Oleh :
Abigail Guinevere P.N.A 12010122420205
Novita Ria Damayanti 12010122420225
Menurut Hayes dan Wheelwright (1984), strategi operasi sebagai suatu pola
yang konsisten dalam keputusan operasi. Artinya semakin konsisten
keputusan yang dihasilkan maka semakin besar daya dukung terhadap
strategi bisnis dan akan memberikan hasil yang lebih baik.
Menurut Schroeder et al. (1986), strategi operasi dibangun dari empat
komponen : misi, tujuan, keunggulan khusus dan kebijakan. Keempat
komponen ini membantu menegaskan tujuan apa yang dicapai dan
bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut
Fungsi Operasional
3. Delivery dependability saling ketergantungan antar partner dalam manajemen rantai pasokan
dimana ini akan menguatkan pengiriman produk dari hulu hingga hilir. Delivery dependability
juga akan menyebabkan hubungan jangka panjang kepada pemasok. Delivery dependability ini
maksudnya yaitu kemampuan perusahaan untuk mengirimkan atau menyediakan produk atau
jasa on time berdasarkan tipe dan volume (berdasarkan kebutuhan) yang diinginkan konsumen
4. Produk Inovatif menjadi penentu keberhasilan dan kelangsungan suatu perusahaan.
Perusahaan harus melakukan inovasi produk seiring dengan kebutuhan pelanggan dan
menyediakan produk dengan keunggulan baru dibandingkan pesaing
5. Time to market yaitu sejauh mana perusahaan mampu meluncurkan dan memperkenalkan
produk baru yang lebih cepat dari pesaingnya dan mengembangkan produk baru sehingga
mampu merebut pangsa pasar lebih dahulu bahkan mampu memimpin pasar dan menghasilkan
laba yg lebih tinggi.
Tingkatan dalam Mencapai Keunggulan Bersaing
(Jannah, 2014)
Contoh strategi diferensiasi dalam bidang pendidikan adalah sekolah Taruna Nusantara
yang berbeda dengan sekolah-sekolah lain. Sekolah ini menawarkan kualitas yang sangat
berbeda dari sekolah formal pada umunya, yaitu dengan adanya pendidikan asrama,
disiplin yang tinggi, dan pendidikan bergaya militer yang berbeda dari yang lain. Dari
perbedaan ini para pelanggan bersedia membayar lebih untuk masuk ke sekolah tersebut.
Contoh strategi diferensiasi dalam bidang makanan adalah Richeese Factory, dimana
masyarakat Indonesia pasti sudah terbiasa makan ayam dengan berbagai merk ayam
goreng, mulai dari merk lokal hingga internasional seperti Mc Donald’s, KFC atau CFC.
Akan tetapi Richeese Factory hadir dengan inovasinya menawarkan ayam goreng yang
disiram dengan saus pedas yang khas yang tidak dimiliki oleh pesaingnya dikelasnya.
Contoh Kasus Persaingan melalui Biaya (Low-
Cost)
Manufaktur di China yang mampu meniru produk ternama seperti I Phone dimana
tampilannya sesuai dengan produk asli namun dengan kualitas KW. Bagi orang yang
memiliki keterbatasan biaya untuk membeli produk yang asli namun keinginan yang besar
untuk mempunyai barang tersebut, mereka akan memilih barang KW sebagai solusinya.
Pada maskapai penerbangan Air Asia dimana maskapai tersebut menawarkan harga yang
lebih murah untuk penerbangan rute nasional dan internasional, dimana harga
penerbangan tersebut dapat dikatakan sangat berbeda dengan harga –harga yang biasanya
ditawarkan oleh maskapai lainnya yang biasanya lebih mahal. Hal ini membuat maskapai
penerbangan air asia mempunyai keunggulan dengan menawarkan harga penerbangan
yang lebih murah sehingga dapat bersaing dan lebih unggul dari perusahaan penerbangan
lainnya.
Contoh kasus persaingan kompetitif dengan
strategi Focus Biaya (Cost Focus)
Contoh pada perusahaan Susi Air karena segmen pada penerbangan perintis
atau pedalaman dan harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan
dengan pesaing maskapai lainnya seperti Garuda dan Merpati.
Pilihan Stratejik SBU (Strategic Business Unit)
Strategic Business Unit (Unit Bisnis Strategis) adalah strategi dalam pengembangan bisnis
perusahaan, yang memiliki atau melayani segmen usaha tersendiri, pasar tersendiri, konsumen
tersendiri, atau daerah tersendiri, dengan tingkat persaingan yang tinggi. Konsep SBU pertama
diperkenalkan oleh Mc Kinsey & Co dalam kerjasamanya dengan General Electric. Tujuan
Pembentukan SBU adalah untuk mempercepat pengambilan keputusan operasional,
meningkatkan keunggulan dan daya saing, meningkatkan revenue perusahaan, meningkatkan
kreativitas dan inovasi, membangun jaringan yang kuat dengan mitra strategis. Terdapat 2 model
pendekatan pengukuran SBU, yaitu:
- Model Boston Consulting
- Model General Electric
Pilihan Strategi Tingkat Bisnis
Sebagai contoh dalam unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Sentra
Medika Business Unit, bahwa unit bisnis ini bertugas memberikan kepastian
cockpit crew dan cabin crew berada pada kesehatan prima dalam
menerbangkan pesawat. Lalu garuda Cargo Business Unit melayani jasa
transportasi udara dengan menggunakan pesawat-pesawat yang dimiliki
Garuda Indonesia. Bersama dengan mitra, SBU Cargo mengirimkan barang
untuk wilayah domestik dan Internasional.
Dari contoh kasus tersebut Unit Bisnis Strategis memiliki visi keberlanjutan usaha,
selain itu sebagai sumber pendapatan.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun
Strategi Operasi
Merancang Proses : meneliti, memperkirakan, dan mengembangkan proses membutuhkan keahlian
dan energi yang hasilnya bisa bertahan lama
Inovasi
Penggunaan data : analisis penting untuk perencanaan yang kuat, penyesuaian, dan pengambilan
keputusan
Manajemen supply chain : manajemen hubungan eksternal dengan distributor untuk memastikan
suplai berjalan efektif dan efisien
Mengontrol produksi
Kolaborasi antar departemen : dengan komunikasi, kolaborasi yang baik, pengelolaan opersional
bisa berjalan secara efektif
Mengelola human resource
Macam-Macam keputusan Operasi
Jannah, M. 2014. Strategi Inovasi Produk Dalam Mencapai Keunggulan Kompetitif. Jurnal Ekonomi Islam, 5
(1) : 1-15.
Porter, M.E. 1980. Competitve Strategy. New York : Free Press
Ilmiyati, A. dan Munawaroh, M. 2016. Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan terhadap Keunggulan Kompetitif
dan Kinerja Perusahaan (Studi pada Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Bantul). Jurnal Manaemen Bisnis,
7 (2) : 226-251.
Li, S., Nathan, B. R., Nathan, T.S.R. dan Rao, S.S., 2004. The Impact of Supply chain Management Practices
on Competitive Advantage and Organizational Perfomance. Omega The International Journal of Management
Science, 34 (2006) : 107-124.
Sekian
Terima Kasih