PENGUATAN
ASESMEN
27 Januari 2024
Disajikan oleh”
Eva Farida A
BAGAIMANA KITA BERINTERAKSI?
presentation title
HADIR SEUTUHNYA
Tenangkan hati
dan pikiran berdamai
sejenak semua hal dalam diri
untuk hadir seutuhnya di
ruang belajar
20XX
TULISKAN APA YANG MENJADI KELEBIHAN DIRI BAPAK/IBU
DITERBITKAN?
APA RESPON SAYA SAAT
PERMENDIKBUD
TERSEBUT DITERBITKAN?
APABILA KEBIJAKAN
LAMA SUDAH DIGANTI
DENGAN KEBIJAKAN
BARU MAKA ….
(PASAL 13)
PERMENDIKBUDRISTEK NO 21
TAHUN 2022 DILENGKAPI
DENGAN
PANDUAN
PEMBELAJARAN DAN
PENILAIAN
KURIKULUM 2013
APA YANG SUDAH SAYA
DAN TEMAN-TEMAN
LAKUKAN TERHADAP
PANDUAN TERSEBUT?
AYO
MENGINGAT
KEMBALI!
Pasal 3
Prosedur Penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi:
•
Diskusi kelas
Menurid di depan publik dan mengemukakan
Drama
pendapat. • Mengembangkan kemampuan seni
• Melatih murid untuk belajar berdemokrasi, peran dan berkomunikasi murid.
mendengarkan dan menerima pendapat orang • Mendorong murid untuk melihat sebuah
lain yang mungkin berbeda dengannya, juga masalah dari perspektif yang berbeda
merespons pendapat tersebut dengan cara
yang sopan dan simpatis. sehingga dapat menumbuhkan jiwa
empati dan berpikiran kritis murid.
Edo 85 83 60 84 78 - 75 75 76,5
Dayu 64 68 40 96 67 - 50 50 58,5
Siti 87 79 80 78 81 - 75 75 78
Lani 90 90 90 94 91 - 100 100 95,5
Data Sumatif pada Akhir Lingkup Materi
Nilai rapor diperoleh dari Nilai akhir sumatif
Catatan: lingkup materi, dan sumatif akhir semester
Data hasil asesmen formatif dibuat secara terpisah dari rekapitulasi ini
Hasil asesmen formatif akan digunakan sebagai pertimbangan deskripsi Capaian Pembobotan dalam perhitungan nilai rapor
Kompetensi dalam rapor ditetapkan oleh Satuan Pendidikan
APA BENTUK LAPORAN
HASIL ASESMEN SELAIN
RAPOT?
PELAPORAN HASIL BELAJAR
• Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah
mengkomunikasikan apa yang peserta didik
ketahui, pahami, dan bisa lakukan.
d.Kombinasi
Nilai rapor semester genap kelas
I, II, III, IV dan V diperoleh
dari
penilaian/asesmen sumatif
selama semester genap dimaksud.
5Nilai rapor semester genap kelas VI diperoleh dari
penilaian/asesmen sumatif yang dilakukan oleh
satuan pendidikan ditambah nilai-nilai lain yang
diperoleh selama semester genap terakhir.
Mekanisme penentuan kenaikan kelas peserta
didik dilakukan dengan mempertimbangkan
kemajuan belajar yang mencerminkan
pencapaian Peserta Didik pada semua mata
pelajaran dan ekstrakulikuler serta peserta
lain selama 1 (satu) tahun ajaran.
Mekaninsme penentuan kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan dilakukan dengan
mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang
mencerminkan pencapaian Peserta Didik pada semua
mata pelajaram dan ekstrakulikuler serta prestasi lain
pada: Kelas V dan Kelas VI untuk sekolah dasar atau
bentuk lain yang sederajat;
Peserta didik dinyatakan lulus apabila:
a.Menyelesaikan semua proses pembelajaran
b.Mengikuti tes sumatif satuan pendidikan
c.Berkelakuan minimal baik
Nilai ijazah jenjang SD diperoleh dari nilai rata-rata kelas V dan VI.
Satuan Pendidikan menetapkan mekanisme penentuan kenaikan
kelas dan kelulusan dari Satuan Pendidikan dalam bentuk Standar
Operasional Prosedur (SOP) Penilaian hasil belajar Peserta Didik
berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh kepala unit utama yang
membidangi kurikulum dan asesmen, (Badan Standar Kurikulum
dan Asesmen Pendidikan, Kemdikbud Ristek).
TITIMANGSA IJAZAH
TUNGGU EDARAN