Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PERPINDAHAN PANAS KOTAK PEMANAS DAN

PENDINGIN YANG MENGGUNAKAN MODUL


TERMOELEKTRIK SEBAGAI SUMBER KALOR

Didalam melakukan sebuah perancangan alat


penukah kalor (heat exchanger) analisa
perpindahan panas sangat diperlukan, hal ini
bertujuan untuk menghitung kebutuhan media
pemanas atau pendingin, didalam melakukan
analisa dapat diketahui adapun perpindahan
panas yang terjadi pada kotak pemanas dan
pendingin yaitu

perpindahan panas konveksi dan konduksi


(hantaran) dan radiasi. Dimana panas bisa saja terjadi dari
lingkungan menuju dalam kotak atau dari dalam kotak menuju
lingkungan, hal ini konduktifitas termal bahan juga
mempengaruhi, yang menunjukkan seberapa cepat bahan itu
dapat menghantarkan panas konduksi Selanjutnya apabila nilai
perpindahan panas diperoleh baik nilai perpindahan panas
konduksi konveksi dan radiasi,
BAHAN DAN METODE
Sebelum dilakukan analisa perhitungan perpindahan
panas, hal terpenting yang harus diperhatikan
terlebih dahulu yaitu, melihat kondisi alat yang akan
di analisa perpindahan panasnya, adapun spesifikasi
dari kotak pemanas dan pendingin yaitu
1. Ruang pendingin dan pemanas dengan bentuk
kotak, dengan sekat di tengahnya.
2. Dimensi dari ruang kotak pemanas dan pendingin
yaitu dengan panjang 240 mm, lebar 200 mm dan
tinggi 150 mm
3. Material isolator yaitu polyurethane dengan
ketebalan 0,0153 mm, dengan 0,02 k (W/m.C) 4.
Temperatur capaian pada kotak pemanas 50°C dan
kotak pendingin 15 °C
Desain kotak Pendingin dan Pemanas Desain dibuat
dengan bantuan software Autodesk Inventor 2015.
Gambar 1 adalah desain dari produk kotak
pendingin dan pemanas

Gambar 1. Desain kotak pendingin dan pemanas


temperatur capaian di dalam kotak, 3)
Adapun tahapan analisa perpindahan panas kotak menghitung nilai perpindahan panas yang
pendingin dan pemanas diawali, 1) mengetahui melewati dinding kotak, 4) menghitung
dimensi kotak pendingin dan kotak pemanas, 2) perpindahan panas di luar dinding
mengetahui temperatur lingkungan diluar kotak, dan
dinding kotak.
Tahapan perhitungan analisa perindahan panas pada
kotak panas dan dingin dapat dilihat pada Gambar 2
Mulai

Gambar 2. Tahapan perhitungan perpindahan panas


Nilai konveksi di dalam ruang pendingin
Nilai UA didapatkan dengan menghitung nilai diasumsikan tidak terjadi karena temperatur di
dalam ruang pendingin dianggap seragam.
perpindahan panas dari lingkungan hingga ke dalam
ruang pendingin(^h) dapat dilihat pada Gambar 3. Besarnya beban panas dari luar dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan lberikut (Cengel,
Y. A 2005).
1)

A^ adalah perbedaan temperatur antara temperatur


lingkungan (^^fc)dan temperatur dalam ruang
pendingin (^)$3). Nilai U adalah koefisien
perpindahan panas total yang dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan 2
berikut. (Cengel, Y. A 2005)

Gambar 3. Perpindahan panas dari lingkungan


h
:
hingga ke dalam ruang
pendingin(4^k )
(2)
1

24
h
^
34
Jumal Sains dan Teknologi 18 (1), Maret 2019: 32 - 37 P-
ISSN 1412-6257 E-ISSN 2549-9472
6
Konduktivitas termal bahan ^ $#2 dan adalah untuk EPS, PU
HASIL DAN PEMBAHASAN
Foam dan aluminium dengan ketebalan masing-masing dan Analisa perpindahan panas kotak pendingin dan pemanas
<*3. Koefisien konveksi alamiah hi dan h2 dilakukan dengan tahapan berikut: 1) menentukan dimensi
dihitung masing , ,
kotak pendingin dan kotak pemanas, 2) analisa temperatur
masing dengan menggunakan
lingkungan diluar kotak, dan temperatur capaian di dalam
persamaan 3 berikut (Cengel, Y. A 2005).
kotak, 3) menghitung nilai perpindahan panas yang
menghitung

h= 0,825 +0'387 (3)


9
8
melewati dinding kotak, 4)
[1+(0,429/«00«) dinding kotak, 5)
27

1 6] perpindahan panas di luar


Nilai 4^$$$$$$$$ adalah perpindahan panas konveksi bebas menghitung perpindahan panas di didalam dinding kotak.
dari lingkungan ke dinding luar pendingin minuman
portable, sedangkan nilai ^^$$$$$$$$$$ adalah
Tabel 1. Desain rancangan dimensi kotak dingin dan
perpindahan panas konveksi bebas dari dinding dalam panas
permukaan box pendingin dan pemanas keruang pendingin. Dimensi
P L Tebal A Lc (m) (m) (m) (m2) (m)
Perpindahan panas $$$$$— dan

menggunakan persamaan 4 berikut Horizontal ats/bwh


(Cengel, Y. A 2005) Koefisien perpindahan panas 0,2 0,15 0,0179 0,03 0,26 0,15 0,0179
konveksi h dapat dihitung dengan $&=
h. 4^A^^(4) mencari terlebih dahulu nilai 0,039 0,26 0,2 0,0179 0,052 0,05
Vertikal kanan/kiri Vertikal dpn/blk
Tabel 2. Perhitungan perpindahan panas pada dinding
Rayleigh Number ($$$$M) dan nilai Nusselt luar kotak d'ng'n
Number ($$$$). _ Nilai Rayleigh Number Dimensi Dinding
(—$$) dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan 5

(Cengel, Y. A 2005). vertikal Dpn/Blk


kiri/krnn Horizonta l Ats/Bwh
6
14356487. 14356487,5 531721,7 Rayleigh 34,741093
«» 2
5) 34,741093 14,58192 Nusselt 5,7529026 5,7529026
7,244020 Koefisien Perpindah panas
Untuk perpindahan panas konveksi
0,3589811 0,4666754 0,783513 Perpindaha n Panas
pada dinding vertikal, nilai Nusselt Qtotal (W)
Number dapat diperoleh dengan
menggunakan persamaan 6 (Cengel,
Y. A 2005).
4&fr= [0,825 +0'387 *>*|i#9 WW2
(6)
8 2,43 [1+(0,429/ ]
16

27
Tabel 3. Perhitungan perpindahan panas pada
Sedangkan untuk mengitung perpindahan panas pada dinding dinding dalam kotak dingin
horizontal ,nilai Nusselt Number dapat dihitung dengan Dimensi Dinding vertikal Nilai
Horizon tal Ats/Bw h
menggunakan persamaan 7 (Cengel, Y. A 2005). ^$$^= 0,54.

kiri/knan
i vertikal Dpn/Blk
4
(7) dapat diselesaikan dengan 5,7529026 5,7529026 7,2440 205
menggunakan persamaan 8
Setelah nilai Rayleigh Number($— 0,3528939 0,4587621 0,7896 9207
(Cengel, Y. A 2005). Qtotal
fjj) dan nilai Nusselt Number ($$$
Rayleigh Nusselt
$) diperoleh, maka nilai koefisien h= 8)
perpindahan panas konveksi (h) Koefisien Perpindah an Panas
7108503,1 7108503,1 531721 ,76 Perpindah an Panas
34,741093 34,741093 14,581 925

(W) 2,456
35
Jumal Sains dan Teknologi 18 (1), Maret 2019: 32 - 37 P-
ISSN 1412-6257 E-ISSN 2549-9472
panas pada dinding dalam kotak pendingin dapat dilihat
pada Tabel 6. Untuk perhitungan perpindahan panas pada
Adapun dimensi rancangan untuk kotak dingin dan dinding dalam kotak pemanas dapat dilihat pada Tabel 7.
panas dapat dilihat pada Tabel 1 Setelah dimensi
desain diperoleh, dan variabel yang dibutuhkan
Tabel 7. Perhitungan perpindahan panas pada dinding
diperoleh, selanjutnya dilakukan perhitungan
dalam kotak panas
perpindahan panas dinding luar kotak dingin dapat Dimensi Dinding
dilihat pada Tabel 2. Untuk perhitungan perpindahan vertikal Nilai
pada Tabel 3. Untuk
perhitungan Tabel 4. Perhitungan kiri/knan
perpindahan panas perpindahan panas 7098693, 06 Horizo ntal
yang melewati yang melewati 7098693,0 66 Ats/B wh
dinding kotak pada dinding kotak vertikal Dpn/Blk 26291 4,5
Tabel 4. Rayleigh
k1
28,41956 12,227 28,419 Nusselt
Uretha ne Koefisien
h1 h2 UQ dot 4,901429 6,3266 Panas Perpindah an

(W/m2 °Q 0,0306 0,49 0,7467 981


(W/m. °Q OQ Perpindah an Panas
(W) 0,3337873 0,433923 5 Qtotal
(W/m2. °C) (W) 2,282
(W/m2. 4
9014297

