Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK 3

THE REA
DATA MODEL
Member of Group 3
Bill Christian Sebayang Faradiba Azzahra
(220503151) (220503169)

Dara Kesuma Siregar


(220503084)

Crisanto William Khansa Nayra Qatrinnada


(220503160) (220503083)
APA ITU
MODEL DATA REA ?
model data yang digunakan untuk mendesain database secara konseptual
dengan cara mengidentifikasikan entitas apa saja yang seharusnya
dimasukkan kedalam database dan menentukan bagaimana membuat
struktur antar entitas dalam database tersebut.
Dalam mengembangkan sebuah diagram REA bagi 1 Mengidentifikasi events mengenai informasi apa yang ingin
satu siklus bisnis spesifik terdiri dari tiga langkah dikumpulkan managemen
yakni:

Sebuah diagram REA dapat digambarkan ketika minimal terjadi dua events dimana terdapat pertukaran
ekonomi dasar give-to-take yang dijalankan dalam siklus bisnis tertentu. Contoh:
2 Mengidentifikasi resource yang dipengaruhi oleh setiap event dan agents
yang berpartisipasi pada events tersebut

Ketika sebuah events yang relevan telah ditentukan, resource yang diperlukan dalam events tersebut perlu
diidentifikasi. Hal ini berkaitan dengan pertanyaan berikut :

• Resource apa yang dikurangi oleh event “memberi”?


• Resource apa yang didapatkan oleh event “memberi”?
• Resource apa yang dipengaruhi oleh komitmen sebuah
event?
3 Menentukan kardinalitas dari setiap
hubungan

Kardinaliatas atau cardinalities menjelaskan sifat dari sebuah hubungan database yang mengidentifikasi jumlah keterjadian satu
entitas yang mungkin diasosiasikan dengan sebuah peristiwa tunggal dari entitas lain. Terdapat jenis-jenis kardinalitas yaitu:
Terdapat tiga jenis hubungan antara entitas, hal ini bergantung pada
kardinalitas maksimum yang diasosiasikan pada tiap entitas yakni:

Ketika kardinalitas maksimum setiap entitas adalah 1


One-to-one atau 1:1 à

Ketika kardinalitas maksimun satu entitas dalam hubungan adalah 1 dan


One-to-many atau 1:N kardinalitas bagi entitas lain adalah banyak

Many-to-many atau M:N Ketika kardinalitas maksimun kedua entitas adalah banyak
MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL REA
DALAM DATABASE RELASIONAL
Toko Kereta Fred Siklus Pendapatan
Ambil Pelanggan Karyawan

Inventaris Pelanggan

Penjualan

Karyawan

Uang Menerima Uang Pelanggan


Toko Kereta Fred Siklus Belanja Toko
Karyawan
Inventaris Memesan (petugas pembelian)

Pemasok

Karwayan
menerima inventaris
(petugas penerima)

Pemasok

Uang Keluarkan uang Karyawan (kasir)


Toko Kereta Fred Siklus Penggajian
Karyawan
(pengawas)

Waktu Waktu Karyawan

Para Karyawan

Keluarkan Uang Uang

Karyawan (kasir)
Diagram Rea Terintegrasi Untuk Toko Kereta Fred
Pemasok
Memesan Ambil Pesanan
Inventaris Pelanggan
Pelanggan
Para Karyawan

Inventaris
Karyawan
(penjual)
Menerima
Penjualan
Inventaris

Pelanggan

Pemasok

Keluarkan Uang Terima Uang


Karyawan (kasir) Tunai Uang Karyawan (kasir)
Tunai

Karyawan
(sebagai
penerima) Waktu Karyawan
Waktu Bekerja
Karyawan
(pengawas)
Ringkasan dan Kesimpulan
Kasus
Poin 1
Diagram REA untuk siklus bisnis individu menggambarkan hubungan dualitas ekonomi dasar
memberi-untuk-mendapatkan.hubungan tetapi biasanya hanya memberikan sebagian pandangan
tentang sumber daya, yang menunjukkan bagaimana sumber daya itu diperoleh atau bagaimana
mereka digunakan, tetapi tidak keduanya.
Oleh karena itu, diagram REA siklus bisnis individu perlu digabungkan untuk menyediakan model
data seluruh perusahaan yang komprehensif. Ini biasanya dilakukan dengan menggabungkan entitas
sumber daya dan peristiwa yang muncul dalam dua atau lebih diagram REA individu.
Menggabungkan dua atau lebih diagram
REA yang berisi entitas sumber daya yang sama tidak memerlukan perubahan apa pun pada pasangan
kardinalitas dalam diagram individual. Penggabungan dua atau lebih diagram yang berisi entitas
kejadian umum, bagaimanapun, sering kali memerlukan perubahan kardinalitas minimum yang
terkait dengan kejadian lain menjadi 0 untuk mencerminkan fakta bahwa kejadian yang digabungkan
dapat dihubungkan ke salah satu dari beberapa kejadian berbeda tetapi tidak ke semua mereka secara
bersamaan.
Poin 2
Sebuah model data didokumentasikan dalam diagram
REA dapat dimplementasikan dalam data relasional-
dasar dalam tiga langkah. Pertama, buat tabel untuk
semua entitas unik dan hubungan M:N dalam diagram
REA. Kedua, tetapkan kunci utama dan atribut bukan
kunci untuk setiap tabel. Ketiga, gunakan kunci asing
untuk mengimplementasikan hubungan 1:1 dan 1:N.
Poin 3
Paul Stone mengikuti langkah-langkah ini untuk mengimplementasikan database
AIS untuk Fred's Train Shop berdasarkan Gambar 4. Dia pertama kali membuat
tabel terpisah untuk masing-masing dari 12 entitas berbeda dan 5 hubungan M:N
pada gambar. Selanjutnya, Paul mengidentifikasi kunci utama untuk setiap tabel
dan menggunakan beberapa di antaranya sebagai kunci asing untuk
mengimplementasikan hubungan 1:1 dan
1:N pada Gambar 4. Dia kemudian menetapkan atribut yang tersisa yang ingin
dimonitor Fred ke tabel yang sesuai. Paul kemudian mendemonstrasikan betapa
mudahnya menulis query untuk mengambil berbagai laporan manajerial dan
laporan keuangan dari DBMS relasional. Fred cukup terkesan dan segera mulai
menggunakan sistem baru untuk memberikan informasi rinci tentang kegiatan
bisnis Toko Kereta Fred.
Solusi Masalah Komprehensif
Pemasok

