dengan nilai-nilai pancasila bertujuan


agar bangsa indonesia mampu Bersikap dan bertingkah laku
dengan Sepatutnya sehingga mampu mengantar Bangsa menuju
kesuksesan hidup sesuai Dengan cita-cita bangsa.
TUJUAN PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA

yang dicapai oleh bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan


Makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bersatu dankedaulatan rakyat dalam suasana
kehidupan nasional yang aman, damai, tertib dan dinamis serta
dalam dunia mandiri, bersahabat, tertib dan damai
• Bangsa indonesia berdasarkan sila pertama di dalam pancasila
telah dengan benar menyakini bahwa adanya tuhan dan
mengikrarkan kepercayaan juga ketaqwaan terhadap tuhan yme.
• Keadilan dan kesejahteraan rakyat yang didapatkan rakyat
indonesia tidak lepas dari sangkutan sila pertama atas dasar
CONTOH ketuhanan yme
• Tidak ada paksaan akan mewajibkan menganut sebuah atau

PANCASILA sekelempok ajaran agama tertentu.


• Demokrasi yang dipandu oleh kebijaksanaan batin dalam
kebulatan suara yang muncul dari pertimbangan.
SEBAGAI • Harus adil dengan orang lain.
• Bantu atau lakukan kegiatan sosial.

JIWA • Saling membantu.


• Membangun indonesia bersama untuk menjadi negara yang baik.

BANGSA
• Tidak pernah memiliki perasaan buruk seperti arogansi, joule, dan
lain-lain.
• Melindungi indonesia bersama.
• Setiap warga negara secara wajib mendapatkan pendidikan.
• Setiap warga negara berhak mendapatkan perawatan kesehatan.
Ketuhanan Yang Maha Esa : kita sebagai warga negara
indonesia mempercayai dan bertakwa pada tuhan, saling
menghormati antar umat beragama sehingga tercipta
kehidupan yang rukun

Kemanusiaan yang adil dan beradab : sebagai warga


negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia
memiliki derajat yang sama, harus saling menyayangi
satu sama lain, kita juga harus saling menjaga dan
membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan,
dan bekerjasama untuk kedamaian negara kita.
Makna sila
sila pancasila Persatuan Indonesia : harus menempatkan kesatuan,

sebagai persatuan, dan kepentingan negara. Rela berkorban demi


negara indonesia, mencintai bangsa indonesia dan tanah
air, serta bangga pada negara..
kepribadian
bangsa
Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat dan
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan :
menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau
berdiskusi.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia :


mengembangkan perbuatan luhur dengan cara
kekeluargaan. Gotong royong, selalu bersikap adi, harus
seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga
menghormati hak-hak orang lain.
NILAI-NILAI KARAKTER
YANG HARUS DIMILIKI
OLEH GENERASI BANGSA
1. Takwa Kepada Tuhan
6.kreativitas merupakan Yang Maha Esa. toleransi
pembaharuan ide yang terhadap perbedaan
dibuat dari cara-cara baru agama. , dan menuruti
yang diciptakan, semua perintahnya. dan
menjauhi larangan-Nya.

2. kejujuran adalah segala


tindakan yang dilakukan
5. kerja keras adalah usaha sesuai dengan apa adanya.
sungguh-sungguh yang Upaya tersebut
dilakukan dalam mencapai membuatnya dapat
sesuatu, dipercaya oleh orang lain,
baik dalam tingkah laku
maupun perkataannya.

4. disiplin adalah tindakan


yang menunjukkan 3. toleransi adalah sikap
keteraturan dalam menghargai segala perbedaan
melaksanakan sesuatu ras, suku, suku, budaya dan
sehingga tepat seperti yang agama.
seharusnya.
NILAI-NILAI KARAKTER
YANG HARUS DIMILIKI
OLEH GENERASI BANGSA
12. menghargai prestasi
7. kemandirian adalah sikap
adalah tindakan dalam diri
yang ditunjukkan dalam
sendiri yang mampu
melakukan sesuatu sendiri
menciptakan peluang untuk
dan tidak bergantung pada
berprestasi dan selalu
orang lain dalam
menghargai keberhasilan
menyelesaikan tugas.
yang diraih orang lain.

8. demokrasi adalah cara


11. cinta tanah air bertindak dan meyakini
merupakan sikap cinta bahwa hak dan kewajiban
bangsa dan mampu setiap orang adalah sama,
mengharumkan nama serta selalu mengutamakan
bangsa. musyawarah dalam
penyelesaian masalah.

