Ilmu Al-Jarh Wa Ta'Dil Kel 7
Ilmu Al-Jarh Wa Ta'Dil Kel 7
Ilmu Jarh Wa
Ta’dil
Desfitria Dewi
Eva Nurfadillah
Dipresentasikan oleh
(1232020174)
(1232020186)
Muhammad Zikri Salihima (1232020182)
Sejarah Perkembangan
Seiring dengan sejarah periwayatan dalam Islam. Ketika
untuk mendapatkan kabar yang shahih, orang mau tidak mau
harus terlebih dulu mengetahui para perawinya, mengetahui
dedikasi mereka sebagai ahli ilmu (jujur ataukah tidak),
Perawi Dikenakan •
•
Bid‘ah
Mukhlafah
• Ghalath
• Jahalah Al-Hal
Faidah mengetahui
Ilmu Al-Jarh wa al-Ta’dil
Faidah mengetahui ilmu al-Jarh wa al-Ta’dil itu ialah untuk menetapkan apakah periwayatan seorang rawi
itu dapat diterima atau harus di tolak sama sekali. Apanila seorang rawi di Jarh oleh para ahli rawi sebagai
rawi yang cacat, maka periwayatannya harus ditolak dan apabila seorang rawi dipuji sebagai orang yang
adil, niscaya periwayatannya diterima, selama syarat-syarat yang lain untuk menerima hadits dipenuhi
Kesimpulan
Maka ilmu Al-Jarh wa Ta‟dil adalah ilmu yang menerangkan tentang cacat- cacat yang dihadapkan kepada para perawi dan
tentang penta‟dilannya (memandang lurus para perawi) dengan memakai kata-kata yang khusus dan untukmenerima atau
menolak riwayat mereka. Ilmu ini tumbuh bersama-sama dengan tumbuhnya periwayatan dalam Islam, karena untuk mengetahui
hadis-hadis yang shahih perlu mengetahui keadaan rawinya, secara yang memungkinkan ahli ilmu menetapkan kebenaran rawi
atau kedustaanya hingga dapatlah merasa antara yang diterima dengan yang ditolak.
Karena itu para ulama menanyakan keadaan para perawi, meneliti kehidupan ilmiyah mereka, agar mengetahui siapa yang lebih
hafal dan kuat ingatannya.
Adapun kegunaan dari Ilmu Al Jarh wa Ta‟dil untuk menentukan kualitas perawi dan nilai hadisnya. Menetapkan apakah
periwayatan seorang perawi itu bisa diterima atau ditolak sama sekali.
Thankyou For
Listening
ILMU JARH WA TA’DIL HALAMAN 07