Anda di halaman 1dari 12

STORY BOARD PADA

ANIMASI
Oleh :
Chusnul Islamiyah,S.Kom
NIP:199409132022212019
Apa itu Storyboard?
• Rencana visual untuk film, video, atau animasi
• Memecah cerita menjadi adegan dan bidikan individu
• Membantu memvisualisasikan alur cerita, komposisi, dan
gerakan
• Alat komunikasi yang berharga antara pembuat film
Apa itu Storyboard?
https://www.youtube.com/watch?v=qxwi_B_DrFI
Storyboard adalah denah visual untuk film, video, atau
animasi. Ini memecah cerita menjadi adegan dan bidikan
individu, yang membantu memvisualisasikan alur cerita,
komposisi, dan gerakan. Storyboard juga merupakan alat
komunikasi yang berharga antara pembuat film,
memungkinkan mereka untuk mendiskusikan ide dan
mendapatkan umpan balik.
Mengapa Storyboard Penting?
• Membantu memvisualisasikan cerita
• Memastikan semua orang berada di halaman yang sama
• Mengidentifikasi potensi masalah sejak dini
• Menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang
• Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi
Ada banyak alasan mengapa storyboard penting untuk
animasi. Pertama, mereka membantu memvisualisasikan
cerita dan memastikan semua orang berada di halaman
yang sama. Ini dapat membantu mengidentifikasi potensi
masalah sejak dini, yang dapat menghemat waktu dan
uang dalam jangka panjang. Storyboard juga merupakan
alat komunikasi yang berharga, memungkinkan animator,
sutradara, dan klien untuk mendiskusikan ide dan
mendapatkan umpan balik.
Langkah-langkah Membuat Storyboard
• Kembangkan ide Anda. Apa cerita yang ingin Anda ceritakan? Apa
pesannya?
• Tulis naskah. Ini tidak harus menjadi naskah akhir, tetapi harus
menguraikan poin-poin plot utama dan dialog apa pun.
• Buat garis besar cerita Anda. Bagilah cerita Anda menjadi adegan
dan bidikan.
• Sketsa papan cerita Anda. Anda tidak perlu menjadi seniman yang
hebat untuk melakukan ini. Fokuslah untuk menyampaikan idenya.
• Tambahkan detail. Tuliskan dialog, deskripsi kamera, dan catatan
lainnya.
• Dapatkan umpan balik. Tunjukkan papan cerita Anda kepada
orang lain dan dapatkan umpan balik mereka.
• Revisi dan perbaiki. Lakukan perubahan yang diperlukan
berdasarkan umpan balik yang Anda terima
Mengembangkan Ide Anda
• Brainstorm dengan tim Anda
• Lakukan riset
• Temukan inspirasi dari sumber lain
Menulis Naskah
• Uraikan poin-poin plot utama
• Sertakan dialog apa pun
• Tidak harus menjadi naskah akhir
Membuat Garis Besar Cerita Anda
• Bagilah cerita Anda menjadi adegan dan bidikan
• Identifikasi momen kunci dalam cerita
• Pertimbangkan panjang video
Sketsa Papan Cerita Anda
• Fokus pada penyampaian idenya
• Anda tidak perlu menjadi seniman yang hebat
• Gunakan gambar tempel, sketsa kasar, atau perangkat
lunak khusus
TERIMAKASIH

Makan gorengan minum es degan


Tapi lupa puasa hari ini
Sebelum semua kita usaikan
Kerjakan tugas materi ini.

Anda mungkin juga menyukai