10. semangat nasionalisme 9. rasa ingin tahu adalah


adalah tindakan yang upaya untuk mencari
menempatkan kepentingan pengetahuan lebih banyak
bangsa dan negara di atas ketika ada sesuatu yang tidak
kepentingan pribadi dan dipahami dalam dirinya.
golongan.
NILAI-NILAI KARAKTER
YANG HARUS DIMILIKI
OLEH GENERASI BANGSA
18. tanggung jawab adalah 13. persahabatan adalah
sikap dan tindakan yang kemampuan yang dimiliki
mampu memenuhi segala dalam bersosialisasi dengan
kewajibannya dalam suatu orang lain sehingga terjalin
hal sehingga dapat keharmonisan dalam suatu
diselesaikan interaksi sosial.

17. kepedulian sosial adalah


14. cinta damai, merupakan
sikap dan tindakan
sikap yang ditunjukkan
kepekaan terhadap
dalam menghargai segala
peristiwa yang terjadi di
perbedaan yang ada
lingkungan sekitar, dan
sehingga terjalin kerukunan
bersedia memberikan
dalam kehidupan berbangsa
bantuan kepada orang yang
dan bernegara
membutuhkan.

15. gemar membaca


16. peduli lingkungan
merupakan tindakan yang
merupakan sikap dan tindakan
dilakukan untuk menambah
dalam menjaga kebersihan
pengetahuan guna mengasah
dan keindahan lingkungan.
potensi diri..
PENGARUH GLOBALISASI
TERHADAP KEPRIBADIAN
BANGSA INDONESIA

Globalisasi telah mengubah tatanan dunia internasional, dan berdampak


langsung pada perubahan negara-negara di dunia. Diantaranya dampak
destruktif dari globalisasi, media elektronik yang semakin canggih,
pertemanan, alkohol, narkoba, dan lain-lain. Pendidikan karakter bangsa
merupakan bagian paling mendasar dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 merupakan dasar yang
utama dan menyeluruh. Pancasila memliki peran penting pada era globalisasi
saat ini terhadap jiwa dan kepribadian bangsa indonesia agar tetap sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila. Untuk menghadapi tantangan yang akan melanda
kehidupan berbangsa, bermasyarakat, berpolitik dan bahkan mentalitas
bangsa, maka benteng terakhir dalam menghadapi tantangan di era globalisasi
adalah keyakinan yang berlandas pada Pancasila. Penerapan nilai-nilai
Pancasila di era globalisasi dapat dilakukan pada saat peringatan Hari Sumpah
Pemuda, Hari Kemerdekaan, Hari Pahlawan dan hari libur nasional lainnya
demi nama baik bangsa dan negara serta menumbuhkan rasa nasionalsme
terhadap Negara Indonesia. Mahasiswa bekerja keras untuk meraih prestasi
gemilang, belajar keras demi nama baik negara dan negara, cinta dan bangga
bisa menggunakan produk dalam negeri tanpa malu untuk memajukan
perekonomian negara.
PERAN MAHASISWA DALAM
MENERAPKAN PANCASILA
Adapun peran yang dapat di lakukan mahasiswa dalam
menerapkan pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara adalah sebagai
berikut:

• Mewariskan nilai-nilai ideal pancasila kepada generasi


muda di bawahnya.
• Memperkuat jati diri sebagai sebuah Bangsa.
• Penguatan nilai etik dan nasionalisme generasi muda.
• Pengambil peran dalam pengentasan dalam kemiskinan
dan pendidikan.

Keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi kampus dapat


mengembangkan pengetahuan di bidang moralitas dan
social, mahasiswa yang kritis terhadap suatu masalah
akan melahirkan masalah intelektual yang mampu
menciptakan ide-ide dan gagasan baru yang bersifat
positif, dalam organisasi dapat menerapkan sila ke 4
kemusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratn dan perwakilan, disini mahasiswa
juga dapat mempersiapkan diri jadi pemimpin.
KESIMPULAN

Pembangunan karakter merupakan hal yang penting dalam


menghadapi segala tantangan kehidupan. Pancasila adalah
pandangan kita dalam membenahi tatanan kehidupan.
Pancasila dinilai yang paling tepat guna keberlangsungan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam memenuhi
kebutuhan karakter anak bangsa, Pancasila
mengimplementasikan nilai-nilai karakter pertama,
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam satuan pendidikan.
Hal tersebut dapat dicontohkan melalui karakter yang baik di
dalam seorang guru. Kedua, setiap pembelajaran dalam
satuan pendidikan harus selalu menyisipkan nilai-nilai
karakter pada peserta didik. Ketiga, meningkatkan perhatian
kepada warga negara dalam sosialisasi pentingnya nilai-nilai
Pancasila dalam menjadi pandangan
kehidupan.Keempat,menyamakan pandangan warganegara
terhadap Pancasila agar tidak ada multi-tafsir terhadap
pandangan Pancasila.Kelima, penanaman karakter di mulai
sejak dini saat anak berusia sekolah dasar yang di pandu
oleh keluarga, masyarakat maupun sekolah.
SEMOGA
BERMANFAAT

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai