Mekanisme Pasar
Mekanisme Pasar
D S
E
P1
Q1 Q
Mekanisme Harga
• mekanisme harga di atas mampu menyelesaikan
ketiga problem ekonomi, baik problem APA,
BAGAIMANA dan UNTUK SIAPA, ataupun
problem produksi, konsumsi dan distribusi.
Bagaimana mekanismenya?
1. Problem Produksi (WHAT)
• Jika problem ini muncul, maka dengan
mengandalkan pada mekanisme harga yang
terbentuk di pasar bebas, problem ini akan dapat
selesai dengan sendirinya, tanpa; harus ada
campur tangan dari pemerintah. Apa contohnya?
1. Problem Produksi (WHAT)
• Misalnya saja di Jawa saat ini sedang kekurangan beras
• Apa yang harus dilakukan?
• Apakah pemerintah harus memaksa petani untuk menanam
padi dan melarang menanam tanaman lain, seperti tebu atau
sayur-sayuran?
• Jawabnya: tidak perlu, Biarkan saja! Semuanya cukup
diserahkan pada mekanisme harga, maka problem produksi
beras tersebut akan selesai dengan sendirinya.
1. Problem Produksi (WHAT)
• Apabila masyarakat menghendaki lebih banyak barang
(seperti beras), maka PERMINTAAN BERAS AKAN
NAIK.
• Hal itu akan mengakibatkan harga beras akan naik,
sehingga penjual beras akan MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN LEBIH BANYAK.
1. Problem Produksi (WHAT)
• hal ini akan MENDORONG para petani untuk
MENINGKATKAN PRODUKSI BERASNYA
• Fenomena ini akan membuat PRODUKSI
TOTAL beras akan terus BERTAMBAH dengan
sendirinya, TANPA harus ada CAMPUR
TANGAN dari PEMERINTAH
1. Problem Produksi (WHAT)
• Jika yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu
produksi beras melimpah ruah, maka proses
yang terjadi adalah sebaliknya, karena harga
beras mengalami penurunan.
2. Problem Konsumsi (HOW)
• Yang dimaksud dengan problem konsumsi dalam
sudut pandang ekonomi adalah, problem yang
muncul karena pilihan yang harus dilakukan oleh
konsumen dalam mengkonsumsi berbagai
macam barang dan jasa yang tersedia di pasar.
2. Problem Konsumsi (HOW)
• Bagaimana konsumen harus menentukan
pilihannya? Baik konsumen yang ada di sektor
rumah tangga (individu) maupun konsumen yang
ada di perusahaan?
• Jawabnya tetap sama, yaitu dengan
menggunakan mekanisme harga yang terbentuk
di pasar bebas.
2. Problem Konsumsi (HOW)
• Contohnya adalah: sebuah pabrik akan
memproduksi suatu barang tertentu.
• Barang tersebut dapat dihasilkan dari proses
kombinasi faktor-faktor produksi oleh produsen.
2. Problem Konsumsi (HOW)
• jika harga suatu faktor produksi naik, maka produsen
akan menggunakan faktor produksi lain untuk
produksinya.
• Diasumsikan bahwa faktor produksi selalu ada
substitusinya.
• Kemungkinan adanya substitusi ini di dalam ilmu
ekonomi dinamakan KONSEP ISOQUANT
2. Problem Konsumsi (HOW)
x
x1 A
B
x2
Y1 Y2 Y
Grafik Isoquant
2. Problem Konsumsi (HOW)
• Gerak harga faktor produksi secara bebas di pasar akan
menentukan kombinasi yang akan digunakan oleh
produsen makanan tersebut.
• Dengan demikian, pilihan bebas terhadap penggunaan
faktor produksi di pasar bebas inilah yang akan
menyelesaikan masalah HOW (BAGAIMANA).
3. Problem Distribusi
(FOR WHOM)
• Problem distribusi dalam sudut pandang ekonomi
adalah problem yang terkait dengan proses
beredarnya uang, barang dan jasa yang ada di
tengah-tengah masyarakat sehingga dapat
digunakan dan dinikmati oleh seluruh lapisan
masyarakat.
3. Problem Distribusi
(FOR WHOM)
• siapakah yang harus berperan aktif di dalam
mendorong terjadinya perputaran arus barang,
jasa maupun faktor-faktor produksi yang ada di
tengah-tengah masyarakat?
• Apakah pemerintah? Jawabnya adalah tidak
perlu! Biarkan saja!
3. Problem Distribusi
(FOR WHOM)
• Distribusi barang dan jasa di tengah-tengah
masyarakat akan dapat selesai dengan sendirinya
cukup dengan menggunakan mekanisme harga yang
terbentuk dalam mekanisme pasar bebas.
• Negara tidak perlu turun tangan untuk mendorong
teljadinya distribusi ekonomi di tengah-tengah
masyarakat.
3. Problem Distribusi (FOR WHOM)
UANG
PASAR BARANG
BARANG