Ambil Pesanan
Memesan Pelanggan
Pelanggan

Para Karyawan

Inventaris Para Karyawan

Terima
Penjualan
Inventaris

Pemasok Pelanggan

Para Karyawan Mengeluarkan Uangu Menerima Uang Para Karyawan


Penjelasan Hubungan dan
Kardinalitas
• Hubungan antara agen dan entitas peristia semuanya dimodelkan sebagai 1:N dengan 0 minimum di sisi peristiwa
dan 1 minimum di sisi agen.
• Kardinalitas hubungan antara sumber daya Kas dan peristiwa Disburse Cash dan Receive Cash juga standar.
• Kardinalitas hubungan antara sumber daya Inventaris dan empat peristiwa yang memengarhinya juga standar untuk
organisasi ritel yang menjual barang produksi massal, Kardinalitas minimum adalah 1 dalam arah sebaliknya karena
setiap peristiwa harus melibatkan setidaknya satu item inventaris.
• Hubungan antara Inventaris Pesanan danPeristiwa Terima Inventaris, Kardinalitas minimum mencerminkan fakta
bahwa pesanan mendahului pengiriman dari pemasok.
• Hubungan antara peristiwa Terima Inventaris dan Keluarkan Kas, Kardinalitas minimum mencerminkan fakta bahwa
Trailspan tidak membayar pembeliannya di muka.
• Hubungan antara Take Customer Orders dan Sales, Kardinalitas minimum mencerminkan fakta bahwa pesanan
mendahului penjualan.
• Hubungan antara peristia Penjualan dan Penerimaan Uang Tunai, Kardinalitas minimum mencerminkan fakta bahwa
Trailspan tidak mengharuskan pelanggan untuk membayar di muka untuk penjualan
STUDI KASUS
PT. YUDI PUTRA
PT Yudi Putra adalah perusahaan eksportir hasil pertanian
di Kota Medan, Sumatera Utara. Mereka mengumpulkan
kopi, arang kayu, sapu lidi, dan kayu manis dari agen atau
petani di Sumatera Utara dan Aceh, lalu melakukan sortir
kualitas sebelum diekspor. Pembayaran kepada agen atau
petani biasanya dilakukan secara tunai.
PT. YUDI PUTRA
Permasalahan dan Kebutuhan
• Proses penerimaan pesanan pelanggan memakan waktu lama karena dilakukan
secara manual melalui Microsoft Excel. Diperlukan sistem database untuk
memudahkan proses selanjutnya.
• Pembuatan packing list dan faktur dagang dilakukan secara manual menggunakan
Microsoft Word, menyebabkan ketidak-efisienan. Diperlukan sistem database untuk
memasukkan data packing list dan faktur dagang secara otomatis.
• Penerimaan kas dan pelaporan penjualan dilakukan secara manual melalui Microsoft
Excel. Diperlukan sistem database untuk memposting dan menyimpan laporan hasil
penjualan dalam bentuk file.
PT. YUDI PUTRA
REA yang terlibat pada PT Yudi Putra
Resources Event Agent
Persetujuan Kontak
Penjualan
Pelanggan
Telepon/Fax/Email
Shipping Instruction
Pegawai bagian
penjualan
Persediaan Barang Pemuatan Barang
EMKL

Asuransi Pengiriman Barang


Pegawai bagian gudang
Penagihan
Kas Pegawai Bagian
Keuangan
Penerimaan Kas
PT. YUDI PUTRA
Pembuatan Database
PT. YUDI PUTRA
Menu Customer Menu EMKL

Menu Sales
Menu Kemasan
PT. YUDI PUTRA
Menu Order Menu Instruksi Pengiriman
PT. YUDI PUTRA
Menu Faktur
PT. YUDI PUTRA
Kesimpulan
• Perancangan database sistem informasi akuntansi siklus penjualan pada PT Yudi Putra menghasilkan
delapan entitas pada aplikasi penjualan, yaitu customer, sales, EMKL, order, kemasan, shipping
instruction, dan invoice.
• Model REA dalam perancangan database sistem informasi akuntansi siklus penjualan telah
menghasilkan informasi yang cepat, akurat, lengkap, dan dapat dipercaya.
• Hasil dari penerapan model REA dalam perancangan database sistem informasi akuntansi siklus
penjualan dapat mengurangi kegiatan manual sehingga penyimpanan data lebih aman, mudah diakses,
dan tersimpan dengan baik.
T h a n k
yo u !

Anda mungkin juga menyukai