3,039 2,654 0,02 0,043 0.696,800 5,794 0,02


Qtotal
0,023 71
(W) 2,41 Untuk perhitungan perpindahan panas yang
,
0 37
5,2314
melewati dinding kotak dapat dilihat pada Tabel
4,4570 0,02
Tabel 5. Hasil
8.
perhitungan
perpindahan Tabel 8. Perhitungan perpindahan panas yang
panas kotak melewati dinding kotak panas
dingin k1
Perpindahan
panas Qtotal Uretha ne Q dot
U
(W) (W/m2.
2,43 °C) (W)
•^luar 2,456
^S^Sdalam 2 6,8007 7,5441 0,02 0,0250 0,35
41 h1 h2 5,2313 5,8032 0,02 0,0326 0,45 0,66
pada (W/m2.
°C) 45
Tabel 6. 3,039 3,316 0,02 0,047 Qtotal
4172177,9 4172177,9 154525,11 Rayleigh Perhitungan
(W/m2. °C) (W) 2,28
(W/m. °C) Setelah semua nilai diperoleh dapat
24,4742 24,47428 10,706401 49 95,7985870perpindahan disimpulkan nilai masing masing
Nusselt panas dinding perpindahan panas untuk kotak
4,41842 4,418424 luar kotak panas dingin dapat dilihat pada Tabel 9.
Koefisien Perpindah panas Dimensi Dinding
0,7538163 1vertikal Nilai perpindahan panas kotak (W) panas
Perpindah
0,3313 0,430796 43 an Panas kiri/kna n Perpindahan panas Qtotal
Qtotal Tabel 9. HasilHorizontal
perhitungan
dapat dilihat pada Tabel 5. Untuk hasil perhitungan
(W) Ats/Bwh
2,278 analisa perhitungan pada kotak panas dapat dilihat
vertikal
Dari nilai Tabel 5 Q total yang diperoleh,
Dpn/Blkdapat
diambil kesimpulan nilai perpindahan panas pada 2.278
kotak dingin yaitu sebesar 2,4 W. Setelah semua •$£uar 2,282
nilai diperoleh dapat disimpulkan nilai masing 4*d alam 2,280
masing perpindahan panas untuk kotak dingin
Dari nilai Tabel 9 Q total yang diperoleh, dapat
diambil kesimpulan nilai perpindahan panas pada
kotak pemanas yaitu sebesar 2,28 W.
36
Jurnal Sains dan Teknologi 18 (1), Maret 2019: 32 - 37 P-
ISSN 1412-6257 E-ISSN 2549-9472
(TEC) Module. Aceh International Journal of Science
KESIMPULAN
and Technology, 7(1), pp. 29-36.
Analisa perpindahan panas kotak pendingin dan
pemanas diawali dengan menentukan dimensi
kotak pendingin dan kotak pemanas analisa
Bizzy, Irwin dan Rury Apriansyah, 2013, Kaji Eksperimental
temperatur lingkungan diluar kotak, dan temperatur Kotak Pendingin Minuman Kaleng dengan
capaian di dalam kotak. Kemudian dengan Termoelektrik Bersumber dari Arus DC Kendaraan
menghitung nilai perpindahan panas yang melewati dalam Rangkaian Seri dan Paralel, Proceeding Seminar
dinding kotak, menghitung perpindahan panas di Nasional Tahunan Teknik Mesin (SNTTM XII), Bandar
luar dinding kotak, menghitung perpindahan panas Lampung, 23 - 24 Oktober.
di didalam dinding kotak, Hasil perhitungan yang Cengel, Y. A. 2006. Heat Transfer A Practical Approach.
3rd Ed. Mc Graw Hill. New York. Holman, J.P. 1986. Heat
diperoleh berdasarkan diagram alir analisa
Transfer, sixth edition. New York: McGraw Hill, Ltd.
perpindahan panas didapatkan perpindahan panas Mainil, A, K., A. Aziz., M. Akmal. 2018. Portable
pada kotak dingin sebesar 2,4 W dan kotak panas thermoelectric cooler box performance with variation of
sebesar 2,28 W. input power and cooling load. Aceh International
Journal of Science and Technology,
DAFTAR PUSTAKA 7(2), pp. 85-92.
Nandy Putra, Aziz Oktianto, Idam B, Fery Y. 2007.
Aziz, A., R. I. Mainil., A. K. Mainil., S. Syafri,. dan. M. F. Penggunaan Heatsink Fan sebagai pendingin sisi panas
Syukrillah. 2017. Design Of Portable Beverage Cooler Using Elemen Peltier Pada Pengembangan Vaccinecarrier,
One Stage Thermoelectric Cooler Jurnal Teknologi, 21 (1), pp. 24- 31.

37

Anda mungkin juga menyukai