Anda di halaman 1dari 21

AKSI NYATA

Membuat trategi Penerapan Kurikulum


Merdeka di kelas
(Membuat Kesepakatan Kelas)

SITI SAINAH,S.Pd
SMA N 9 Tanjung Jabung Timur
LATAR BELAKANG
Seyogyanyalah sekolah harus berusaha menciptakan iklim pendidikan yang mampu
membiasakan setiap warganya khususnya peserta didik melakukan budaya positif. Budaya
yang mengakar kuat dan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara kontinyu dan sadar
oleh setiap warga sekolah. Semua pihak harus terlibat dalam pembiasaan positif tersebut.
Pembiasaan positif yang merupakan budaya positif akan menjadi budaya sekolah. Budaya
yang dipegang teguh oleh seluruh warga sekolah dan menjadi kekhasan dari sekolah tersebut.
Budaya tersebut harus terintegrasi dalam seluruh kegiatan sekolah, baik dalam pra
pembelajaran, proses pembelajaran ataupun di luar kelas seperti dalam kegiatan
ekstrakurikuler.
Pertanyaannya adalah bagaimana budaya positif dapat tumbuh dan tertanam dalam proses
pembelajaran, bagaimana budaya positif dapat terbiasa dilakukan dalam kegiatan
ekastrakurikuler. Harapannya jika budaya positif mengakar dalam diri setiap peserta didik,
maka secara tercipta profil pelajar pancasila
TUJUAN AKSI NYATA
• Menumbuhkan budaya positif dengan kesepakatan
kelas.
• Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila
pada diri peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
• Mengintegrasikan dan membiasakan peserta didik
untuk menanamkan nilai-nilai profil pelajar pancasila
dalam kegiatan ekstrakurikuler
TUJUAN AKSI NYATA
• Menumbuhkan budaya positif dengan kesepakatan
kelas.
• Menumbuhkan nilai-nilai profil pelajar pancasila
pada diri peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
• Mengintegrasikan dan membiasakan peserta didik
untuk menanamkan nilai-nilai profil pelajar pancasila
dalam kegiatan ekstrakurikuler
TOLAK UKUR AKSI NYATA
• Peserta didik mampu membuat kesepakatan kelas
yang dipasang dinding kelas.
• Peserta dapat mengaplikasikan nilai-nilai profil
pelajar pancasila secara sadar dan kontinyu dalam
proses belajar.
• Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan
ekstrakurikuler dengan sadar mengamalkan nilai-nilai
profil pelajar pancasila
LINIMASA TINDAKAN YANG DILAKUKAN
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan:
• Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, peserta
didik, dan tenaga kependidikan terkait disiplin positif, kesepakatan kelas dan profil
pelajar pancasila.
• Guru menjelaskan tentang pengertian dan pentingnya kesepakatan kelas.
• Guru memfasilatasi peserta didik untuk membuat kesepakatan kelas.
• Kesepakatan kelas yang telah disepakati selanjutnya ditandatangani seluruh warga
kelas dan dipasang di dinding kelas.
• Sosialisasi kepada seluruh peserta didik baru tentang penumbuhan karakter dengan
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan pentingnya mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler sesuai minat.
• Menumbuhkan, menanamkan dan membiasakan nilai-nilai profil pelajar pancasila
dan kegiatan ekstrakurikuler.
• Mendokumentasikan setiap kegiatan ekstrakurikuler yang menumbuhkan,
mencerminkan dan membiasakan nilai-nilai profil pelajar pancasila
DUKUNGAN YANG
DIBUTUHKAN
• Orang tua di rumah dalam membiasakan budaya positif.
• Warga sekolah sebagai role model/ teladan bagi peserta
didik dalam menanamkan budaya positif.
• Seluruh warga sekolah berkolaborasi, bergotong royong dan
bergerak bersinergis dalam menciptakan serta membiasakan
budaya positif di sekolah
Apa makna Budaya Positif?
APa contoh Penerapan buadaya
positif yang telah kita lakukan?
Budaya Positif disekolah yaitu nilai-
nilai dan kebiasaan -kebiasaan
disekolah yang berpihak pada peserta
didik agar mereka dapat berkembang
menjadi pribadi yang kritis, penuh
hormat dan bertanggung jawab
Perubahan Paradikma

• Untuk membangun budaya yang positif, sekolah perlu


menyediakan lingkungan yang positif,aman, dan nyaman agar
murid-murid mampu berpikir, bertindak dan mencipta dengan
merdeka, mandiri dan bertanggung jawab.

• Lazimnya disiplin dikaitkan dengan kontrol. Dalam hal ini


kontrol guru dalam menghadapi murid
Apa Makna Disiplin?
Kata disiplin sering dikaitkan dengan tata tertib,teratur
dan kebutuhan pada peraturan. Kata disiplin juga sering
dihubungkan dengan hukuman, padahal itu sungguh
berbeda kerena belajar dengan disiplin tidak harus dengan
memberi hukuman. Justru itu adalah salah satu alternatif
terakhir dan kalau perlu tidak digunakan sama sekali
Apa Makna Disiplin?
Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa untuk
mencapai kemerdekaan atau dalam konteks
pendidikan kita saat ini, dan untuk menciptakan
murid yang merdeka, syarat utamanya adalah
harus ada disiplin yang kuat. Disiplin yang
dimaksud adalah disiplin diri, yang memiliki
motivasi internal. Jika kita tidak memiliki motivasi
internal, maka kita memerlukan pihak lain untuk
mendisiplinkan kita
Teori Motivasi Perilaku
Manusia
Pembentukan Kesepakatan
Kelas
• Kesepekatan Kelas bersifat abstrak dari pada peraturan,
yang lebih rinci dan konkrit
• Kesepakatan kelas berupa pertanyaan-pertanyaan yang
universal.
• Pernyataan keyakinan kelas senangtiasa dibuat dalam
bentuk positif.
• Kesepakatan kelas hendaknya tidak terlalu banyak,
sehingga mudah diingat dan dipahami
• Semua pendapatwarga kelas sebaiknya ikut berkontribusi
dalam membuat kegiatan kelas lewat curah pendapat.
• Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu
kewaktu
Kesepakatan Kelas
Kesepakatan kelas adalah nilai-nilai kebajikan
atau prinsip-prinsip univesal yang disepakati
bersama secara universal, lepas dari latar
belakang suku ,negara, bahasa, maupun agama.
Menuru Gossen (1998), suatu keyakinan akan
lebih memotivasi seseorang dari dalam
(intrinsik). Seseorang akan lebih bersemangat
untuk menjalankan keyakinan dari pada hanya
mengikuti serangkaian peraturan.
Terima Kasih
Teruslah
"TERGERAK, BERGERAK, dan MENGGERAKKAN
Perjanjian Kelas XI IPA 1
1. Terlambat 10 menit setelah pembelajaran berlangsung
2. Pakai seragam sekolah seseuai dengan ketentuan peraturan
sekolah
3. Tidak boleh mengoperasikan hp
4. Kelas harus dalam keadaan bersih sebelum pembelajaran dimulai.
5. Tidak boleh makan pada saat pembelajaran berlangsung
6. Jika terlambat mengumpulkan tugas maka nilai akan kurangi 8
poinst
Konsekuensi
1. Jika telambat lebih dari 10 maka konsekuensinya dialpakan
2. Jika tidak menggunakan seragam maka konsekuensinya akan pulang
kerumah menggati baju dan kemabali lagi kesekolah
3. Jika kelas dalam keadaan kotor pembelajaran tidak bisa dimulai
4. Jika ketahuan menggunakan hp tanpa izin guru maka hp disita dan
diserakan kewali kelas.

Anda mungkin juga menyukai