Anda di halaman 1dari 56

PENDAMPINGAN

PENGUATAN
ASESMEN
27 Januari 2024

Disajikan oleh”
Eva Farida A
BAGAIMANA KITA BERINTERAKSI?
presentation title

HADIR SEUTUHNYA

Tenangkan hati
dan pikiran berdamai
sejenak semua hal dalam diri
untuk hadir seutuhnya di
ruang belajar
20XX
TULISKAN APA YANG MENJADI KELEBIHAN DIRI BAPAK/IBU

Tuliskan apa yang menjadi kekurangan diri


Bapak/Ibu
Apakah kekurangn merupakan hal yang
negative?
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI RI
NOMOR 21 TAHUN 2022
TENTANG : STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
AYO BUKA DAN TELAAH
BERSAMA SALINAN
PERMENDIKBUDRISTEK NO 21
TAHUN 2022
APA YANG DAPAT
BAPAK/IBU SAMPAIKAN
DARI HASIL MEMBACA?
KAPAN
PERMENDIKBUDRISTEK
NO 21 TAHUN 2022
• ??

DITERBITKAN?
APA RESPON SAYA SAAT
PERMENDIKBUD
TERSEBUT DITERBITKAN?
APABILA KEBIJAKAN
LAMA SUDAH DIGANTI
DENGAN KEBIJAKAN
BARU MAKA ….
(PASAL 13)
PERMENDIKBUDRISTEK NO 21
TAHUN 2022 DILENGKAPI
DENGAN
PANDUAN
PEMBELAJARAN DAN
PENILAIAN
KURIKULUM 2013
APA YANG SUDAH SAYA
DAN TEMAN-TEMAN
LAKUKAN TERHADAP
PANDUAN TERSEBUT?
AYO
MENGINGAT
KEMBALI!
Pasal 3
Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi:

a.perumusan tujuan Penilaian;


b.Pemilihan dan/atau pengembangan instrumen
Penilaian;
c.Pelaksanaan Penilaian;
d.Pengolahan hasil Penilaian; dan
SUDAHKAH KITA
MELAKSANAKAN KEEMPAT
HAL TERSEBUT?
PASAL 9
Penilan hasil belajar Peserta Didik dengan prosedur berbentuk:
Penilaian formatif; dan
Penilaian sumatif
MASIH INGATKAH APA
ITU ASESMEN FORMATIF?
Asesmen formatif, yaitu
asesmen yang bertujuan untuk
memberikan informasi atau
umpan balik bagi pendidik dan
peserta didik untuk
memperbaiki proses belajar.
Jenis Asesmen berdasarkan fungsinya:
\\
ASSESMEN FORMATIF

Bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses


pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan
pembelajaran. Asesmen ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik,
hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, dan
juga untuk mendapatkan informasi perkembangan
peserta didik. Informasi tersebut merupakan umpan
balik bagi peserta didik dan juga pendidik
ASSESMEN FORMATIF
Asesmen formatif dirancang untuk
tujuan pembelajaran dan tidak
seharusnya digunakan untuk
menentukan nilai rapor, keputusan
kenaikan kelas, kelulusan, atau
keputusan-keputusan penting lainnya.
ASSESMEN FORMATIF
dilaksanakan bersamaan dengan
proses pembelajaran yang sedang
berlangsung sehingga asesmen
formatif dan pembelajaran menjadi
suatu kesatuan.
ASESMEN FORMATIF
DIKATAKAN
TIDAK BERESIKO
TINGGI
MENGAPA?
APA YANG MASIH
BAPAK/IBU INGAT
TENTANG ASESMEN
SUMATIF
ASSESMEN SUMATIF
Penilaian atau asesmen sumatif bertujuan
untuk menilai pencapaian tujuan
pembelajaran dan/atau CP peserta didik
sebagai dasar penentuan kenaikan kelas
dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. .
Asesmen sumatif dapat berfungsi untuk:
• alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil
belajar peserta didik dalam satu atau lebih
tujuan pembelajaran di periode tertentu;
• mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk
dibandingkan dengan kriteria capaian yang
telah ditetapkan; dan
• menentukan kelanjutan proses belajar
siswa di kelas atau jenjang berikutnya
•Asesmen sumatif dapat dilakukan setelah
pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu
lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih
tujuan pembelajaran), pada akhir semester dan
pada akhir fase; khusus asesmen pada akhir
semester, asesmen ini bersifat pilihan.
•Jika pendidik merasa masih memerlukan
konfirmasi atau informasi tambahan untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik,
maka dapat melakukan asesmen pada akhir
ASSESMEN SUMATIF
Penilaian pencapaian hasil belajar
peserta didik dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil
belajar peserta didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran .
DENGAN DIBERLAKUKANNYA
KEBIJAKAN BARU, APAKAH KKM
MASIH BERLAKU PADA
SEMESTER 2 BAGI KELAS YANG
MASIH MENGUNAKAN
KURIKULUM 2013?
MASIH INGATKAH TENTANG
BENTUK ASESMEN FORMATIF
DAN SUMATIF?
BENTUK ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF
CONTOH BENTUK ASESMEN TERTULIS
Refleksi Jurnal
• Melatih murid untuk berperan aktif dalam • Melatih kemampuan murid untuk
mengevaluasi pembelajaran mereka sendiri mengorganisasi dan mengekspresikan
dan memikirkan bagaimana cara mereka ide/pemikiran mereka dalam bentuk
tulisan.
dapat memperbaiki diri. • Biasanya ditulis dengan bahasa yang
• Hasil refleksi ini dapat digunakan guru untuk kurang formal sehingga memberikan
melihat sisi lain proses pembelajaran murid murid kebebasan berpikir kreatif.
• Menjadi alat untuk murid merefleksikan

