Anda di halaman 1dari 17

Konsolidasi Terbuka Menuju

Satu Hari Bersama Ibu Chapter


2
SHBI?
adalah metode salah satu advokasi berupa wadah
pertemuan dengan rektor Unpad yang
mengadvokasikan permasalahan-permasalahan yang
terjadk di lingkungan kampus agar rektor dan
jajarannya segera menuntaskan dan menyelesaikan
permasalahan tersebut
Output Konsolidasi Terbuka
Diskusi mengenai isu serta tuntutan yang dibawakan pada SHBI
kepada Kema Unpad
Roadmap

FKL 1 - 18 dan 19 November 2021


Konsidasi Terbuka - 26 November 2021
FKL 2 - 28/29 November 2021
SHBI Chapter 2 - 1 Desember - 3 Desember 2021
FIX
ISU YANG AKAN DIBAWA
1. Regulasi KS di Unpad
2. Hybrid Learning
3. Uang Kuliah Tunggal (UKT)
4. Kesehatan Mental
FIX
Substansi Isu Regulasi KS di Unpad

Masalah dalam Regulasi Kekerasan


Seksual
- 63,9% Mahasiswa belum mengetahui
mengenai Peraturan Rektor Unpad No.
16 Tahun 2020 Tentang Pencegahan dan
Penanganan Pelecehan Seksual di
Lingkungan Unpad
- Belum adanya rasa aman untuk korban
yang akan melaporkan aktivitas
pelecehan seksual di kampus
- Kampus dinilai tidak tanggap dalam
merespon isu kekerasan seksual
- Regulasi penanganan yang diberikan
dinilai kurang maksimal
FIX
Rekomendasi Solusi Permasalahan Regulasi KS di Unpad

1. Pembentukan satgas dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual


di lingkungan kampus sesuai amanat Permendikbud no. 30 tahun 2021
2. Terciptanya alur pengaduan sesuai yang terdapat pada Permendikbud no. 30
tahun 2021
3. Memaksimalkan kembali informasi regulasi KS kepada mahasiswa
FIX
Substansi Isu Hybrid Learning
Masalah dalam fasilitas kuliah lapangan, repopulasi pada masyarakat Jatinangor, dan alur rujukan kesehatan
yang mengacu pada SK Rektor Nomor : 2257/UN6.RKT/Kep/HK/2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran
Tatap Muka Terbatas di Lingkungan Universitas Padjadjaran:

- Perlunya perhatian terhadap peningkatan fasilitas penunjang akademik para mahasiswa agar kualitas pendidikan
tetap sesuai target dan capaian yang diharapkan.
- Permasalahan konsistensi pembangunan Ciparanje
- Perlunya kejelasan lebih rinci dalam alur rujukan kesehatan mengenai mekanisme dan alur dari tahap awal
sampai tahap diperlukan isolasi mandiri serta mekanisme dan alur rujukan kesehatan yang berkaitan dengan
pelacakan kontak erat penderita kasus positif.
- Perlunya komunikasi dari pihak Rektorat kepada pihak Kecamatan Jatinangor dalam mempersiapkan terjadinya
repopulasi di tengah Masyarakat Jatinangor
FIX
Rekomendasi Solusi Permasalahan Hybrid Learning

1. Fasilitas pembelajaran luring dan daring

a. Melakukan perawatan dan pemeliharaan fasilitas secara berkala dan berkepanjangan pada sarana dan prasarana
akademik baik yang diperbarui maupun yang sudah tersedia dalam keadaan baik selama hybrid learning.
b. Meningkatkan layanan infrastruktur untuk mendukung pembelajaran daring dan luring yaitu aplikasi-aplikasi legal
yang mendukung proses pembelajaran seperti microsoft dan sebagainya.
c. Perbaikan fasilitas Live Unpad dengan:
- Ditambahkan fitur remember me atau stay login
- Peningkatan kualitas live.unpad.ac.id agar dapat diakses melalui gawai dengan spek yang rendah
- Meningkatkan kualitas live.unpad agar tidak error ketika diakses oleh banyak orang
- Adanya sosialisasi penggunaan live.unpad.ac.id agar mudah dimengerti oleh seluruh mahasiswa
d. Meningkatkan alokasi dana dan kepastian pembangunan jalan serta akses air bersih wilayah Ciparanje dari Rumah
Sakit Hewan sampai lahan farmfish (FPIK) untuk menjamin keamanan dan keselamatan kegiatan kemahasiswaan.
2. Keamanan dan Keselamatan Mahasiswa
a. Menjamin perlindungan dan kesehatan terhadap mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan kampus
b. Perlindungan kesehatan dengan memastikan alur kebijakan yang efektif dan efisien terhadap keamanan mahasiswa dan tenaga
pendidik
c. Optimalisasi pengawasan keberjalanan SOP Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada petugas keamanan agar dapat betul-
betul menjaga kesehatan dan keselamatan mahasiswa.
d. Apabila kebijakan hybrid learning mendapatkan pembaruan sistem atau dihentikan, maka pihak rektorat dan kampus Universitas
Padjadjaran sudah memiliki strategi dalam mempertimbangkan fasilitas mahasiswa dengan syarat dan ketentuan dari segi kesehatan,
perizinan, dan/atau keputusan yang transparan dan komprehensif.

