Anda di halaman 1dari 23

BAGIAN I

LINGKUNGAN KEUANGAN INTERNASIONAL


BAB I

TATA KELOLA PERUSAHAAN KOMPARATIF &


TUJUAN KEUANGAN
OUTLINE

1. Tata Kelola Perusahaan


Komparatif dan Tujuan Keuangan
2. Perbedaan Manajemen Keuangan
Global
3. Pemisahan Kepemilikan dan
Manajemen
4. Tata Kelola Perusahaan
5. Terminologi Mata Uang
DEFINISI

Perusahaan Multinasional (MNE):


perusahaan yang memiliki anak-anak
perusahaan, cabang-cabang dan afiliasi
yang berlokasi di negara-negara lain.

MNE memiliki kantor pusat di seluruh


dunia dan banyak di antaranya dimiliki
oleh pemegang saham dalam & luar
negeri, maka umumnya dikelola dari
perspektif global.
PERBEDAAN MANAJEMEN
KEUANGAN GLOBAL

Perbedaan Utama Manajemen Keuangan


Domestik dan Internasional:
 Institusi
 Nilai tukar mata uang / valuta asing
 Risiko Politik
 Modifikasi yang diperlukan terhadap
teori dan instrumen keuangan
PEMISAHAN KEPEMILIKAN DARI
MANAJEMEN

Kepemilikan Saham yang dicirikan


dengan saham pengendali, yaitu:

1. Pemerintah (seperti perusahaan utilitas


publik yang diprivatisasi)
2. Institusi (seperti bank di Jerman)
3. Keluarga (seperti di Perancis dan Asia)
4. Konsorsium (seperti keiretsu di Jepang
dan chabeol di Korea Selatan)
TUJUAN MANAJEMEN

1. Model Maksimisasi Kekayaan Pemegang


Saham
(Shareholder Wealth Maximization/SWM):

 Perusahaan harus berusaha


memaksimalkan pengembalian saham,
yang diukur dengan jumlah keuntungan
modal dan dividen.
 Perusahaan harus meminimalkan risiko
pemegang saham untuk tingkat
pengembalian tertentu.
TUJUAN MANAJEMEN (Cont’d)

1. Model Maksimisasi Kekayaan Pemegang


Saham (Shareholder Wealth Maximization /
SWM) :
Asumsi yang digunakan:
- Pasar saham efisien sehingga harga
saham tepat
- Hanya memperhatikan risiko sistematis
(risiko pasar secara umum)
- Maka,harga pasar adalah fungsi dari pasar
saham
TUJUAN MANAJEMEN

Maksimisasi Nilai berdasarkan Jangka


Waktu:
a. Impatient Capitalism (Jangka Pendek):
umumnya digunakan praktik yang berisiko dan
tidak jujur dalam pencatatan laba dan/atau
penyembunyian kewajiban hingga
menyebabkan kebangkrutan.
Contoh: kasus Enron.
b. Patient Capiltalism (Jangka Panjang):
sebagai contoh dengn berinvestasi pada
perusahaan yang tumbuh dengan lambat
namun pasti bersama perekonomian.
TUJUAN MANAJEMEN

2. MODEL KAPITALISME PEMEGANG


KEPENTINGAN
(Stakeholder Capitalism Model):
Asumsi:
- Pemegang saham jangka panjang setia memiliki
pengaruh lebih besar dari investor portofolio
temporer
- Total risiko (risiko operasi dan risiko keuangan)
menentukan sehingga risiko lebih banyak diukur
menurut variabilitas pasar produk daripada
variasi jangka pendek dalam laba dan harga
saham.
TUJUAN OPERASIONAL UNTUK
MNE

Memaksimalkan Laba Konsolidasi


setelah pajak, yakni laba seluruh unit
individual perusahaan yang berasal dari
banyak mata uang namun dinyatakan
dalam mata uang perusahaan induk.
TUJUAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN

Tujuan utama adalah optimisasi pengembalian


(return) pemegang saham sepanjang waktu &
jalin kerjasama efektif dengan memperhatikan:

a. Hak para pemegang saham


b. Perlakuan adil bagi pemegang saham
c. Peran pemegang kepentingan dalam tata kelola
perusahaan yang baik
d. Pengungkapan dan transparansi
e. Pertanggungjawaban dewan
STRUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
STRUKTUR TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Struktur Tata Kelola
Perusahaan

Gambar hal.10
REZIM TATA KELOLA
PERUSAHAAN

a. Rezim Berbasis Pasar : pasar modal


efisien
b.Rezim Berbasis Keluarga : manajemen
dan kepemilikan digabung, mayoritas
keluarga
c. Rezim Berbasis Bank : pengaruh
pemerintah dalam pinjaman bank
d.Rezim Berafiliasi pada Pemerintah :
kepemilikan negara atas perusahaan
KEPEMILIKAN KELUARGA & TATA
KELOLA PERUSAHAAN

Riset mengindikasikan:

 Perusahaan milik keluarga di beberapa


perekonomian yang sangat maju biasanya
mengalahkan kinerja perusahaan yang dimiliki
publik.
 Kesejahteraan pemegang saham minoritas
lebih baik saat menjadi bagian perusahaan
yang dipengaruhi keluarga
 Kendali keluarga pendiri diasosiasikan
dengan nilai perusahaan yang lebih tinggi
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK

Cara Menilai Tata Kelola Perusahaan:

1. Berdasarkan data historis


2. Mengukur perilaku dan tendensi
investor global berskala besar yang
membuat keputusan terbesar mengenai
ke mana modal akan pergi
3. Memilih satu atau lebih anggota dewan
Anglo-Amerika
REFORMASI TATA KELOLA PERUSAHAAN
(Studi Kasus Amerika Serikat)

 Sarbanes – Oxley Act


 Reformasi Struktural dari Strukur
Dewan dan Kompensasi
 Transparansi, akuntansi dan auditing
 Lebih memperhatikan hak pemegang
saham minoritas
RESPONS POTENSIAL TERHADAP
KETIDAKPUASAN PEMEGANG SAHAM
TERMINOLOGI MATA UANG

 Nilai Tukar Valuta Asing: harga mata uang


salah satu negara dalam satuan mata uang
negara lain atau komoditas.
 Nilai Tukar Spot: harga yang dikutip untuk
valuta asing yang harus diserahkan dengan
segera, atau dalam waktu dua hari untuk
transaksi antarbank.
 Devaluasi : penurunan nilai tukar valuta asing
mata uang yang dipatok (pegged) terhadap
emas atau mata uang lain
 Depresiasi: penurunan nilai tukar valuta asing
dari mata uang yang mengambang
TERMINOLOGI MATA UANG
(Cont’d)

 Soft Currency: mata uang yang diharapkan


mengalami devaluasi atau depresiasi relatif
terhadap mata uang utama.
 Hard Currency: mata uang yang diharapkan
mengalami revaluasi atau apresiasi relatif
terhadap mata uang perdagangan utama.
 Eurocurrencies: mata uang domestik suatu
negara yang didepositokan ke bank di negara
kedua.

Anda mungkin juga menyukai