Esai Poster perkembangan mereka secara


berkesinambungan.
• Mendorong
• Mengasah keterampilan menulis
akademis murid, seperti
kemampuan murid Tes Tertulis
untuk mengeksplorasi • Kuis pilihan ganda
mengembangkan argumen, menyajikan • Kuis pertanyaan
topik dan
bukti, mencari sumber terpercaya untuk
mengkomunikasikan • Menerapkan umpan
mendukung argumen, dan menggunakan
referensi dengan tepat.
pemahaman mereka balik
• Mengembangkan cara berpikir kritis dan daya analisis dengan cara
BENTUK ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF
CONTOH BENTUK ASESMEN TIDAK TERTULIS
mengembangkan kemampuan berkomunikasi melalui


Diskusi kelas
Menurid di depan publik dan mengemukakan
Drama
pendapat. • Mengembangkan kemampuan seni
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, peran dan berkomunikasi murid.
mendengarkan dan menerima pendapat orang • Mendorong murid untuk melihat sebuah
lain yang mungkin berbeda dengannya, juga masalah dari perspektif yang berbeda
merespons pendapat tersebut dengan cara
yang sopan dan simpatis. sehingga dapat menumbuhkan jiwa
empati dan berpikiran kritis murid.

Produk Presentasl Tes Lisan


• Membuat model miniatur 3
• Mengembangkan
• Kuis tanya jawab secara
dimensi (diorama), produk digital,
produk seni, dll. kemampuan berkomunikasi lisan
• Mengembangkan kreativitas • Mendorong murid untuk • Mengonfirmasi
• Menanamkan pengertian memahami topik presentasi
dengan mendalam
pemahaman murid
mengenai sebuah peristiwa
• Menerapkan umpan balik
ADA BERAPA LAPORAN
ASESMEN YANG DITERIMA
PESERTA DIDIK? APA SAJA?
BAGAIMANA CARA
PENGOLAHAN NILAI
RAPOT?
CONTOH PENGOLAHAN NILAI RAPOR:
Contoh data kuantitatif

Sumatif Lingkup Materi Sumatif Akhir Semester *


Menguk
Melakukan ur Mengur
penjumlahan Panjang aikan Pola
Nilai
Nama Peserta pengurangan bil. dengan ciri Bilanga NA
Rapor
Didik Cacah satuan bangun n NA Sumatif
(Rerata
Baku datar Sumatif Non Tes Tes Akhir
S+AS)
(S) Semeste
r (AS)
Sumatif Sumatif Sumatif
Sumatif 1
2 3 4

Edo 85 83 60 84 78 - 75 75 76,5
Dayu 64 68 40 96 67 - 50 50 58,5
Siti 87 79 80 78 81 - 75 75 78
Lani 90 90 90 94 91 - 100 100 95,5
Data Sumatif pada Akhir Lingkup Materi
Nilai rapor diperoleh dari Nilai akhir sumatif
Catatan: lingkup materi, dan sumatif akhir semester
 Data hasil asesmen formatif dibuat secara terpisah dari rekapitulasi ini
 Hasil asesmen formatif akan digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Pembobotan dalam perhitungan nilai rapor
Kompetensi dalam rapor ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
APA BENTUK LAPORAN
HASIL ASESMEN SELAIN
RAPOT?
PELAPORAN HASIL BELAJAR
• Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah
mengkomunikasikan apa yang peserta didik
ketahui, pahami, dan bisa lakukan.

