MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF

DISEKOLAH

TANTANGAN AKSI

AWAL
PELAJARAN

SMP NEGERI BERNAS

Disusun oleh : Indra Permana, M.Pd.
AWAL
Situasi awal dan tujuan yang ingin dicapai

Sebagai seorang guru dituntut untuk menumbuhkan budaya

positif pada murid dilingkungan sekolah. Sementara saat ini
dilingkungan sekolah saya belum sepenuhnya menerapkan
budaya positif tersebut. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya
penerapan hukuman disekolah. Oleh karena itu saya ingin sekali
melakukan prakarsa perubahan agar disekolah saya tidak
menerapkan hukuman lagi melainkan menggantinya dengan
konsekuensi peraturan sekolah, kemudian dalam penerapannya
menggunakan segitiga restitusi.
 TANTANGAN
Tantangan atau kesulitan yang harus diselesaikan

1. Kurangnya pemahaman warga sekolah terhadap konsep Pendidikan yang

memerdekakan dan pentingnya budaya positif disekolah.
2. Warga sekolah cenderung tidak menyukai perubahan.
3. Tidak adanya pemahaman kesamaan persepsi antar warga sekolah.
4. Peraturan sekolah masih menggunakan paradigma lama yang sudah kuang
relevan dengan saat ini.
 Strategi dan Pelaksanaan

1. Berdiskusi dengan kepala sekolah, menyampaikan pentingnya penerapan budaya

positif disekolah. Sekaligus mendiskusikan tindakan apa yang bisa dilakukan.
2. Melakukan deseminasi materi tentang budaya positif kepada warga sekolah dan
AKSI stakeholder lain. (Dapat juga mendatangkan narasumber dari luar)
3. Berkolaborasi Bersama warga sekolah bagaimana penerapan budaya positif
disekolah, meninjau kembali visi sekolah, dan peraturan sekolah serta
penerapannya.
4. Menerapkan peraturan yang telah direvisi sesuai disiplin budaya positif dengan
komitmen yang kuat.
5. Melakukan monitoring pelaksanaan.
 PELAJARAN
Refleksi Terhadap Keseluruhan Proses
Untuk melakukan prakarsa perubahan diawali dengan penetapan
tujuan yang jelas, lalu mengidentifikasi tantangan yang mungkin
dihadapi, kemudian menyiapkan strategi pelaksanaan, melakukan
pelaksanaan, dan selanjutnya melakukan monitoring serta evaluasi.

Rangkaian upaya tersebut harus dilakukan secara kolaboratif dan

konsisten oleh semua pihak terkait.