3. Keamanan dan Keselamatan Masyarakat


Pihak rektorat perlu berkoordinasi dengan pihak daerah Kecamatan Jatinangor dan Kabupaten Sumedang untuk
menjamin kesiapan dan mengatur mekanisme dalam menyambut kedatangan mahasiswa yang terus berdatangan.
FIX
Substansi Isu Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Masalah dalam Penyesuaian UKT
- 32.5% Mahasiswa belum
mendapatkan penyesuaian UKT
yang sesuai dengan kondisi ekonomi
- Informasi yang minim dan tidak jelas
- Dokumen yang terlalu banyak
- Waktu penyesuaian yang terlalu
cepat
- Tidak ada transparansi proses
penyesuaian
Tambahan
- Mahasiswa belum menikmati fasilitas
yang lengkap, padahal sudah
membayar UKT secara full.
- Terdapat jalur masuk melalui SNMPTN Semester Genap 2021/2022
dan SBMPTN untuk prodi Vokasi agar
UKT dapat disesuaikan dengan harus tetap diadakan
kesanggupan kondisi ekonomi orang penyesuaian UKT
tua. (Permendikbud 25/20)
FIX
Rekomendasi Solusi Permasalahan Uang Kuliah Tunggal (UKT)

1. Pengadaan kebijakan penyesuaian UKT yang berkeadilan secara ekonomi bagi mahasiswa (baik
jalur SNMPTN, SBMPTN mapun SMUP) setiap semester sesuai amanat Permendikbud 25/20 dan
UU No.12 Tahun 2012.

2. Pengadaan jalur masuk SNMPTN/SBMPTN untuk prodi vokasi agar UKT dapat disesuaikan
dengan penghasilan orang tua.

3. Mahasiswa yang mengikuti penyesuaian UKT diperbolehkan mendaftarkan diri sebagai calon
penerima bantuan UKT Kemendikbud.

4. Adanya feedback mengenai alasan hasil penyesuaian UKT bagi mahasiswa.

5. Mempermudah proses banding UKT.

6. Pengadaan fasilitas yang optimal selama kuliah daring dan kuliah hybrid.
FIX
Substansi Isu Kesehatan Mental
Masalah kesehatan mental di Unpad:
- Sebanyak 90,53% responden berpendapat bahwa peran dosen wali sangat
dibutuhkan dalam penanganan kesehatan mental dan sisanya sebanyak 9,47%
responden berpendapat tidak. Untuk itu, lingkungan sekitar kampus menjadi salah
satu faktor penangan kesehatan mental dan salah satunya adalah peran dosen wali.
- Sebanyak 23,08% Mahasiswa Unpad mengharapkan layanan kesehatan mental di
Unpad dapat memberikan dampak secara langsung
- Sebanyak 22,49 % Mahasiswa Unpad mengharapkan layanan kesehatan mental yang
responsif serta sigap-tanggap dalam melayani mahasiswa yang ingin melakukan
konsultasi kesehatan mental
FIX
Rekomendasi Solusi Permasalahan Kesehatan Mental

1. Memaksimalkan peran dosen wali sebagai pembimbing akademik dalam mengkonsultasikan permasalahan
mahasiswa nya yang berhubungan dengan performa akademik secara periodik, dengan langkah sebagai berikut:

- Mewajibkan perwalian minimal 3x dalam 1 semester

- Memberikan panduan/pelatihan terkait cara menanggapi masalah nonklinis mahasiswa yang berkaitan dengan
akademik kepada dosen wali

- Adanya asesmen untuk mengevaluasi keberjalanan dosen wali dari mahasiswa.

2. Memaksimalkan layanan PKUP dengan penambahan SDM untuk menangani masalah kesehatan mental pada
mahasiswa

3. Memasifkan informasi layanan kesehatan mental melalui kanal sosial media Universitas Padjadjaran, dan dosen wali.

4. Adanya pelatihan dan program untuk konselor sebaya pada Mahasiswa agar dapat mengoptimalkan pengawalan isu
kesehatan mental di lingkungan kampus
Teknis SHBI

1. Pembukaan
2. Penyampaian narasi dan tuntutan oleh BEM Kema Unpad
3. Tanggapan dari pihak rektorat
4. Diskusi
5. Penyampaian hasil diskusi
6. Penutup
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai