Konter SHBI 2
Konter SHBI 2
- Perlunya perhatian terhadap peningkatan fasilitas penunjang akademik para mahasiswa agar kualitas pendidikan
tetap sesuai target dan capaian yang diharapkan.
- Permasalahan konsistensi pembangunan Ciparanje
- Perlunya kejelasan lebih rinci dalam alur rujukan kesehatan mengenai mekanisme dan alur dari tahap awal
sampai tahap diperlukan isolasi mandiri serta mekanisme dan alur rujukan kesehatan yang berkaitan dengan
pelacakan kontak erat penderita kasus positif.
- Perlunya komunikasi dari pihak Rektorat kepada pihak Kecamatan Jatinangor dalam mempersiapkan terjadinya
repopulasi di tengah Masyarakat Jatinangor
FIX
Rekomendasi Solusi Permasalahan Hybrid Learning
a. Melakukan perawatan dan pemeliharaan fasilitas secara berkala dan berkepanjangan pada sarana dan prasarana
akademik baik yang diperbarui maupun yang sudah tersedia dalam keadaan baik selama hybrid learning.
b. Meningkatkan layanan infrastruktur untuk mendukung pembelajaran daring dan luring yaitu aplikasi-aplikasi legal
yang mendukung proses pembelajaran seperti microsoft dan sebagainya.
c. Perbaikan fasilitas Live Unpad dengan:
- Ditambahkan fitur remember me atau stay login
- Peningkatan kualitas live.unpad.ac.id agar dapat diakses melalui gawai dengan spek yang rendah
- Meningkatkan kualitas live.unpad agar tidak error ketika diakses oleh banyak orang
- Adanya sosialisasi penggunaan live.unpad.ac.id agar mudah dimengerti oleh seluruh mahasiswa
d. Meningkatkan alokasi dana dan kepastian pembangunan jalan serta akses air bersih wilayah Ciparanje dari Rumah
Sakit Hewan sampai lahan farmfish (FPIK) untuk menjamin keamanan dan keselamatan kegiatan kemahasiswaan.
2. Keamanan dan Keselamatan Mahasiswa
a. Menjamin perlindungan dan kesehatan terhadap mahasiswa dan tenaga pendidik di lingkungan kampus
b. Perlindungan kesehatan dengan memastikan alur kebijakan yang efektif dan efisien terhadap keamanan mahasiswa dan tenaga
pendidik
c. Optimalisasi pengawasan keberjalanan SOP Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada petugas keamanan agar dapat betul-
betul menjaga kesehatan dan keselamatan mahasiswa.
d. Apabila kebijakan hybrid learning mendapatkan pembaruan sistem atau dihentikan, maka pihak rektorat dan kampus Universitas
Padjadjaran sudah memiliki strategi dalam mempertimbangkan fasilitas mahasiswa dengan syarat dan ketentuan dari segi kesehatan,
perizinan, dan/atau keputusan yang transparan dan komprehensif.
1. Pengadaan kebijakan penyesuaian UKT yang berkeadilan secara ekonomi bagi mahasiswa (baik
jalur SNMPTN, SBMPTN mapun SMUP) setiap semester sesuai amanat Permendikbud 25/20 dan
UU No.12 Tahun 2012.
2. Pengadaan jalur masuk SNMPTN/SBMPTN untuk prodi vokasi agar UKT dapat disesuaikan
dengan penghasilan orang tua.
3. Mahasiswa yang mengikuti penyesuaian UKT diperbolehkan mendaftarkan diri sebagai calon
penerima bantuan UKT Kemendikbud.
6. Pengadaan fasilitas yang optimal selama kuliah daring dan kuliah hybrid.
FIX
Substansi Isu Kesehatan Mental
Masalah kesehatan mental di Unpad:
- Sebanyak 90,53% responden berpendapat bahwa peran dosen wali sangat
dibutuhkan dalam penanganan kesehatan mental dan sisanya sebanyak 9,47%
responden berpendapat tidak. Untuk itu, lingkungan sekitar kampus menjadi salah
satu faktor penangan kesehatan mental dan salah satunya adalah peran dosen wali.
- Sebanyak 23,08% Mahasiswa Unpad mengharapkan layanan kesehatan mental di
Unpad dapat memberikan dampak secara langsung
- Sebanyak 22,49 % Mahasiswa Unpad mengharapkan layanan kesehatan mental yang
responsif serta sigap-tanggap dalam melayani mahasiswa yang ingin melakukan
konsultasi kesehatan mental
FIX
Rekomendasi Solusi Permasalahan Kesehatan Mental
1. Memaksimalkan peran dosen wali sebagai pembimbing akademik dalam mengkonsultasikan permasalahan
mahasiswa nya yang berhubungan dengan performa akademik secara periodik, dengan langkah sebagai berikut:
- Memberikan panduan/pelatihan terkait cara menanggapi masalah nonklinis mahasiswa yang berkaitan dengan
akademik kepada dosen wali
2. Memaksimalkan layanan PKUP dengan penambahan SDM untuk menangani masalah kesehatan mental pada
mahasiswa
3. Memasifkan informasi layanan kesehatan mental melalui kanal sosial media Universitas Padjadjaran, dan dosen wali.
4. Adanya pelatihan dan program untuk konselor sebaya pada Mahasiswa agar dapat mengoptimalkan pengawalan isu
kesehatan mental di lingkungan kampus
Teknis SHBI
1. Pembukaan
2. Penyampaian narasi dan tuntutan oleh BEM Kema Unpad
3. Tanggapan dari pihak rektorat
4. Diskusi
5. Penyampaian hasil diskusi
6. Penutup
Terima Kasih