TYPES OF INTELLIGENCE

THE TEORY OF MULTIPLE INTELLIGENCES

Dosen pengampu: Dr. I Wayan SuamaM.Si

Kelompok 6
Sagita Putri (A1J123021)
Musjianti (A1J123075)
Herni (A1J123039)
Andri Fitriani Api (A1J123003)
Tita Revalina (A1J123057)
 A. PENGERTIAN MULTIPLE
INTELIGENCES
kata “kecerdasan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online,
artinya perihal cerdas, perbuatan mencerdaskan, kesempurnaan
perkembangan akal budi (seperti kepandaian, ketajaman pikiran) (Kamus
Besar Bahasa Indonesia Online, 2018).
Howard Gardner mengatakan bahwa kecerdasan adalah potensi
biopsikologi yang artinya semua makhluk yang bersangkutan mempunyai
potensi untuk menggunakan sekumpulan bakat yang dimiliki oleh jenis
makhluk itu (Howard Garndner, 2003).
 B. TOKOH TEORI MULTIPLE
INTELLIGENCES
Teori ini ditemukan dan dikembangkan oleh Horwad Gardner, seorang ahli
psikologi perkembangan dan profesor pendidikan dari Graduate School of
Education
Gardner dengan cerdas memberi label ”multiple” (jamak atau majemuk) pada
luasnya makna kecerdasan. Dia sengaja tidak memberikan label tertentu pada
makna kecerdasan seperti halnya yang dilakukan oleh para penemu teori
kecerdasan yang lain, misalnya Alferd Binet dengan IQ, EQ, Daniel Golemen dan
Adversity quotient, dan Paul Scholtz. Namun dia menggunakan istilah ”multiple”
sehingga memungkinkan ranah kecerdasan tersebut terus berkembang. Dan ini
terbukti: ranah kecerdasan yang ditemukan gardner terus berkembang mulai dari 6
kecerdasan (ketika pertama kali konsep ini dimunculkan) dan sekarang menjadi 9.
 1. Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik adalah
Jenis kecerdasakan kemampuan dalam menggunakan dan
berdasarkan teori
mengolah kata-kata dengan efektif baik
Gardner adalah sebagai
berikut: itu secara lisan atau tertulis sebagaimana
yang dimiliki pencipta puisi, editor,
jurnalis, sastrawan, dan aktor.
2. Kecerdasan Logis-Matematis 3. Kecerdasan Visual Spasial

Kecerdasan logis matematis Kecerdasan visual spasial

adalah
adalah kemampuan yang lebih
kemampuan untuk menangkap
berkaitan dengan penggunaan
dunia ruang-visual secara tepat
bilangan dan logika matematika
secara efektif.
4.Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan
mengekspresikan bentuk-bentuk musik
 5.Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menggunakan tubuh atau
gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan

6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap
perasaan orang lain. Kecerdasan semacam ini juga sering disebut sebagai kecerdasan
sosial, selain kemampuan menjalin persahabatan yang akrab dengan teman, juga
mencakup kemampuan seperti memimpin, mengorganisasi, menangani perselisihan antar
teman, memperoleh simpati dari peserta didik yang lain, dan sebagainya.
7.Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal menunjukkan kemampuan seseorang
untuk peka terhadap perasaan dirinya sendiri. Ia cenderung mampu untuk
mengenali berbagai kekuatan maupun kelemahan yang ada pada dirinya
sendri.
8.Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan seseorang untuk peka
terhadap lingkungan alam, misalnya senang berada dilingkungan alam
yang terbuka, seperti pantai, gunung, cagar alam, atau hutan

9.Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan eksistensial merupakan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam

terkait eksistensi manusia. Kecerdasan ini tampak pada para filsuf eksistensial yang selalu mempertanyakan dan
mencoba menjawab persoalan eksistensi hidup manusia .