PERCEPATAN

DISTRIBUSI AKSES LEGAL

PERHUTANAN SOSIAL

Jakarta, 17 Januari 2024

I. LANDASAN
Ketimpangan penguasaan
lahan Ketidakadilan Akses
KEMISKINAN
Kawasan Hutan 120 juta Ha
Hak kelola perusahaan 30% (±36 jt
Ha)
Dikelola masyarakat 0,37%
(443.405,69 Ha)
corrective
action
Tujuan
Masyarakat Sejahtera
Hutan Lestari
Dampak Perhutanan Sosial
“Terbentuknya pusat ekonomi domestik
dan pusat pertumbuhan desa untuk
produksi hasil hutan berbasis desa yang
menyerap tenaga kerja dan
mengentaskan kemiskinan”
• INSTRUKSI PRESIDEN RI No. 4 / 2022 Tentang
Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
• Peraturan Presiden No.28/2023 Tentang
Perencanaan terpadu Percepatan Pengelolaan PS
PERHUTANAN SOSIAL
Dasar Hukum
Sistem pengelolaan hutan lestari yang
UU Nomor 11 Tahun 2020
dilaksanakan dalam kawasan hutan negara tentang Cipta Kerja (Pasal 29A dan 29B)
atau hutan hak/hutan adat yang PP No. 23 Tahun 2021
dilaksanakan oleh masyarakat setempat
tentang Penyelenggaraan Kehutanan
(BAB VI)
atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku
Permen LHK No 9 Tahun 2021
utama untuk meningkatkan tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial
kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan Permen LHK No 4 Tahun 2023
tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial
dan dinamika sosial budaya dalam bentuk pada Kawasan Hutan Dengan
Pengelolaan Khusus
Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan
PIAPS VIII ±15.407.437
Tanaman Rakyat, Hutan Rakyat, Hutan Adat
dan Kemitraan Kehutanan. (TARGET 12,7 JT
 II. TANTANGAN DAN SOLUSI FASILITASI DISTRIBUSI AKSES LEGAL
TANTANGAN
1. Implementasi kebijakan
Perhutanan Sosial (pusat dan
daerah) belum optimal.
2. Jumlah SDM dan dukungan
Anggaran untuk fasilitasi
pemberian akses legal
terbatas.
3. PIAPS belum dijadikan acuan
dalam permohonan PS.
4. Kualitas permohonan PS
masih rendah (subyek dan
objek).
SOLUSI
1. Koordinasi intensif antara
Pusat dan Daerah
2. Standardisasi SDM
INTEGRASI &
Pelaksana dan Pendukung
KOLABORASI
Program PS
PARA PIHAK
3. Jareng Jebol dan MELALUI
Optimalisasi PIAPS PERPRES
4. Penentuan target prioritas 28/2023
fasilitasi PS secara
partisipatif melibatkan
para pihak dan masyarakat
III. INTEGRASI DAN KOLABORASI PERCEPATAN MELAUI PERPRES 28/2023
FOKUS PERCEPATAN

Pemberian Akses Optimalisasi Pengembangan

Legal Pendampingan Usaha
TAHUN 2023
S/D 2030
Target STRATEGI

s/d Des 2030 Sisa Target 1.Penentuan skala prioritas

s/d Des 2030 2.Penanganan konflik tenurial
12.700.000 Ha 3.Penguatan mekanisme &
TARGET 2024
8.000.000 Ha
6,37 jt Ha percepatan distribusi
GAP PERCEPATAN PEMBERIAN
Sisa Target s/d Des 2024
Potensi Areal Indikatif 1.628.226,58 Ha
Perhutanan Sosial AKSES LEGAL
Capaian PIAPS VIII 7,9 jt Ha APBN & HIBAH Dukungan Para
s/d Des 2023 KLHK TA 2024 Pihak
6.371.773,42 Ha 472.783 Ha 1.155.443,58 Ha
Para Pihak: KLHK, KSP, Kemendagri, Kementerian ATR/BPN, BIG, KUKM, Kemendes PDTT, Kemensos, Kementan, KKP, Bappenas, Polri,
Kemenkumham, BRIN, Pemda Provinsi/Kab /Kota
 IV. Target Percepatan Akses Kelola PS pada Prepres 28 Tahun 2023

Untuk memperkecil Gap capaian terhadap RPJMN 2020 - 2024 maka target yang perlu dicapai sampai dengan akhir tahun 2024 seluas 8 Juta Hektar
 Potensi Areal Indikatif Perhutanan Sosial
V. PIAPS Rev VIII
Luar Jawa : Indikatif PIAPS dikurangi polygon desa yang telah berizin;
Jawa : Indikatif PIAPS/KHDPK PS belum berizin dikurangi areal yang telah berizin

Data spasial dapat diakses pada

https://bit.ly/BankDataSpasialTabular

Potensi PIAPS VIII belum berizin

7.916.493,84 Ha

Target 2024
1.628.226,58 Ha
VI. LANGKAH INTEGRASI DAN KOLABORASI PERCEPATAN DISTRIBUSI AKSES LEGAL
KERJA BARENG JEMPUT BOLA (JARENG JEBOL) PS
• Revisi PIAPS
• Sinkronisasi PIAPS (Koordinasi dan
PENENTUAN SKALA PRIORITAS Pengecekan lapangan)
• koordinasi Penentuan lokus
Lokus Prioritas prioritas
• Koordinasi dan Internalisasi Lokus
PENGUATAN MEKANISME DAN prioritas para pihak
PERCEPATAN PEMBERIAN
PERSETUJUAN PENGELOLAAN PS

JARENG JEBOL
PRAKONDISI COACHING PELAKSANAAN
LAPANGAN CLINIC JARENG JEBOL
PERSETUJUAN
Koordinasi, Pengecekan Kesepahaman JJ, pengecekan subjek, Objek,
lapangan PIAPS dan/Garapan, Penentuan lokasi Fasilitasi penyusunan PS
Inventarisasi subjek, Sosialisasi, tapak, tata waktu, Tim dokumen permohonan,
dan pembentukan kelembagaan dan persiapan JJ Verad, dan Vertek

Dilaksanakan secara serial secara langsung dengan melibatkan para pihak dengan dukungan berbagai SDM dan SDA
TERIMA KASIH