• Pelaporan menggambarkan perkembangan dari


proses pembelajaran peserta didik,
mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan,
dan berkontribusi pada efektivitas pembelajaran.
BENTUK PELAPORAN SELAIN RAPOR
CONTOH BENTUK PELAPORAN SELAIN RAPOR
Pameran Karya
• Sebagai perayaan proses
belajar peserta didik dan juga
• Portofolio Diskusi / Konferensi sebagai asesmen sumatif.
• Sebagai dokumentasi dari • Berbagi informasi antara pendidik, • Pameran karya berisi proses
hasil karya peserta didik. peserta didik dan orang tua. dari pembelajaran hingga
• Isi portofolio adalah hasil • Sekolah perlu menentukan fungsi produk dari sebuah proyek
karya peserta didik yang dari suatu diskusi untuk dapat belajar.
dipilih oleh peserta didik, mengembangkan struktur, dan • Pameran karya bisa
berdasarkan hasil diskusi kegiatannya melibatkan menentukan mengundang orang tua
dengan pendidik. target belajar. peserta didik, komunitas
• Portfolio bisa berupa foto, • Diskusi atau konferensi bisa dalam sekolah maupun mengundang
video, infografis, poster atau struktur formal maupun informal. peserta didik dan pendidik dari
karya apapun yang bukan sekolah lain untuk saling
berupa lembar soal - belajar dan mendapatkan
jawaban. Portofolio peserta umpan balik dari audiens yang
didik SMK bisa berupa benda lebih luas selain pendidik
kerja/produk hasil praktik. kelas.
Pasal 11
Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan
kenaikan kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit
utama yang membidangi kurikulum dan asesmen.
SIAPA YANG
BERKEWAJIBAN
MENYUSUN MEKANISME
KENAIKAN KELAS DAN
KELULUSAN?
SEBAGAI ACUAN BACA
PASAL 10 DAN 11
PERMENDIKBUDRISTEK
NO 21 TAHUN 2022
SERTA PENJELASAN
SELANJUTNYA DARI PPT
INI
Pasal 12
Pedoman penyusunan prosedur
dan bentuk Penilaian hasil belajar Peserta Didik ditetapkan oleh
kepala unit utama yang membidangi kurikulum dan asesmen.
SIAPA YANG
BERKEWAJIBAN
MENYUSUN SOP
KENAIKAN KELAS DAN
KELULUSAN?
APA YANG MENJADI DASAR
PENYUSUNAN SOP
KENAIKAN KELAS DAN
KELULUSAN?
DASAR
1. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan
Jenjang Pendidikan Menengah,
2. Panduan, Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah_Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi_2022.
3. Surat edaran Disdik Kota Bandung tentang butir 1 dan 2 do atas.
Penilaian hasil belajar peserta didik pada satuan pendidikan
dilaksanakan dengan 2 (dua) cara, yaitu:
a. Penilaian/Asesmen formatif adalah penilaian yang bertujuan untuk
memantau dan memperbaiki proses pembelajaran serta
mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
b. Penilaian/Asesmen Sumatif adalah penilaian yang bertujuan untuk
menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar
penentuan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan.
Penilaian/Asesmen Sumatif Akhir Tahun pada
tahun pelajaran 2022/2023 :
a.kelas VI (SD) antara tanggal 8 – 20 Mei 2023,
b.kelas I – V (SD) ilaksanka antara tanggal 5 –
17 Juni 2023.
. Penilaian/Asesmen Sumatif dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
a.Tes Tertulis
b.Portofolio
c.Unjuk Perform (Praktik)

d.Kombinasi
Nilai rapor semester genap kelas
I, II, III, IV dan V diperoleh
dari
penilaian/asesmen sumatif
selama semester genap dimaksud.
5Nilai rapor semester genap kelas VI diperoleh dari
penilaian/asesmen sumatif yang dilakukan oleh
satuan pendidikan ditambah nilai-nilai lain yang
diperoleh selama semester genap terakhir.
Mekanisme penentuan kenaikan kelas peserta
didik dilakukan dengan mempertimbangkan
kemajuan belajar yang mencerminkan
pencapaian Peserta Didik pada semua mata
pelajaran dan ekstrakulikuler serta peserta
lain selama 1 (satu) tahun ajaran.
Mekaninsme penentuan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang
mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua
mata pelajaram dan ekstrakulikuler serta prestasi lain
pada: Kelas V dan Kelas VI untuk sekolah dasar atau
bentuk lain yang sederajat;
Peserta didik dinyatakan lulus apabila:
a.Menyelesaikan semua proses pembelajaran
b.Mengikuti tes sumatif satuan pendidikan
c.Berkelakuan minimal baik
Nilai ijazah jenjang SD diperoleh dari nilai rata-rata kelas V dan VI.
Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan kenaikan
kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan dalam bentuk Standar
Operasional Prosedur (SOP) Penilaian hasil belajar Peserta Didik
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit utama yang
membidangi kurikulum dan asesmen, (Badan Standar Kurikulum
dan Asesmen Pendidikan, Kemdikbud Ristek).
TITIMANGSA IJAZAH
TUNGGU EDARAN

Anda mungkin juga menyukai