Anda di halaman 1dari 9

TERAPI KARYA SENI MENGGAMBAR

PADA PASIEN DENGAN HARGA DIRI


RENDAH
KELOMPOK 1 2

1. I NYOMAN SURYADANA (233221421)


2. NI KETUT KRISTINA DEWI (233221443)
3. NI MADE SAWITRI (233221451)
4. NI NYOMAN MARINA (233221452)
5. NI LUH PUTU WIDIARTINI (233221453)
6. DESY HERYANI PARWATHA (233221454)
7. NI WAYAN ENI MITARI (233221455)
8. LUH PUTU ARI LESTARI (233221445)
A. TERAPI KREASI MENGGAMBAR

 Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan untuk


melakukan kegiatan pada pasien yang mengalami harga diri rendah adalah
dengan terapi kreasi seni ; menggambar yang merupakan salah satu bagian
dari terapi lingkungan
 Terapi kreasi seni khususnya terapi stimulus menggambar tujuannya untuk
mengekspresikan tentang apa yang terjadi dengan dirinya serta
memberikan kesempatan melakukan kegiatan pada pasien untuk
mengembangkan wawasan diri dan bagaimana melakukan sesuatu
kegiatan dan perilaku sesuai dengan norma norma yang baik.
 Hasriana (2011) juga menyatakan bahwa terapi kreasi seni menggambar
dapat membangun karakter pasien dengan gangguan harga diri dan dapat
memperbaiki stimulus sehingga pasien lebih percaya diri dan dapat
mengevaluasi diri secara positif dan dapat mengingat kegiatan positif serta
PROSES KEGIATAN

1. Tujuan
a. Klien mampu mengekspresikan perasaan melalui gambar
b. Klien dapat memberi makna gambar

2. Setting
a. Terapis dan klien duduk bersama dalam bentuk U
b. Ruangan nyaman dan tenang .

3. Alat
a. Kertas HVS
b. Pensil 2B
c. Krayon

4. Metode
a. Diskusi
b. Menggambar
c. Dinamika kelompok
6. LANGKAH KEGIATAN
a. Persiapan
- Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan gangguan konsep diri : harga
diri rendah
- Membuat kontrak dengan klien
- Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

b. Orientasi
- Salam terapiutik
- Salam dari terapis pada klien
- Perkenalkan nama dan panggilan terapis ( pakai papan nama )
- Menanyakan nama dan panggilan semua klien ( beri papan nama )
- Evaluasi / validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini
6. LANGKAH KEGIATAN
c. Kontrak
- Terapis menjalankan tujuan kegiatan ,yaitu menggambar dan menceritakan kepada orang lain.
- Terapis menjalaskan aturan main berikut .
- Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus meminta izin kepada terapis.
- Lama kegiatan 45 menit
- Setiap kali mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
6. LANGKAH KEGIATAN
d. Tahap kerja
- Terapis memperkenalkan diri : nama lengkap dan nama panggilan serta memakai papan nama
- Terapis membagikan kertas, pensil dan krayon pada klien.
- Terapis menjelaskan kegiatan yang akan di lakasanakan, yaitu menggambar dan menceritakan hasil
gambar kepada klien lain.
- Terapis meminta kepada klien menggambar apa saja sesuai dengan yang dinginkan saat ini.
- Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling, dan memberi penguatan kepada klien untuk terus
menggambar, jangan mencela klien.
- Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing-masing klien
untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang telah dibuatnya kepada klien lain. Yang harus
diceritakan adalah gambar apa dan apa makna gambar tersebut menurut klien.
- Kegiatan poin 6 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.
- Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk tangan
6. LANGKAH KEGIATAN
e. Tahap Terminasi

- Evaluasi

1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mangikuti TAK

2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok

- Tindak lanjut

1) Terapis meminta klien untuk mengekspresikan perasaan melalui gambar

- Kontrak yang akan datang

1) Menyepakati kontrak yang akan datang

2) Menyepakati waktu dan tempat


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai