Nama : Azkia Ramadhani

Tugas : T4-6 Elaborasi Pemahaman

SOAL:

1. Bagaimana menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik tanpa menggunakan
pujian dan hukuman?
2. Seberapa besar pengaruh disiplin positif terhadap terciptanya lingkungan belajar yang aman
dan nyaman bagi peserta didik? Jelaskan.
3. Bagaimana membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan melibatkan
guru, keluarga, dan masyarakat dalam menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta
didik?

JAWAB:
1. Untuk menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik tanpa menggunakan pujian
dan hukuman, guru dapat mengadopsi berbagai pendekatan yang berfokus pada
pembelajaran berbasis kompetensi dan pengembangan karakter. Berikut adalah beberapa
metode yang dapat digunakan:

• Pembelajaran Berbasis Proyek: Menggunakan proyek yang melibatkan keluarga dan

masyarakat dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan disiplin positif.
Proyek ini tidak hanya mengajarkan materi tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti
kerja sama, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
• Pembelajaran Berbasis Keterampilan: Mengajarkan keterampilan yang berguna dan
relevan dengan kehidupan sehari-hari dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan disiplin positif. Misalnya, mengajarkan keterampilan kewirausahaan,
keterampilan komunikasi, atau keterampilan kepemimpinan.
• Pembelajaran Berbasis Kebiasaan: Mengajarkan peserta didik untuk mengembangkan
kebiasaan yang baik dapat membantu mereka untuk mengembangkan disiplin positif.
Ini dapat dilakukan melalui aktivitas sehari-hari di sekolah atau melalui kegiatan
ekstrakurikuler.
• Pembelajaran Berbasis Konseptual: Mengajarkan konsep-konsep yang mendalam
tentang disiplin positif dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan disiplin positif. Ini dapat
dilakukan melalui diskusi kelompok, presentasi, atau kegiatan refleksi.
• Pembelajaran Berbasis Media Sosial: Menggunakan media sosial dan teknologi untuk
mengajarkan nilai-nilai disiplin positif dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan disiplin positif. Misalnya, menggunakan aplikasi atau platform
online untuk mengajarkan tentang pentingnya disiplin positif dan bagaimana
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Pembelajaran Berbasis Komunitas: Melibatkan peserta didik dalam kegiatan
komunitas dapat membantu mereka untuk mengembangkan disiplin positif. Ini dapat
melibatkan kegiatan sosial, kegiatan lingkungan, atau proyek komunitas yang
melibatkan keluarga dan masyarakat.
 Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi dan pengembangan
karakter, guru dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan disiplin positif tanpa
menggunakan pujian dan hukuman. Ini mencakup pendekatan yang berfokus pada
pembelajaran yang relevan, pengembangan keterampilan, dan pengembangan kebiasaan
yang baik, yang semuanya penting untuk membentuk karakter disiplin positif.

2. Disiplin positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap terciptanya lingkungan

belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa disiplin positif penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman:

• Pengurangan Konflik: Disiplin positif membantu mengurangi konflik antar siswa,

yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesejahteraan siswa lainnya. Dengan
disiplin positif, siswa belajar untuk menghormati orang lain dan menghindari
perilaku yang dapat menyebabkan konflik.
• Peningkatan Keterlibatan: Siswa yang mengembangkan disiplin positif cenderung
lebih terlibat dalam kegiatan belajar. Mereka lebih cenderung mengikuti aturan,
berpartisipasi dalam kelas, dan menunjukkan keingintahuan, yang semuanya penting
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
• Peningkatan Kesejahteraan Emosional: Disiplin positif membantu siswa untuk
mengembangkan kesejahteraan emosional. Siswa yang mengikuti aturan dan
bertindak dengan cara yang disiplin dapat merasa lebih aman dan mendapatkan
dukungan dari teman-teman dan guru, yang pada gilirannya menciptakan lingkungan
belajar yang lebih nyaman.
• Pengembangan Karakter: Disiplin positif berperan penting dalam pengembangan
karakter siswa. Siswa yang mengembangkan disiplin positif cenderung menjadi lebih
tanggung jawab, jujur, dan mampu bekerja dalam tim. Karakter ini penting untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, karena siswa yang memiliki
karakter yang baik cenderung lebih menghargai orang lain dan lingkungan mereka.
• Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Lingkungan belajar yang aman dan nyaman
memungkinkan siswa untuk lebih fokus pada pembelajaran. Siswa yang merasa
aman dan nyaman cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru, lebih cenderung
mencoba, dan lebih termotivasi untuk belajar. Ini pada gilirannya meningkatkan
kualitas pembelajaran.
• Pembinaan Hubungan Positif: Disiplin positif membantu dalam membina hubungan
positif antara siswa, guru, dan orang tua. Hubungan yang positif ini penting untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, karena semua pihak terlibat
dalam pendidikan dapat bekerja sama untuk mendukung perkembangan siswa.

3. Untuk membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan melibatkan guru,
keluarga, dan masyarakat dalam menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta
didik, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

• Kolaborasi Guru dan Keluarga: Guru dan orang tua harus bekerja sama dalam
mengajarkan nilai-nilai disiplin positif kepada anak-anak mereka. Ini dapat
 dilakukan melalui diskusi rutin tentang perilaku dan nilai-nilai yang diinginkan,
serta dengan memberikan contoh perilaku yang baik di rumah.
• Penggunaan Media dan Teknologi: Guru dapat menggunakan media dan teknologi
untuk mengajarkan nilai-nilai disiplin positif kepada siswa. Misalnya, melalui
aplikasi atau platform online yang menyediakan materi pembelajaran interaktif dan
kegiatan yang mengajarkan disiplin positif.
• Kerjasama dengan Masyarakat: Sekolah dapat bekerja sama dengan masyarakat
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Ini dapat dilakukan
melalui program komunitas, kegiatan ekstrakurikuler, atau proyek yang melibatkan
masyarakat sekitar.
• Pembelajaran Berbasis Komunitas: Melibatkan siswa dalam proyek atau kegiatan
komunitas dapat membantu mereka untuk mengembangkan disiplin positif dan
keterampilan sosial. Ini tidak hanya mengajarkan nilai-nilai disiplin positif tetapi
juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab.
• Pengembangan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler: Kegiatan
ekstrakurikuler yang dirancang untuk mengembangkan karakter dan disiplin positif
dapat menjadi bagian penting dari lingkungan belajar. Ini dapat mencakup kegiatan
seperti olahraga, seni, atau kegiatan sosial yang mengajarkan siswa tentang
pentingnya kerja sama, tanggung jawab, dan kepemimpinan.
• Pendidikan Karakter di Rumah: Orang tua dapat berperan aktif dalam pendidikan
karakter anak-anak mereka di rumah. Ini dapat dilakukan dengan memberikan
contoh perilaku yang baik, mengajarkan nilai-nilai disiplin positif, dan mendorong
anak-anak untuk mengembangkan keterampilan dan kualitas yang diperlukan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, guru, keluarga, dan masyarakat dapat

berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, serta
mendukung pengembangan karakter disiplin positif bagi peserta didik. Ini mencakup
pendekatan yang berfokus pada pembelajaran yang holistik, yang mengintegrasikan
semua aspek kehidupan siswa, termasuk aspek sosial dan lingkungan.